Home » Software » Mail Server: Pengertian, Fungsi dan Cara Kerja

Mail Server: Pengertian, Fungsi dan Cara Kerja

by Jeveline Karlinda
by Jeveline Karlinda

Mail server adalah suatu program dalam layanan internet yang berbasis cloud computing yang dipakai untuk membuat pengiriman dan/atau penerimaan email via jaringan server mail yang sama. Mail ini pada awalnya disebut sebagai VMailer dan IBM Secure Mailer, yang terus dikembangkan hingga menjadi Posfix pertama yang dikeluarkan pada tahun 1999.

Pada saat ini mail server web hosting sering digunakan untuk mempermudah aktivitas dalam bertukar informasi antar karyawan dan/atau perusahaan. Selain mail server juga bisa digunakan untuk meningkatkan citra perusahaan, karena alamat email yang digunakan mengandung identitas perusahaan.

Jenis-Jenis Mail Server

Mail server sendiri dapat dibagi menjadi beberapa jenis, sebagai berikut:

  • Sendmail

Sendmail merupakan jenis mail server yang banyak dipakai oleh pengguna OS Linux/Unix, karena sendmail merupakan mail server yang paling standar.

  • Postfix

Mail Server jenis Postfix merupakan pengembangan dari sendmail itu sendiri. Sehingga Postfix bisa digunakan di sistem operasi Mac OS X dan juga Linux/Unix.

  • Qmail

Qmail merupakan jenis mail server yang paling aman untuk digunakan saat ini. Hal ini muncul karena Qmail menurut fakta belum mempunyai celah yang dapat menggangu atau merusak sistem keamanan. Oleh karena itu Qmail sendiri dipakai oleh provider layanan email seperti Yahoo dan Hotmail.

Fungsi Mail Server

Fungsi dari mail server adalah sebagai program yang dapat mengatur pengiriman email agar dapat diterima dengan aman, cepat, dan tanpa kendala oleh penerima email. Tujuan dari mail server adalah membuat sebuah jaringan transportasi email yang lancar tanpa adanya kendala interupsi dari pihak luar.

Serta, mail server juga mempunyai fungsi lain seperti dapat dipakai untuk mengatur distribusi email yang masuk dan keluar. Hal ini tentu saja menguntungkan pelaku bisnis agar data dan informasi perusahaan tidak bocor ke pesaingnya.

Cara Kerja Mail Server

Mail server memiliki cara kerja yang prinsipnya seperti outgoing dan incoming server, yaitu outgoing server berfungsi untuk mengirim email sedangkan incoming server berfungsi sebagai penerima email. Tentu saja cara kerja ini saling melengkapi satu sama lain.

Dimana cara kerja mail server ini bergantung pada program dan aplikasi yang dipakai. Oleh karena itu proses pengiriman email dari TCP atau IP bisa dianalogikan seperti ini, yaitu:

Sender -> User agent -> Waiting list email -> MTA -> User mailbox -> User agent -> Receiver.

Berdasarkan tahapan diatas, dapat dilihat bahwa email yang dikirim oleh pengirim terlebih dahulu dikumpulkan dan disimpan menjadi satu dalam database mail server. Filter pengelompokan ini dipilih berdasarkan tujuan email tersebut.

Oleh karena itu saat penerima email membuka dan membaca email yang dikirim, maka penerima email sedang mengakses mail server yang telah menyimpan email di database mail server terlebih dahulu.

Kelebihan Mail Server

Mail server tentu saja mempunyai kelebihan seperti berikut, yaitu :

  • Lebih Cepat dan Efisien

Mail server memiliki dampak resiko yang minim, karena mempunyai private mail server. Sehingga email yang tidak terkirim karena berbagai faktor menjadi lebih aman. Serta penggunaan mail server pribadi membuat pengiriman email menjadi lebih cepat, karena traffic yang dimiliki mail server lebih sepi. Dibandingkan mail server yang gratis dan publik. Sehingga membuat pengguna mail server tidak menghabiskan waktu yang banyak hanya untuk mengirim email saja.

  • Lebih Private

Mail server mempunyai jaringan sendiri yang hanya bisa diakses oleh internal perusahaan. Sehingga mail server menjadi lebih aman untuk digunakan, karena memiliki privasi lebih dalam penggunaan nya. Karena itulah jika orang luar mau mengakses mail server, mereka perlu mendapatkan autoritas dari si pemilik website.

  • Bisa Langsung di Atasi Ketika Terjadi Kerusakan

Mail server juga mempunyai kemudahan dalam memperbaiki mail servernya jika terjadi kerusakan, karena dia bisa lansung diperbaiki kerusakannya. Dibandingkan dengan Gmail atau Yahoo yang membutuhkan waktu berhari-hari dalam menyelesaikan keluhan, pengaduan, bahkan  kritik dan saran.

  • Lebih Mudah Mengatur Akun

Kelebihan mail server yang terakhir adalah dapat dengan mudah mengatur akun. Karena mempunyai mail server sendiri, tentu saja proses pengelolaan akun email pun menjadi sangat mudah.

Dimana Anda hanya perlu melakukan konfigurasi, pengaturan, dan maintenance sesuai dengan kebutuhan Anda sendiri.

Kelemahan Mail Server

Mail server tentu saja mempunyai kekurangan seperti berikut, yaitu :

  • Tidak Praktis Dari Segi Infrastruktur

Kelemahan mail server adalah perlu menyiapkan infrastruktur sendiri seperti server dan koneksi internet. Sehingga membuat perusahaan jadi perlu berlangganan dengan colocation server di beberapa data center penyedia service colocation.

Dimana perusahaan hanya perlu menyiapkan servernya saja, untuk akses internet mereka perlu memintanya dari penyedia layanan colocation.

  • Management Server

Kelemahan mail server yang lain adalah anda perlu tau cara untuk management server seperti setting dan konfigurasi server. Dimana management server yaitu seperti mengatur backup secara berkala, monitoring antrian email, menghindari aktivitas SPAM, dan masih banyak lagi. Tapi dalam perusahaan besar, mereka akan menyewa service manage server pada provider colocation yang bekerja sama dengan mereka.

  • Aktivitas SPAM

Kelemahan terakhir adalah aktivitas SPAM, dimana aktivitas SPAM sangat dihandari oleh pengguna mail server. Karena pengguna mail server perlu kemampuan dan skill yang lebih untuk membuat dia menghindari SPAM.

You may also like