Home » Jaringan Komputer » Internet » Cloud Computing: Definisi dan Jenis Layanannya

Cloud Computing: Definisi dan Jenis Layanannya

by Tsania Saraswati, S.Kom
by Tsania Saraswati, S.Kom

Cloud computing merupakan terobosan terbaru di era digital dan teknologi informasi. Cloud computing juga istilah yang sering didengar oleh kebanyakan masyarakat, namun tidak banyak yang mengetahui definisi, dan jenis layanan serta pertimbangan apa yang harus dilakukan jika ingin beralih menggunakan cloud computing dalam kehidupan sehari-hari. Tahukah anda apa itu cloud computing?

Definisi Cloud Computing

Cloud computing atau komputasi awan adalah tempat penyimpanan dan mengolah data secara online atau virtual. Pengguna dari cloud computing sendiri tidak perlu repot untuk membuat atau menyiapkan platform-platform untuk menggunakan cloud computing, karena cloud computing sudah tersedia baik yang gratis (free for use) maupun yang berbayar.

Perbedaan dari cloud computing gratis dan berbayar hanya pada fitur-fitur yang dapat digunakan lebih lengkap dan banyak jika dibandingkan dengan yang gratis.

Cara kerja sistem cloud computing memungkinkan untuk mengolah proses komputerisasi, menjalankan aplikasi, serta menyimpan dan mengolah data secara virtual. Dalam Proses tersebut dapat dilakukan asalkan pengguna dapat terhubung dengan jaringan internet, yang bisa diakses dimanapun dan kapanpun setelah itu semua data dan informasi yang dimiliki akan terseimpan dalam satu server terpusat.

Pada perusahaan maupun organisasi besar pengaruh Cloud Computing untuk memudahkan dalam berinteraksi dari satu komputer dengan komputer lainnya tanpa memakan banyak biaya. Cloud Computing membuat semua pekerjaan serba praktis dan tidak perlu menggunakan Infrastruktur yang besar.

Cloud Computing Bahkan dapat meminimalisir biaya pengeluaran dalam perusahaan. Tanpa kita sadari sehari – hari kita telah bertukar informasi dan data menggunakan Cloud Computing. Sebab dengan menggunakan cloud computing, para pengguna akan mendapatkan kenyamanan dan kemudahan dalam penggunaannya.

Pengguna cloud computing juga tidak perlu menyiapkan storage lagi seperti hardisk external dalam menyimpan data, sebab cloud telah menyiapkan storage yang dapat disesuaikan kapasitasnya sesuai kebutuhan.

Selain itu storage yang dimiliki oleh cloud juga beroperasi secara online, sehingga pengambilan data-data yang sudah disimpan lebih mudah aksesnya.

Jenis-jenis Layanan Pada Cloud Computing

Cloud computing memiliki beberapa layanan berbeda, dengan tujuan untuk menyesuaikan apa yang dibutuhkan oleh penggunanya. Jenis layanan cloud computing yang sering digunakan oleh penggunanya ada 3. Berikut adalah layanan-layanan pada cloud yang biasanya digunakan oleh provider penyedia jasa cloud computing:

  1. Infrastructure as a Service (IaaS). IaaS merupakan layanan yang disediakan oleh cloud untuk digunakan oleh pengguna/penyewa dalam menjalankan aplikasi yang dimilikinya.
  2. Platform as a Service (PaaS). PaaS merupakan layanan dari cloud dengan menyediakan beberapa platform-platform siap pakai kepada para pengguna/penyewanya.
  3. Software as a Service (SaaS). Saas merupakan layanan dari cloud yang memberikan kemudahan kepada pengguna dengan cara berlangganan agar dapat maksimal dalam memanfaatkan sumberdaya perangkat lunaknya. Dengan cara berlangganan para pengguna dapat langsung menggunakna setiap fitur yang telah disediakan.

Definisi singkat dan jenis layanan yang disediakan oleh cloud diatas memang sangat menggiurkan untuk dicoba terutama bagi perusahaan dalam penyimpanan data-datamya. Namun juga perlu diketahui ada beberapa pertimbangan yang harus dilakukan oleh perusahaan jika ingin beralih untuk menggunakan cloud computing. Berikut adalah beberapa pertimbangan utama sebelum beralih ke cloud computing:

  1. Ketersedian dan kecepatan internet harus stabil
  2. Kontak jaminan tingkat pelayanan (Service Level Agreement/SLA) dalam perusahaan
  3. Komitmen dan kesungguhan pelayanan penyedia jasa
  4. Pengalaman oleh penyedia jasa khususnya di bidang cloud computing
  5. Sesuai permintaan layanan yang dilakukan mandiri
  6. Terjadinya komputer server yang down
  7. Keamanan dan privasi yang harus dioptimalkan
  8. Lokasi data dan ketetapan hukum
  9. Backup/cadangan data dan DRP
  10. Biaya yang akan dikeluarkan

Dengan adanya cloud computing saat ini dapat mengurangi atau bahkan menghilangkan secara perlahan jumlah komputer serta beberapa jumlah perangkat infrastruktur yang melekat. Perusahaan juga dapat mengurangi angka anggaran tentang pemeliharaan server dan pembelian aplikasi yang mahal, dengan mengganti metode, yakni penyewaan IT yang disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan tersebut.

You may also like