Home » Kuliah IT » Teknologi Informasi » Mobile Computing: Pengertian, Fungsi dan Contoh

Mobile Computing: Pengertian, Fungsi dan Contoh

by Rahmaratih
by Rahmaratih

Dalam era digital yang semakin maju saat ini, mobile computing menjadi semakin penting karena memungkinkan mobilitas dan keterhubungan yang lebih efisien dan efektif bagi pengguna. Mobile computing melibatkan berbagai teknologi seperti komunikasi nirkabel, sistem operasi mobile, aplikasi mobile, dan infrastruktur jaringan yang mendukung konektivitas. Teknologi ini memungkinkan pengguna untuk mengakses informasi dari berbagai sumber seperti internet, media sosial, dan aplikasi berbasis cloud computing.

Selain itu, mobile computing juga memungkinkan pengguna untuk melakukan berbagai aktivitas seperti melakukan transaksi keuangan, bekerja dari jarak jauh, hingga mengatur jadwal dan aktivitas sehari-hari. Dengan kemampuan ini, mobile computing menjadi semakin populer dan menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari.

Namun, walaupun mobile computing memiliki banyak manfaat, pengguna juga perlu memahami potensi risiko dan ancaman keamanan yang mungkin terjadi. Oleh karena itu, keamanan dan privasi dalam penggunaan mobile computing perlu dijaga dengan baik.

Apa Itu Mobile Computing

Mobile computing adalah teknologi yang memungkinkan pengguna untuk mengakses informasi dan layanan melalui perangkat mobile seperti smartphone, tablet, atau laptop. Dalam mobile computing, pengguna dapat berinteraksi dengan berbagai jenis aplikasi dan layanan yang dapat diakses melalui jaringan internet atau jaringan seluler.

Teknologi mobile computing terus berkembang dan menawarkan berbagai fitur dan aplikasi yang memungkinkan pengguna untuk melakukan aktivitas seperti mengakses email, melakukan panggilan suara atau video, mengakses media sosial, browsing internet, melakukan transaksi keuangan, bekerja dari jarak jauh, dan banyak lagi. Semua aktivitas tersebut dapat dilakukan secara mobile, di mana saja dan kapan saja, asalkan ada koneksi internet atau jaringan seluler yang tersedia.

Mobile computing memainkan peran penting dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam mengakses informasi dan layanan secara cepat dan mudah. Selain itu, teknologi mobile computing juga memungkinkan pengguna untuk tetap terhubung dengan orang lain, meskipun berada di tempat yang jauh. Dalam dunia bisnis, mobile computing juga memungkinkan karyawan untuk tetap produktif dan efisien saat bekerja dari jarak jauh, yang semakin umum dilakukan di era digital saat ini.

Namun, pengguna mobile computing perlu memperhatikan risiko keamanan dan privasi dalam penggunaan teknologi ini. Oleh karena itu, pengguna perlu memahami cara menggunakan perangkat mobile dengan aman dan memilih aplikasi dan layanan yang aman dan terpercaya.

Sejarah Mobile Computing

Mobile computing memiliki sejarah yang panjang dan bermula dari penemuan telepon seluler pertama pada tahun 1973 oleh Martin Cooper dari Motorola. Penemuan ini mengubah cara manusia berkomunikasi dan memicu lahirnya industri telekomunikasi seluler yang terus berkembang hingga saat ini.

Pada tahun 1983, IBM meluncurkan PC Convertible, yang menjadi salah satu komputer portabel pertama yang dirancang untuk digunakan secara mobile. Kemudian, pada tahun 1993, Apple meluncurkan Newton, yang merupakan salah satu dari komputer tablet pertama yang menggunakan layar sentuh.

Pada tahun 1996, Nokia meluncurkan telepon seluler Nokia 9000 Communicator, yang menjadi salah satu perangkat mobile pertama yang memiliki fitur internet dan dapat digunakan untuk mengirim email. Kemudian pada tahun 1999, RIM (Research in Motion) meluncurkan BlackBerry, yang menjadi salah satu dari smartphone pertama yang dilengkapi dengan fitur keyboard qwerty dan dapat digunakan untuk mengirim email.

Pada tahun 2007, Apple meluncurkan iPhone pertama, yang menjadi pionir dalam pengembangan smartphone modern. Dengan layar sentuh yang responsif, antarmuka pengguna yang sederhana, dan fitur internet yang canggih, iPhone menjadi populer dan memicu lahirnya berbagai jenis smartphone yang lebih canggih dan inovatif.

