Dalam JavaScript, object adalah raja. Jika Anda memahami object, maka anda akan memahami JavaScript.
Dalam JavaScript, hampir “semuanya” adalah sebuah object.
- Boolean dapat berupa object (jika ditentukan dengan kata kunci new)
- Angka dapat berupa object (jika ditentukan dengan kata kunci new)
- String bisa menjadi object (jika ditentukan dengan kata kunci new)
- Tanggal selalu menjadi object
- Matematika selalu menjadi object
- Ekspresi reguler selalu merupakan object
- Array selalu menjadi object
- Fungsi selalu merupakan object
- object selalu object
Semua nilai JavaScript, kecuali primitif, adalah object.
Section Artikel
JavaScript Primitive
Nilai primitif adalah nilai yang tidak memiliki properti atau method.
Tipe data primitif adalah data yang memiliki nilai primitif.
JavaScript mendefinisikan 5 tipe tipe data primitif:
- string
- number
- boolean
- null
- undefined
Nilai primitif tidak dapat diubah (mereka di-hardcode dan karena itu tidak dapat diubah).
jika x = 3.14, Anda dapat mengubah nilai x. Tetapi Anda tidak dapat mengubah nilai 3,14.
Value | Type | Comment |
---|---|---|
“Hello” | string | “Hello” selalu “Hello” |
3.14 | number | 3.14 is selalu 3.14 |
true | boolean | true selalu true |
false | boolean | false selalu false |
null | null (object) | null selalu null |
undefined | undefined | undefined selalu undefined |
Object adalah Variabel
Variabel pada JavaScript dapat berisi nilai tunggal.
Contoh:
<!DOCTYPE html> <html> <body> <h2>JavaScript Variable</h2> <p id="demo"></p> <script> // Create and display a variable: var person = "John Doe"; document.getElementById("demo").innerHTML = person; </script> </body> </html>
Object juga merupakan variabel. Tapi object bisa mengandung banyak nilai.
Nilai ditulis sebagai pasangan nama: nilai (nama dan nilai dipisahkan oleh titik dua).
Contoh:
<!DOCTYPE html> <html> <body> <p> Membuat Objek JavaScript. </p> <p id="demo"></p> <script> var person = { firstName : "John", lastName : "Doe", age : 50, eyeColor : "blue" }; document.getElementById("demo").innerHTML = person.firstName + " " + person.lastName; </script> </body> </html>
Object JavaScript adalah kumpulan nilai yang di beri nama
Properti Object
Nilai yang dinamai dalam sebuah object JavaScript, disebut properti.
Properti | Value |
---|---|
firstName | John |
lastName | Doe |
age | 50 |
eyeColor | blue |
Object yang ditulis sebagai pasangan nilai:nama mirip dengan:
Method Object
Method adalah tindakan yang dapat dilakukan pada object.
Properti object dapat berupa nilai primitif, object lain, dan fungsi.
Method object adalah properti object yang berisi definisi fungsi.
Properti | Value |
---|---|
firstName | John |
lastName | Doe |
age | 50 |
eyeColor | blue |
fullName | function() {return this.firstName + ” ” + this.lastName;} |
Object JavaScript adalah wadah untuk nilai yang diberi nama, yang disebut properti dan method.
Membuat Object JavaScript
Dengan JavaScript, Anda dapat mendefinisikan dan membuat object sesuai yang kita inginkan.
Ada berbagai cara untuk membuat objek baru:
- Tentukan dan buat satu object, menggunakan literal object.
- Tentukan dan buat satu object, dengan kata new.
- Tentukan konstruktor object, lalu buat object dengan tipe yang dikonstruksi.
- Dalam ECMAScript 5, sebuah object juga dapat dibuat dengan fungsi Object.create ().
Menggunakan Object Literal
Ini adalah cara termudah untuk membuat Object pada JavaScript.
dengan menggunakan literal object, Kita mendefinisikan dan membuat object dalam satu pernyataan.
Literal object adalah daftar pasangan nama: nilai (seperti usia: 50) di dalam tanda kurung kurawal {}.
Contoh berikut membuat object JavaScript baru dengan empat properti.
Contoh:
<!DOCTYPE html> <html> <body> <p> Membuat Objek JavaScript. </p> <p id="demo"></p> <script> var person = {firstName:"John", lastName:"Doe", age:50, eyeColor:"blue"}; document.getElementById("demo").innerHTML = person.firstName + " is " + person.age + " years old."; </script> </body> </html>
Spasi dan jeda baris tidak penting. Definisi object dapat mencakup banyak baris:
<!DOCTYPE html> <html> <body> <p> Membuat Objek JavaScript. </p> <p id="demo"></p> <script> var person = { firstName: "John", lastName: "Doe", age: 50, eyeColor: "blue" }; document.getElementById("demo").innerHTML = person.firstName + " is " + person.age + " years old."; </script> </body> </html>
Menggunakan Keyword New pada JavaScript
Contoh berikut juga cara membuat object JavaScript baru dengan empat properti:
<!DOCTYPE html> <html> <body> <p id="demo"></p> <script> var person = new Object(); person.firstName = "John"; person.lastName = "Doe"; person.age = 50; person.eyeColor = "blue"; document.getElementById("demo").innerHTML = person.firstName + " is " + person.age + " years old."; </script> </body> </html>
Kedua contoh di atas melakukan hal yang persis sama. Tidak perlu menggunakan new Object().
Untuk lebih sederhana, mudah dibaca dan kecepatan eksekusi, gunakan yang pertama (metode literal object).
Object JavaScript Dapat Berubah
Object bisa berubah: Object ditangani dengan referensi, bukan dengan nilai.
Jika person adalah object, pernyataan berikut tidak akan membuat salinan person:
var x = person; // Ini tidak akan membuat salinan person.
Object x bukan salinan person. Itu adalah person itu sendiri. Baik x dan person adalah object yang sama.
Setiap perubahan pada x juga akan mengubah person, karena x dan person adalah object yang sama.
Contoh:
<!DOCTYPE html> <html> <body> <p> Objek JavaScript bisa berubah. </p> <p> Setiap perubahan pada salinan suatu object juga akan mengubah aslinya. </p> <p id="demo"></p> <script> var person = {firstName:"John", lastName:"Doe", age:50, eyeColor:"blue"} var x = person; x.age = 10; document.getElementById("demo").innerHTML = person.firstName + " is " + person.age + " years old."; </script> </body> </html>