Home » Software » Sistem Operasi » Debian: Pengertian, Fungsi dan Kelebihannya

Debian: Pengertian, Fungsi dan Kelebihannya

by Duwi Rahayu Puspitaningrum
by Duwi Rahayu Puspitaningrum

Apa itu Debian ?

Di dalam perangkat keras seperti komputer terdapat suatu sistem operasi yang dilengkapi oleh paket perangkat lunak bebas dan terbuka, atau biasa disebut sebagai Debian.

Lisensi dari debian ini mayoritas berupa GNU atau General Public License. Sedangkan Kernelnya menggunakan Linux. Oleh karena itu banyak juga yang menyebut debian sebagai Debian GNU/Linux.

Sejarah Singkat dan Versi Debian

Debian pertama kali diluncurkan oleh Ia Murdock pada tahu 1993 sebagai salah satu proyek perangkat lunak bebas yang pertama kali mendapatkan pengakuan luas ketika distribusi Linux masih baru.

Nama debian sendiri ada maknanya, yaitu diambil dari nama pencipta dan istrinya, Ian dan Debra. Awalnya proyek Debian ini berjalan lambat ketika dirilis dalam versi 0.9x pada tahun 1994 dan 1995. Namun, seiring berjalannya waktu debian mulai berbenah dan perkembangannya meningkat seiring diluncurkannya versi versi terbaru.

Berikut ini merupakan sejarah perkembangan versi rilis Debian dari tahun 1996 hingga yang akan datang:

VersiKode NamaTanggal Rilis
1.1Buzz17 Juni 1996
1.2Rex12 Desember 1996
1.3Bo5 Juni 1997
2.0Hamm24 Juli 1998
2.1Slink9 Maret 1999
2.2Potato15 Agustus 2000
3.0Woody19 Juli 2002
3.1Sarge6 Juni 2005
4.0Etch8 April 2007
5.0Lenny14 Februari 2009
6.0Squeeze14 Februari 2009
7.0Wheezy4 April 2013
8.0Jessie25 April 2015
9.0Strech17 Juni 2017
10.0Buster6 Juli 2019
11.0BullseyeTBA
12.0BookwormTBA
13.0TrixieTBA
Jenis Versi Debian

Jika dilihat dari kode nama dari setiap versi yang dirilis, diketahui bahwa nama nama tersebut diperoleh dari karekter Toy Story.

Fungsi Debian

Sebagai sistem operasi komputer, Debian memiliki banyak sekali fungsi, namun ada dua fungsi yang utama yaitu:

1. Sebagai Sistem Operasi Dekstop

Debian fungsi utamanya yaitu menjadi sistem operasi desktop yang lebih kompatibel untuk digunakan di berbagai jenis hardware, bahkan dapat menggantikan Linux hingga Windows OS. Sebagai contoh, jika Microsoft Office tidak disediakan oleh Linux maka Debian menyediakan LibreOffice yang dapat diinstal dengan mudah.

2. Untuk Membangun Server

Membangun server dengan Debian dinilai lebih memudahkan, mengingat Debian tidak membutuhkan spesifikasi hardware yang rumit. Server yang dimaksud dapat berupa:

Debian sebagai pembangun server juga dinilai memiliki performa yang mumpuni, stabil dengan didukung juga oleh keamanan yang ketat.

Kelebihan Debian

Debian merupakan sistem operasi yang memiliki banyak sekali kelebihan, antara lain:

  • Memiliki performa yang dianggap stabil, ringan dan cepat sebagai sistem operasi desktop maupun pembangun server
  • Memiliki banyak sekali paket perangkat lunak dengan berbagai fungsi yang dapat memenuhi berbagai kebutuhan pengguna
  • Memiliki tiga repository (stabil, testing, tidak stabil) sehingga membuat penggunanya dapat mencoba rilis versi terbaru sekali pun
  • Dapat digunakan di berbagai komputer karena didukung oleh berbagai arsitektur hardware
  • Dapat digunakan pada komputer jinjing
  • Dapat digunakan untuk membangun server
  • Memiliki sistem upgrade yang memudahkan dan menyederhanakan pengguna mendapat versi terbaru
  • Memiliki instruksi yang detail dan lengkap

Kekurangan Debian

Seperti halnya sistem operasi lainnya, Debian tentu memiliki beberapa kekurangan, termasuk:

  • Siklus pengembangannya sangat lambat bahkan dapat memakan waktu bertahun tahun hingga rilis versi terbaru
  • Perangkat lunak yang digunakan biadanya memiliki versi yang lebih tua
  • Sebuah perangkat lunak versi terbaru harus sudah benar benar memenuhi syarat uji kestabilan dan kemanannya sebelum akhirnya bisa dimasukkan dalam Debian, sehingga dinilai sangat menyulitkan
  • Instalasi yang dilakukan pertama kali umumnya memiliki kesulitan tersendiri, khususnya dalam konfigurasinya
  • Membutuhkan repository yang besar setidaknya sebesar 40-60 GB

Debian Vs Linux

Debian memang masih terhitung kalah dari segi bayaknya pengguna, jika dibadingkan dengan Linux. Mengingat, hingga kini peminat Linux lebih besar dibandingkan dengan Debian.

