Home » Software » Langkah Menjadi UX Designer Profesional

Langkah Menjadi UX Designer Profesional

by syifaul fuadi
by syifaul fuadi

Baiklah, sebelum kita memulai, mari kita lihat apakah anda cocok menjadi seorang UX Design . Berikut adalah pertanyaan – pertanyaan yang harus anda resapi :

  1. Apakah Anda mengutamakan orang lain? .
  2. Apakah Anda suka dalam memecahkan sebuah masalah ?
  3. Apakah Anda tidak takut dengan Deadline yang extreme ?
  4. Apakah anda adalah bisa diajak kerjasama di dalam tim ?
  5. Apakah Anda adalah pendengar yang baik ?
  6. Apakah Anda punya keinginan belajar yang tinggi ?

Jika anda merasa semua jawaban di atas adalah diri anda, maka anda harus terus membaca artikel ini dan bicara tentang bagaimana cara menjadi UX Designer ?

Langkah 1 : Jangan Belajar Dari Bahan Yang Berbeda

Jika anda sekarang sedang mempelajari dan mendalami UX Designer sebaiknya anda memilih kursus yang kongkrit dan terstruktur. Salah satu yang akan memandu dan memberi anda beberapa pengantar praktik & prinsip dalam sebuah desain.

UX Design sangat penting untuk menjadi langkah awal dalam pembuatan sebuah aplikasi. Aplikasi yang sesuai dengan harapan semua user akan mempermudah user dalam menggunakannya.

Sebelum memilih kursus, pastikan anda memeriksa :

  1. Reputasi di antara pengalaman kerja mereka dan kontribusi yang mereka untuk sebuah industri .
  2. Nilai sertifikasi mereka selalu merupakan bonus.

Langkah 2 : Buat Studi Kasus UX

Mengikuti serangkaian kursus dan materi mungkin membuat anda merasa baik, tetapi itu tidak cukup. Berikut dua metode untuk membuat sebuah studi kasus :

Metode 1 : Teknik Terbalik

Metode pertama sangat mudah. Pesan produk teknisi yang sudah Anda kenal seperti Uber, Airnbnb, Dunzo, atau produk digital apa pun.

  1. Setelah rekayasa balik – lihat bagaimana Anda dapat mengimpor produk
  2. Nilai kembali persona mereka atau coba posisikan produk ke audiens yang berbeda.
  3. Terakhir, publikasikan studi kasus UX tentang medium dan behance.

Metode 2 : Membangun Sebuah Fake Project

metode pertama adalah dari produk – ke Masalah – ke peningkatan. Metode kedua dimulai dari pernyataan masalah.

  1. Pilih masalah apa pun yang Anda hadapi dalam hidup Anda dan sesuatu yang dapat diselesaikan menggunakan pengalaman digital.
    Misal: Pembentukan kebiasaan adalah sebuah masalah, dan mungkin sebuah aplikasi dapat menyelesaikannya dari Anda
  2. Sekarang Anda memiliki pernyataan proble. waktunya untuk melakukan penelitian. mulai lakukan semua proses UX dari persona pengguna, storyboard, dan bahkan solusi wireframing.
  3. Setelah sudah semua dan dirasa sudah menjadi desain terbaik, terbitkan studi kasus desain anda tersebut.

Langkah 3 : Menjadi Lebih Empati

Menjadi empati bukan berarti kita menjadi menyerah dengan sebuah keadaan, akan tetapi menjadi empati akan membuat kita menjadi lebih peduli dengan kebutuhan seseorang. Itu lah kalian harus menjadi lebih empati agar apa yang anda analisis menjadi lebih efektif .

Jika di jabarkan akan menjadi seperti berikut :

  1. Bermain Peran dengan tim Anda dan berjalan sejauh satu mil sebagai pengguna Anda
  2. Secara acak berempati pada orang-orang dengan minat yang biasanya tidak Anda sukai.
  3. Hindari ego Anda, dan jangan memaksakan keyakinan Anda pada orang lain.

Langkah 4 : Kembangkan Keterampilan Mendengarkan Yang Baik

Jika menganalisa sebuah masalah untuk di jadikan sebuah desain aplikasi, maka anda harus menjadi pendengar yang baik untuk mencapai kepedulian yang efektif. Peduli dan mendengar adalah satu paket yang harus anda kembangkan dan kuasai untuk menjadi seorang UX Designer.

Contoh jika ingin menjadi pendengar yang baik :

  1. Ajukan pertanyaan yang tepat .
  2. Tetap fokus dan jadilah pendengar yang aktif.

You may also like