DNS atau Domain Name System merupakan suatu sistem yang mengelola dan memelihara nama domain dan menerjemahkannya ke dalam alamat IP (Internet Protocol), DNS sangat di butuhkan karena orang lebih mudah mengingat nama domain daripada mengingat alamat IP, walaupun demikian komputer tetap menggunakan alamat IP untuk mengakses resources yang di butuhkan.
Fungsi DNS dan prinsip kerjanya sama dengan buku telepon yang memuat banyak nama “kontak” yang masing-masing terhubung ke nomor telepon tertentu, Anda tentu lebih mudah mengingat nama kontak di bandingkan dengan mengingat nomor telepon bukan? Namun tetap saja, sistem pada telepon akan menggunakan nomor telepon untuk dapat berkomunikasi satu sama lain.
Secara default, perangkat apapun yang Anda gunakan untuk mengakses Internet baik itu komputer/laptop atau smartphone/PC tablet menggunakan DNS server dari ISP (Internet Service Provider), untuk berbagai alasan pengguna membutuhkan akses Internet dengan DNS server pihak ketiga (bukan dari ISP)
DNS server pihak ketiga mungkin memberikan akses yang lebih cepat di bandingkan dengan DNS server dari ISP
Kecepatan akses adalah salah satu kriteria yang selalu menjadi poin penting bagi para pengguna Internet, dan selayaknya fungsi komputer server, DNS server memegang peranan penting dalam menentukan kecepatan akses Internet oleh para penggunanya, secara sederhana hal tersebut di karenakan DNS server bertugas menerjemahkan nama domain ke alamat IP yang relevan, semakin cepat proses “penerjemahan” tersebut semakin cepat pula pengguna di arahkan ke situs web yang di inginkannya.
DNS server dengan reputasi cukup baik dari segi kecepatan antara lain :
Google Public DNS
DNS 1: 8.8.8.8 DNS 2: 8.8.4.4
OpenDNS
DNS 1: 208.67.222.222 DNS 2: 208.67.220.220
DNS server pihak ketiga mungkin menawarkan keamanan yang lebih handal di bandingkan dengan DNS server dari ISP
Banyak perusahaan yang bergerak di bidang penyediaan keamanan komputer (seperti pengembang perangkat lunak Antivirus dan macam-macam software utility lainnya yang berguna untuk keamanan) menyediakan DNS server gratis dengan mengedepankan fitur keamanan, sebut saja Comodo dan Norton, siapa yang tak kenal produk keamanan yang di kembangkan dan di pasarkan oleh perusahaan – perusahaan tersebut.
Comodo menyediakan DNS server yang dapat di akses oleh publik secara gratis, berikut rinciannya:
DNS 1: 8.26.56.26 DNS 2: 8.20.247.20
Norton pun menyediakan DNS server yang daat di akses oleh publik secara gratis, layanan ini di namakan “Norton Connect Safe”:
DNS 1: 198.153.192.40 DNS 2: 198.153.194.40
DNS server pihak ketiga sering di gunakan untuk menghindari konten filter dari DNS server dari ISP
Jika Anda pernah mendapati situs web yang Anda akses di blokir, mungkin pemblokiran tersebut di lakukan pada DNS server oleh ISP, strategi pemblokiran suatu situs web pada sisi DNS server di sebut DNS blocking, strategi ini membuat pengguna tidak di ijinkan untuk menemukan domain atau situs web tertentu di Internet. Dengan menggunakan DNS server pihak ketiga, Anda dapat melewati pemblokiran yang di lakukan oleh pihak ISP.
DNS blocking di terapkan untuk mencegah server mengembalikan alamat IP yang valid dari situs yang di minta sehingga apabila suatu alamat IP (valid ada di daftar blokir, DNS mungkin menyatakan bahwa domain tersebut tidak di ketahui atau dengan alamat IP yang berbeda yang mengarahkan ke situs web dengan halaman yang menyatakan bahwa domain yang di minta tidak di izinkan. Pemblokiran DNS dapat diterapkan ke server individual / alamat IP, atau ke seluruh blok alamat IP tertentu.
1. Cara setting DNS di Android tanpa bantuan perangkat lunak pihak ketiga
Cara ini berlaku hanya untuk jaringan/sambungan wireless (WiFi), bukan jaringan/sambungan mobile data.