Linux sendiri adalah sistem operasi yang mengadaptasi sistem UNIX atau sistem operasi untuk mengolah jaringan kerja komputer. Kedua sistem operasi, baik Debian maupun Linux memiliki persamaan dan perbedaan dengan kelebihan dan kekurangannya masing masing, termasuk:

  • Kestabilan

Linux dan Debian sama sama sistem operasi yag gratis dan stabil. Jika Linux lebih dikenal sebagai sistem operasi yang stabil dan ramah bagi pengguna, Debian lebih dikenal sebagai sitem operasi yang kompatibel diinstal di hampir semua hardware lama maupun modern.

  • Penggunaan

Baik Linux dan Debian, keduanya dapat digunakan oleh para pemula sekali pun. Untuk Debian, para ahli juga biasa menggunakannya.

Linux dinilai lebih cocok untuk penggunaan pada perusahaan yang memiliki manajemen yang siap untuk mengembangkan sistem secara mandiri.

Sedangkan Debian, lebih cocok untuk penggunaan pada perusahaan yang menginginkan sistem siap pakai dengan spesifikasi hardware yang terbatas.

  • Kecepatan

Debian lebih menitikkan sistem operasi yang ringan dan cepat, sedangkan Linux merupakan sistem operasi yang sederhana dan cepat.

  • Paket yang Disediakan

Untuk paket perangkat lunak yang disediakan sendiri, Debian lebih unggul dalam jumlah karena menyediakan lebih dari 51000 paket. Sedangkan Linux hanya menyediakan 30000 paket saja.

  • Pengembangan

Namun, untuk perkembangannya, Debian masih kalah dengan Linux. Jika Debian update versi terbaru dalam jangka waktu tahunan, Linux merilis update terbaru setiap bulannya.

  • Dokumentasi Instruksi

Debian dan Linux, sama sama memiliki dokumentasi instruksi online. Namun, dokumentasi Debian dinilai lebih lengkap dan mudah diikuti. Sementara itu, dokumentasi Linux cukup bagi pemula.

Kebutuhan RAM, baik Linux maupun Debian sama yaitu minimal 1 GB.

Cara Download dan Menggunakannya

Berikut ini merupakan beberapa cara yang dapat digunakan untuk memulai mendownload Debian hingga memaksimalkan performanya :

  • Cara Mendownload Debian

Debian sendiri ada yang dapat diperoleh dengan mendownload secara gratis maupun ada juga yang berbayar. Untuk yang berbayar, umumnya akan mendapatkan CD berisi software.

Untuk bisa mendapatkan Debian secara gratis, cukup mendownloadnya di situs resmi Debian (Debian.org). Ketika mendownload, sebaiknya pilih yang versi terbaru agar lebih update lagi fungsinya. Namun, bisa juga disesuaikan dengan kebutuhan pengguna.

Ketika mengunjungi situs resmi Debian, pada tampilan muka pertamanya akan langsung terlhat pilihan download. Pengguna yang ingin mendownload tinggal klik saja, dan Debian akan otomatis terunduh.

  • Cara Menginstal Debian

Setelah mendownload Debian di situs resmi Debian, langkah selanjutnya yaitu menginstalnya ke komputer pengguna. Untuk menginstalnya sendiri, ada dua pilihan :

  1. Instal Debian sebagai sistem operasi
  2. Instal Debian sebagai server

Jika ingin membuat Debian sebagai sistem operasi pada server, maka sebaiknya install Debian sebagai server. Jika hanya menginginkan Debian sebagai sistem operasi komputer saja, maka Instal Debian sebagai sistem operasi

Penginstalan Debian ini dapat disesuaikan dengan tujuan dan kebutuhan dari pengguna itu sendiri. Adapun di situs resmi Debian sendiri juga menyediakan Instruksi Penginstalan (Installation Guide) yang lengkap. Tinggal pilih dokumentasi instruksi yang dibutuhkan dan ikuti instruksinya ketika menginstal. Selanjutnya, jangan lupa juga untuk melakukan konfigurasi secara tepat.

