EasyEngine merupakan suatu tools command-line yang berfungsi untuk mempermudah mengelola web server Nginx. Sehingga tidak perlu terus mengandalkan seorang command dan administrator.
EasyEngine sebagai interface pada sistem Nginx diketahui lebih baik juga lebih cepat dibanding Apache. Lebih utamanya saat website sedang dalam kondisi meningkatnya jumlah pengunjung website di waktu yang bersamaan.
Penjelasan lengkap tentang EasyEngine akan diberikan di bawah ini.
Section Artikel
EasyEngine yaitu software yang digunakan membangun dan mengelola WordPress pada LEMP (Linux, Nginx, Mariadb, PHP), menggunakan Command Line Interface (CLI) atau baris perintah, sehingga membutuhkan beberapa pemahaman tentang server dalam menggunakannya. Pada EasyEngine terdapat banyak pilihan sistem cache untuk wordPress, di antaranya W3 Total Cache, WP Super Cache, Nginx FastCGI Cache juga Redis Cache.
EasyEngine adalah kumpulan beberapa skrip Python untuk membantu mengotomatiskan pada Instalasi WordPress. Penggunaan EasyEngine dapat mengaktifkan cache FastCGI atau Redis cukup dengan memasukkan beberapa perintah di command line saja.
EasyEngine dapat diinstall di sistem operasi yang berbasis Linux Distribusi Debian, seperti OS Ubuntu, Debian, Mint.
Langkah-langkah cara install WordPress menggunakan EasyEngine di Ubuntu seperti berikut ini:
Langkah pertama selalu lakukan update repository Ubuntu saat pertama kali melakukan pembuatan server di VPS. Ini bertujuan supaya bisa mendapatkan package terbaru Ubuntu. Cara melakukan update server dengan menggunakan perintah berikut:
sudo apt-get update && apt-get upgrade -y
Kemudian tunggu proses update sampai selesai untuk melanjutkan ke langkah berikutnya.
Ketika Proses update repository selesai, langkah selanjutnya adalah install EasyEngine pada server tersebut dengan menggunakan perintah di bawah ini:
wget -qO ee rt.cx/ee4 && sudo bash ee
Pastikan kondisi internet cepat dan stabil. Sebab, semakin cepat koneksi internet, maka akan semakin cepat pula proses instalasinya.
Langkah ketiga ialah menginstal WordPress dengan perintah ini:
sudo ee site create NamaDomain.com –wp
Jangan lupa untuk mengganti tulisan NamaDomain.com dengan nama damain yang dimiliki. Perintah di atas tersebut secara otomatis akan menginstal MySQL, Nginx, PHP, dan tentunya WordPress.
Dari mulai proses pembuatan database sampai semua detail yang diperlukan untuk ditambahkan ke file wp-config. Sehingga tidak perlu lagi melakukan install serta melakukan konfigurasi satu demi satu.
Apabila proses instalasi telah selesai, maka akan mendapatkan detail dari login, seperti user database, serta user WordPress.
Sebagai langkah terakhir, setelah instalasi selesai, dapat langsung login melalui halaman browser. Kemudian masukkan URL di bawah ini pada browser:
http://NamaDomain.com/wp-admin
Tulisan NamaDomain diganti dengan domain yang dimaksud atau yang anda miliki.
Lalu masukkan username dan password yang tadi diberikan ketika selesai proses instalasi WordPress.
Supaya sistem EasyEngine tetap bisa berfungsi dengan normal dan akses website tetap cepat, lakukan update EasyEngine secara rutin. Disamping itu, dengan melakukan update EasyEngine juga akan mendapatkan fitur-fitur baru, dapat meningkatkan kestabilan server, hingga meningkatkan keamanan website.
Cara update EasyEngine ada sedikit perbedaan dari cara update repository Ubuntu. Untuk update EasyEngine menggunakan perintah “ee”. Perintahnya seperti berikut:
ee update
Tunggu selesainya proses update. Lama prosesnya bergantung pada koneksi internet yang digunakan. Jika menggunakan koneksi internet yang cepat, maka proses update-pun dapat cepat pula selesai.
Proses upgrade stack EasyEngine tidak sama dengan proses update EasyEngine. Di kala melakukan update untuk mendapat pembaruan pada EasyEngine, yang berubah ke versi terbaru hanya software EasyEngine. Sementara struktur datanya, yaitu Nginx, MySQL,PHP tidak akan ikut terbarui.
Untuk mendapatkan pembaruan struktur data tersebut, maka perlu melakukan upgrade Stack. Caranya adalah dengan memasukkan perintah berikut:
ee stack upgrade
Supaya tidak terjadi error ketika proses upgrade berlangsung, pastikan kondisi internet yang digunakan stabil.
Bagi pengguna baru atau yang baru pertama kali menggunakan EasyEngine, perlu untuk mengetahui beberapa perintah dasar. Sebab perintah yang ada pada tabel di bawah ini penggunaannya akan sering ketika mengoperasikan server EasyEngine. Perintah-perintah tersebut adalah sebagai berikut:
Perintah | Deskripsi |
ee log | Melakukan operasi pada file log. |
ee service | Mengelola layanan global EasyEngine |
ee site | Melakukan berbagai operasi di dalam situs. Termasuk untuk mengecek info situs lebih lanjut. |
ee shell | Membawa shell untuk menjalankan WP-CLI, Composer, dan lain-lain. |
ee mailhog | Mengelola mailhog di situs. |
ee help | Untuk mendapatkan bantuan tentang EE atau dapat memberikan informasi tentang perintah ee. |
ee cron | Mengelola cron di situs EasyEngine dan virtual host. |
ee config | Mengelola konfigurasi ee global. |
ee cli | Cek info ee saat ini tentang pembaruan. |
ee auth | Konfigurasi otentikasi HTTP. |
ee admin-tools | Mengelola admin-tools di website. |
EasyEngine memiliki beberapa fitur unggulan canggih yang membuat WordPress dapat diinstall secara mudah. Fitur-fitur unggulan tersebut seperti yang tertera pada tabel di bawah ini:
Fitur | Deskripsi |
Complete Setup | Instal WordPress, Nginx, PHP, MySQL, Redis dan deps hanya dengan menggunakan satu perintah saja. |
Let’s Encrypt | Dukungan HTTPS dengan wildcard dan perpanjang otomatis dari Let’s Encrypt. |
WordPress | Aplikasi WordPress yang terdapat di dalam repository EasyEngine dengan dukungan cache satu halaman penuh. |
Easy Updates | Update mudah hanya dengan menjalankan ee cli update untuk fitur baru dan perbaikan bug. |
Docker | Docket tambahan sehingga membuat website lebih tangguh dalam sisi keamanan dan membuat optimasi server lebih mudah. |
Cron | Setiap situs WordPress yang terinstall menggunakan cron. |
Mailhog | Mencegah email di dev env ke debugging. |
Admin Tools | Tampilan GUI dari EasyEngine yang mempermudah untuk PHPMyAdmin, Redis dan lain-lain. |
Modular | Mudah dikembangkan dan diperluas dengan menggunakan package composer. |
WP-CLI | Setiap situs WordPress memiliki WP-CLI secara default. |
Freedom | EasyEngine menggunakan lisensi MIT. |