Section Artikel
Pengertian
Data mart merupakan bagian dari data werehouse yang berorientasi pada lingkungan bisnis tertentu. Data mart berisi repositori data ringkasan yang dikumpulkam untuk analisis pada bagian atau unit tertentu didalam organisasi contohnya pada departemen penjualan ataupun keuangan.
Fungsi dari data mart sendiri adalah untuk memberikan informasi pada segmen fungsional suatu organisasi atau perusahaan. Sumber data mart bisa system operasional, data werehouse terpusat ataupun data eksternal.
Dalam mengolah data atau informasi yang berasal dari dokumen, database, file yang nantinya akan diproses dengan ETL (Extraction Transformation Loading) ataupun dengan ELT (Extraction Loading Transformation) pada tahap inilah pemrosesan data yang akan disimpan dalam data werehouse.
Karakteristik Data Mart
Karakteristik yang membedakan data mart dan data warehouse adalah sebagai berikut (Connolly, Begg, Strachan 1999).
- Data mart memfokuskan hanya pada kebutuhan-kebutuhan pemakai yang terkait dalam sebuah departemen atau fungsi bisnis.
- Data mart biasanya tidak mengandung data operasional yang rinci seperti pada data warehouse.
- Data mart hanya mengandung sedikit informasi dibandingkan dengan data warehouse. Data mart lebih mudah dipahami dan dinavigasi.
Contoh Software Data Mart
- SmartMart (IBM)
- Visual Warehouse (IBM)
- PowerMart (Informatica)
Perbandingan Data Mart dan Data Werehouse
Data Mart | Data Werehouse |
---|---|
Fokus pada Satu subjek atau area organisasi fungsional | Fokus penyimpanan sumber data yang berbeda di seluruh perusahaan |
Sumber data yang Relatif sedikit sumber yang ditautkan ke satu lingkungan bisnis | Banyak sumber eksternal dan internal dari berbagai area organisasi |
Lebih murah (sekitar $10.000) | Lebih mahal (sekitar $100.000) |
Data yang dimiliki biasanya data yang diringkas | Data yang dimiliki berupa data mentah, metadata, dan data ringkasan |