Home » Javascript » Framework Javascript : Angular.js Vs React.js Vs Node.js – Apa Bedanya?

Framework Javascript : Angular.js Vs React.js Vs Node.js – Apa Bedanya?

by Hanifah Nurbaeti
by Hanifah Nurbaeti

Para frontend developer sekarang ini memiliki banyak pilihan framework untuk mereka pakai dan untuk mendapatkan aplikasi yang sesuai maka developer pun harus memilih framework yang cocok digunakan. Salah satunya bahasa pemrograman javascript. Javascript ini bisa digunakan oleh backend dan frontend developer, tetapi kali ini kita akan membahas mengenai beberapa framework yang biasa digunakan oleh frontend developer yang menggunakan bahasa pemrograman Javascript.

Ada 3 jenis framework yang akan kita bahas karena ketiga jenis ini termasuk daftar teratas yang sering digunakan oleh developer yaitu : angular.js, react.js dan node.js. Ketiganya akan kita coba bahas satu persatu kemudian kita temukan beberapa perbedaan yang bisa kita jadikan perbandingan antara ketiganya dan bisa menjadi referensi untukmu yang ingin menggunakan frameworknya.

Pengertian Angular.js, React.js dan Node.js

Angular.js

Angular.js adalah sebuah framework dinamis open-source untuk front-end yang berbasis Javascript. Framework ini diluncurkan pada tahun 2009 yang dikembangkan Misko Hervery dan Adam Arbrons yang berasal dari Google. Metode yang digunakan oleh Angular.js adalah MVC(Model View Controller) karena memiliki fungsi sebagai metode yang dapat memudahkan aplikasi dan melakukan pembersihan aplikasi.

Framework Angular.js ini dapat digunakan untuk membangun website Single Page Application (SPA) yaitu website yang memiliki satu halaman dengan konten yang ditampilkan secara dinamis. Ada juga beberapa fitur dalam Angular.js yang memudahkan para developer untuk mengembangkan websitenya.

React.js

React.js adalah sebuah pustaka atau library Javascript yang bersifat open-source untuk mengatur tampilan pada front-end sebuah aplikasi dan website. Di kembangkan oleh seorang developer dari Facebook bernama  Jordan Walke pada tahun 2013. Memiliki fungsi yang sama seperti Angular.js, yaitu dapat membangun website Single Page Application (SPA), tetapi dalam cara pembuatan aplikasi website agak berbeda. React.js hanya membangun tampilan menggunakan komponen yang ada. React ini hanya mengurusi hal yang berkaitan tampilan dan logika yang ada di sekitarnya. Tidak bisa membuat website dari nol, maka Facebook mengmbangkan Flux sebagai pola arsitektural yang melengkapi React.

Node.js

Node.js adalah sebuah software lintas-platform untuk mengembangkan aplikasi dari sisi server dan jaringannya yang dibangun dengan Mesin JavaScript Google Chrome V8. Node.js sendiri lebih bisa dianggap sebagai server itu sendiri daripada sebuah framework(kerangka kerja) untuk Javascript dan memiliki sifat yang open-source jadi bisa diakses oleh banyak kalangan.

Memiliki konsep callback yang dapat mencapai semua ide baru dari pemrograman server single-threaded event-driven dan juga mengeksekusi JavaScript di sisi server. Selain itu, Node.js juga dapat digunakan untuk menyederhanakan pengembangan aplikasi yang kompleks.

Kelebihan and Kekurangan Angular.js, React.js dan Node.js

Angular.js

Kelebihan Kekurangan
Sinkronisasi data otomatis antara tampilan, model dan elemenJika tidak ditangani dengan maka performa Angular.js akan berjalan lambat
Document Object Model (DOM) dapat dibuat dengan mudahElemen DOM mengklaim masalah kinerja
Simple routingLimited Routing
Memungkinkan untuk membuat desain antarmuka pengguna yang luar biasa dan menarik.Integrasi pihak ketiga yang rumit
Framework yang mudah untuk diujiKurva pembelajaran yang tidak mudah

React.js

Kelebihan Kekurangan
React termasuk bahasa yang mudah untuk dipelajariMembutuhkan pihak ketiga untuk mengintegrasikan dengan framework MVC
Memiliki virtual DOM yang membuat proses render lebih cepatDokumentasi yang buruk
Dapat melakukan debugging lebih mudahJSX sebagai pembatas
Memiliki library Javascript yang kayaReact lebih terfokus pada view suatu aplikasi
Memungkinkan impor komponen dengan mudah dan memastikan pembaruan cepat.Bisa dijalankan hanya pada browser yang lebih baru

Node.js

Kelebihan Kekurangan
Kurva pembelajaran yang sederhana dan bagusMemiliki API yang tidak stabil
Memiliki kinerja yang tinggiFramework yang tidak realistis
Memiliki kesamaan bahasa pemrograman pada di sisi client dan serverHanya dapat kompatible dengan server situs web saja
Menawarkan skalabilitasMembutuhkan pengetahuan teknis mengenai Node.js untuk memudahkan
Bahasa pemrograman yang sedang populerMasih sedikit peminat, jadi belum ada komunitas yang besar

Pebandingan Utama Antara Angular.js, React.js dan Node.js

TeknologiAngular JSNode JSReact JS
VariantFramework MVC dengan fitur lengkapFramework hanya untuk eksekusi JSOpen source JavaScript library
Ketersediaan toolRendahIDE / tool kode editor LibrariesGUI and CLITinggi
Bahasa PemrogramanJS, HTMLJSJSX
Kurva pembelajaranTinggiTinggiRendah
Proses RenderClient-sideServer-sideServer-side
Document object module (DOM)Real DOMNo DOMVirtual DOM
ArchitectureMVCMVC/MVVMFlux combined
Versi terbaru untuk diunduh11.2.14V14.16.117.0.2
Kekuatan kemasanLemahJX Core dan source files encryptionKuat
Data bindingTwo-way bindingTwo-way bindingSingle binding

Kesimpulan

Angular.js, React.js dan Node.js adalah framework yang memiliki performa yang tinggi dengan segala keurangan dan kelebihan dalam segi fitur dan lainnya. Jadi sebenarnya kita bisa gunakan ketiganya dengan bijak sesuai dengan kebutuhan dari aplikasi yang akan kita buat dan kembangkan.

Jika membutuhkan fitur framework untuk JS yang lengkap sebaiknya pilih Angular.js dibandingkan React.js yang lebih cenderung hanya libary untuk JS dan Node.js yang cenderung menjadi servernya sendiri. Tetapi jika ingin yang memiliki kinerja dan proses render yang baik dan cepat sebaiknya pilih React.js yang memiliki DOM virtual dan jika ingin membuat sebuah website yang tidak membedakan kode untuk server-side dan client-side maka gunakan Node.js . Ketiganya tentu memiliki parameter yang berbeda-beda untuk digunakan oleh developer.

Jadi gunakan ketiganya sesuai dengan keutuhan kalian dan bisa kalian bandingkan antara ketiganya mengenai kelebihan dan kekurangannya, tidak perlu bingung lagi karena website dosenit.com sudah memberikan perbandingan antara ketiganya untuk memudahkan. Terimakasih semoga artikel ini bermanfaat!

You may also like