Hardware Jaringan

Mikrotik: Cara Disable, Enable dan Uninstall Packet – Reset Konfigurasi

Pada mikrotik terdapat paket-paket yang berformatkan .npk di mana setiap paketnya memiliki fungsi-fungsi tertentu, terkadang ada beberapa paket yang sepertinya belum akan kita gunakan atau kita memang tidak membutuhkannya karena menambah beban/memory, bagaimana caranya? yaitu dengan cara men-disable/uninstall paket tersebut.

Disable Packet

Misalnya kita tidak akan menggunakan paket IPv6:

Buka menu package list dengan cara system>package.

package list

Setelah kita klik perintahnya maka akan muncul kalimat “scheduled for….” yang artinya perintah itu akan dijalankan ketika router melakukan reboot. Misalnya kita pilih bagian disable maka muncul kalimat “scheduled for disable”. Jika ada tulisan itu maka lakukan reboot mikrotik.

Enable Packet

Jika kita ingin mengaktifkan paket yang disable maka kita hanya perlu klik packet>enable.

enable packet

Uninstal Packet

Jika dirasa paket tersebut tidak kita butuhkan bisa kita uninstall agar tidak memakan resource mikrotik kita.

uninstall packet

Reset Konfigurasi Mikrotik

Di dalam reset konfigurasi ini nantinya semua konfigurasi akan kembali ke default namun tergantung jenis reset yang dipilih, kecuali username Admin dan password <kosong>. Reset konfigurasi ada 2 cara yaitu hardreset dan softreset.

Hard Reset Configuration

Hard reset digunakan jika kita ingin mengkonfigurasi ulang mikrotik bekas pemakaian orang lain yang mana user dan passwordnya telah dirubah. Cara resetnya adalah cari bagian lubang kecil pada routerboard, kemudian tekan lubang tersebut menggunakan benda kecil seperti lidi atau ujung bulpen.

tombol reset mikrotik

Pertama kita tekan tombol reset tersebut kemudian sambungkan kabel power ke routerboard, biarkan lampu ACT berkedip dan tunggu hingga berhenti berkedip. Jika selesai berkedip maka routerboard telah kembali ke pengaturan pabrik dengan IP 192.168.88.1

Soft Reset Configuration

Soft reset dilakukan menggunakan winbox/cli, pada soft reset kita bisa memlih 3 jenis reset yaitu:

  • Keep User Configuration: semua password dan user yang kita buat tidak akan terhapus.
  • No-Defaults: semua konfigurasi akan direset tanpa terkecuali.
  • Do Not BackUps: semua konfigurasi akan direset termasuk file backupnya.

Di sini kita akan mereset mikrotik dengan default configuration, jika default configuration tidak kita centang ketika mikrotik berhasil direset maka kita akan diarahkan untuk mereset kembali karena masih terdapat default configuration.

reset configuration

Wahyu Pria Purnama, S.T.