4. Memaksimalkan Performa Debian

Setelah selesai melakukan konfigurasi, sebaiknya lakukan juga langkah langkah berikut ini agar performa Debian maksimal, stabil dan aman:

  • Memperketat Keamanan

Agar performa Debian lebih maksimal, jangan lupa untuk memperketat kemanan lalu lintas pada server. Caranya yaitu dengan menggunakan SSL atau kepanjangan dari Secure Socket Layer.

  • Meningkatkan Keamanan

Meningkatkan keamanan Debian server dapat dilakukan dengan memasang aplikasi tambahan. Adapun aplikasi yang bisa ditambahkan biasa disingkat dengan LEMP, yang mencakup:

  1. Linux
  2. Nginx (Dapat dijadikan sebagai server web)
  3. MariDB (Dapat digunakan untuk membuat server
  4. PHP(Dapat digunakan untuk memproses konten, khususnya yang bersifat dinamis
  • Mempercepat Proses

Jika ingin mempercepat proses Debian Server, selain menambahkan LEMP, dapat juga ditambahkan LAMP berikut ini :

  1. Linux
  2. Apache
  3. MariaDB
  4. PHP

Apache sendiri dapat membuat proses request Debian Server menjadi lebih cepat. LAMP ini juga sebaiknya ditambahkan sebelum memasang WordPress pada pembuatan website Debian Server.

Pertanyaan Debian

Sebelumnya sudah dijelaskan terkait apa itu Debian, sejarahnya hingga cara mendonload dan memaskimalkannya. Kali ini, ada juga beberapa pertanyaan yang mungkin seringkali muncul :

Apakah Debian Gratis ?

Pertanyaan paling mendasar sebelum memutuskan menggunakan Debian atau tidak tentu adalah terkait biayanya. Sebagaimana telah dijelas sedikit juga di atas, bahwa Debian ada yang gratis ada yang berbayar.

Jika ingin memiliki Debian secara gratis maka tinggal mendownload filenya di situs resmi debian. Jangan lupa juga mendonwload intruksi penginstalannya.

Jika ingin Debian yang lebih lengkap, maka Debian berbayarlah sebaiknya yang dipilih. Jika memilih Debian secara berbayar umumnya akan mendapatkan CD/DVD yang berisi file Debian dengan paket yang lengkap. Untuk harga Debian berbayarnya, bisa dicek langsung di situsa resmi Debian.

Apakah Debian Cocok untuk Pemula ?

Debian termasuk salah satu sistem operasi desktop yang sangat ramah bagi pengguna pemula hingga pengguna yang sudah ahli sekalipun. Mengingat, Debian ini memiliki komunitas yang cukup besar dengan dokumentasi yang juga lengkap untuk dapat memberikan bantuan panduan penggunaannya.

Hardware Apa yang Bisa untuk Instal Debian ?

Debian termasuk salah satu sistem operasi yang kompatibel dengan hampir semua perangkat keras (hardware). Mengigat, Debian sendiri diketahui sebagai sistem operasi yang mendukung berbagai arsitektur komputer. Debian dapat digunakan untuk 36bit, 64bit hingga lainnya.

Lebih Baik Debian atau Ubuntu ?

Jika pertanyaannya lebih baik mana maka jawabannya akan bergantung pada dalam hal apa. Mengingat, Debisan dan Ubuntu memiliki kelebihan dan kekurangannya masing masing.

Jika Debian cenderung lebih dikenal sebagai sistem operasi desktop yang stabil, ringan dan cepat performanya, maka Ubuntu bisa dikatakan lebih sederhana dibandingan Debian.

Mengapa Debian Cocok Sebagai Server?

Debian tidak hanya dapat menjadi sistem operasi dekstops saja, melainkan dapat juga digunakan sebagai Debian Server. Hal ini tidak terlepas dari performa dari Debian itu sendiri.

Sebagai contoh, Debian server umumnya seringkali digunakan oleh VPS yang merupakan situs dengan trafik ramai. VPS menggunakan Debian Server karena membutuhkan resource yang mumpuni, stabil, aman da cepat. Dan Debian adalah jawaban yang paling tepat untuk memenuhi kebutuhan itu.

Selain itu, Debian juga cocok dijadikan sebagai server karena Debian dilengkapi dengan berbagai macam paket yang dapat diinstal sesuai dengan kebutuhan penggunanya.

You may also like