Beberapa smartphone berbasis Android mendukung pengaturan DNS langsung pada antarmuka-nya tanpa membutuhkan perangkat lunak pihak ketiga, artinya Anda tidak perlu men-download perangkat lunak lain (selain perangkat lunak built-in), untuk mengatur DNS pada smartphone Android Anda, ikuti langkah – langkah berikut :
Setelah langkah ini, seharusnya DNS server jaringan yang Anda gunakan telah berubah namun belum di terapkan, oleh karena itu Anda perlu men-reconnect (disconnect kemudian connect kembali) perangkat Android Anda ke jaringan tersebut.
2. Cara setting DNS di Android dengan bantuan perangkat lunak “DNSet”
Perangkat lunak “DNSet” dapat di gunakan untuk mengatur DNS pada jaringan/sambungan wireless (WiFi) dan jaringan/sambungan mobile data (3G/4G), serta tidak membutuhkan hak akses sebagai ROOT.
Jika Anda tidak dapat mengikuti cara di atas karena beberapa alasan (biasanya karena versi sistem operasi Android/firmware yang di gunakan karena ada macam-macam User Interface Android baik itu UI official atau UI unofficial, atau mungkin saja ada batasan tertentu yang di terapkan oleh vendor smartphone tersebut), Anda dapat menggunakan perangkat lunak “DNSet” untuk mengubah pengaturan DNS server pada jaringan yang Anda gunakan.
Perangkat lunak “DNSet” di kembangkan oleh “Gambero & Di Florio”, dapat di install dan beroperasi pada perangkat Android tanpa memerlukan hak akses sebagai root, sehingga untuk Anda yang memiliki perangkat Android unrooted (belum di root), perangkat lunak “DNSet” merupakan perangkat lunak yang cocok untuk smartphone Android Anda, sayangnya DNSet versi free hanya mengijinkan pengguna untuk beralih ke Public Google DNS saja, ikuti langkah – langkah di bawah ini untuk mengubah pengaturan DNS menggunakan perangkat lunak “DNSet”.
3. Cara setting DNS di Android dengan bantuan perangkat lunak “DNS Changer”
Perangkat lunak “DNS Changer” dapat di gunakan untuk mengatur DNS pada jaringan/sambungan wireless (WiFi) dan jaringan/sambungan mobile data (3G/4G), serta tidak membutuhkan hak akses sebagai ROOT.
Anda ingin pilihan DNS server yang lebih banyak di bandingkan dengan yang di tawarkan oleh perangkat lunak “DNSet”? Perangkat lunak “DNS Changer” yang di kembangkan oleh “burakgon” adalah salah satu yang mungkin cocok untuk kebutuhan Anda, ikuti langkah – langkah berikut untuk mengganti pengaturan DNS menggunakan perangkat lunak “DNS Changer”.
4. Cara setting DNS di Android dengan bantuan perangkat lunak “Change DNS”
Perangkat lunak “Change DNS” dapat di gunakan untuk mengatur DNS pada jaringan/sambungan wireless (WiFi) dan jaringan/sambungan mobile data (3G/4G), serta tidak membutuhkan hak akses sebagai ROOT.
Jika Anda merasa pilihan DNS server yang di sediakan perangkat lunak “DNS Changer” yang di kembangkan oleh “burakgon” kurang variatif, cobalah perangkat lunak “Change DNS” yang di kembangkan oleh “CoolCool Studio”, ikuti langkah – langkah berikut untuk mengganti pengaturan DNS menggunakan perangkat lunak “Change DNS”.
Masih banyak perangkat lunak serupa di tawarkan di Google Play Store baik yang gratis atau maupun yang berbayar, perangkat lunak gratis biasanya di sertai dengan ads (iklan-iklan) pada antarmuka perangkat lunak yang di sisipkan pada bagian tertentu (biasanya tidak terlalu mengganggu), untuk menambah referensi Anda dapat mencoba beberapa perangkat lunak lain sebagai berikut:
DNS Changer (Frostnerd.com)
Set DNS (H12 Enterprises)
Pepe DNS Changer (Pepeware)
Speedy DNS Changer (iUtilities)
Demikian pembahasan mengenai cara setting DNS di Android, semoga bermanfaat untuk Anda yang membutuhkan, ingat bahwa hasil pembahasan ini dapat memberi Anda “hak” untuk mengakses situs web dengan konten yang di blokir baik oleh ISP maupun pemerintah (yang berwenang), jadi lakukan dengan penuh tanggung jawab, mengingat tidak semua konten yang di blokir layak untuk Anda akses, good luck.