Di era Millenial ini , sosial media tidak hanya digunakan untuk bergaya namun sekarang banyak yang digunakan sebagai penghasilan. Terutama bagi kreator maupun influencer.
Untuk banyak dari Cracker ( Oknum Hacker ) yang menyalah gunakan kemampuannya sebagai orang yang mengambil alih akun dengan tujuan dan maksud tertentu.
Nah pertanyaan nya adalah apa yang harus anda lakukan agar akun anda tidak mudah diretas?
Agar akun sosial media anda tidak gampang diretas, anda perlu mengetahui beberapa hal yang sering dilakukan cracker untuk mengambil alih atau meretas akun anda. Berikut beberapa tekhnik yang sering digunakan :
Phising
Tehnik ini sering digunakan untuk mengambil alih atau meretas akun sosial media. Phising adalah upaya untuk mendapatkan data informasi seperti username, password, data diri anda, bahkan hingga data perbankan anda.
Tehnik ini berfungsi memancing anda untuk mengisi data bahkan mengelabui anda bahwa anda sedang dijebak untuk memberikan informasi diri anda. Tekhnik Phising biasanya menggunakan media Website atau E-mail.
Website dan E-mail yang digunakan seringkali tampak meyakinkan sehingga ketika anda tidak telitit anda sendiri yang telah menyebabkan akun anda diretas. Melalui tampilan website yang sama persis dengan aslinya namun yang membedakan adalah dari alamat URL yang berbeda dengan aslinya.
Namun cracker ini memang dengan sengaja membentuk URL persis seperti aslinya. Bahkan E-mail yang sering digunakan untuk memancing anda pun akan terlihat seperti aslinya.
SoCeng ( Social Engineering )
Tehnik ini hampir mirip dengan phising, yang membedakan adalah si cracker ini akan berinteraksi dengan anda secara langsung, entah itu melalui sosial media, telfon, atau bertatap muka secara langsung.
Teknik ini banyak digunakan dan lebih akurat karena sang cracker akan bertanya sesuai dengan kebutuhan untuk meretas. Seperti hobi anda, nama binatang piaharaan anda, karena kadang pertanyaan dasar ini sering kita gunakan untuk recovery password ketika kita lupa password.
Dengan dua tekhnik ini, seorang cracker pasti dengan cepat mengambil alih akun anda, baik itu seperti instagram, youtube bahkan email utama anda.
Kenapa saya bilang dua tekhnik ini yang berperan? Karena jika ada cara lain, mustahil dia hanya mengambil alih akun anda, kenapa pelaku tidak mengambil alih situs utamanya
Cara Menghindari Akun Sosmed di Hack
Bagaimana cara menghindarinya?
- Jangan pernah berikan informasi dasar atau yang pasti kepada orang yang anda tidak kenal. Jika tetap saja akun anda diambil alih atau diretas sudah dapat dipastikan diambil alih oleh orang yang pernah berinteraksi atau anda pernah mengunjungi situs tertentu yang berhubungan dengan akun anda.
- Jika anda mengunjungi situs tertentu atau mendapatkan email jangan pernah terburu buru untuk selalu mengisi data yang sifatnya sangat pribadi. Pastikan bahwa situs atau website yang anda kunjungi adalah Benar.
- Melakukan pergantian password dan informasi anda secara berkala. Serta jangan sembarangan memberikan data terutama yang berhubungan dengan perbankan.
Jika akun anda sudah diretas alias di HACK, berarti anda harus meminta bantuan kepada platform akun anda dengan memverifikasi data anda, hanya itu solusinya. Semoga tulisan ini bermanfaat.