Selain itu, perkembangan jaringan nirkabel dan teknologi jaringan seluler juga berperan penting dalam sejarah mobile computing. Dengan teknologi 3G, 4G, dan kini 5G, pengguna dapat mengakses informasi dan layanan dengan lebih cepat dan stabil melalui jaringan seluler.

Dalam beberapa tahun terakhir, mobile computing terus berkembang dan menjadi semakin penting dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini terlihat dari peningkatan penggunaan aplikasi mobile, seperti aplikasi perbankan, e-commerce, dan media sosial, yang semakin banyak digunakan oleh pengguna mobile. Dengan inovasi dan pengembangan yang terus dilakukan, mobile computing diperkirakan akan terus menjadi bagian penting dari kehidupan manusia di masa depan.

Jenis Mobile Computing

Mobile computing dapat dibagi menjadi beberapa jenis, tergantung pada perangkat dan aplikasi yang digunakan. Berikut adalah penjelasan poin-poin secara panjang mengenai jenis-jenis mobile computing.

1. Smartphone

Smartphone adalah jenis mobile computing yang paling umum digunakan oleh masyarakat. Smartphone adalah perangkat yang dapat digunakan untuk berkomunikasi, mengakses internet, dan menjalankan berbagai aplikasi. Perangkat ini memiliki layar sentuh yang responsif, kamera, dan berbagai jenis sensor yang memungkinkan pengguna untuk melakukan berbagai aktivitas, seperti membuat panggilan suara atau video, mengirim pesan teks, browsing internet, mengakses media sosial, dan banyak lagi.

2. Tablet

Tablet adalah perangkat mobile yang mirip dengan smartphone, tetapi dengan layar yang lebih besar. Tablet biasanya digunakan untuk aktivitas yang membutuhkan layar yang lebih besar, seperti membaca e-book, menonton video, dan menjalankan aplikasi produktivitas seperti pengolah kata atau presentasi.

3. Laptop

Laptop adalah perangkat mobile yang lebih besar dan lebih canggih dari tablet. Laptop biasanya digunakan untuk bekerja, baik di kantor maupun dari jarak jauh. Laptop memiliki keyboard dan layar yang lebih besar, serta sistem operasi yang lebih canggih, sehingga memungkinkan pengguna untuk melakukan berbagai tugas yang lebih kompleks, seperti desain grafis atau pengembangan perangkat lunak.

4. Wearable Devices

Wearable devices atau perangkat yang dapat dipakai adalah perangkat mobile yang dapat dikenakan oleh pengguna, seperti smartwatch atau fitness tracker. Perangkat ini memiliki berbagai sensor yang memungkinkan pengguna untuk memonitor aktivitas fisik mereka, seperti jumlah langkah yang diambil, jarak yang ditempuh, dan detak jantung. Beberapa wearable devices juga memiliki fitur internet dan dapat digunakan untuk menerima notifikasi atau menjalankan aplikasi sederhana.

5. Internet of Things (IoT)

Internet of Things atau IoT adalah jenis mobile computing yang menghubungkan berbagai jenis perangkat dan sensor di lingkungan sekitar menjadi satu jaringan. IoT dapat digunakan untuk memantau dan mengontrol berbagai jenis perangkat, seperti lampu, termostat, dan kamera keamanan, melalui aplikasi mobile atau web.

6. Augmented Reality (AR)

Augmented Reality atau AR adalah teknologi yang memungkinkan pengguna untuk melihat dunia nyata dengan tambahan informasi digital yang ditampilkan melalui layar perangkat mobile. AR dapat digunakan dalam berbagai aplikasi, seperti game, edukasi, atau pemasaran.

7. Virtual Reality (VR)

Virtual Reality atau VR adalah teknologi yang memungkinkan pengguna untuk merasakan pengalaman yang disimulasikan secara digital melalui perangkat mobile. VR biasanya digunakan dalam game, simulasi, atau aplikasi pendidikan.

Itulah beberapa jenis mobile computing yang umum digunakan saat ini. Setiap jenis memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, sehingga pengguna perlu memilih jenis yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi mereka.

Fungsi Mobile Computing

Mobile computing memiliki berbagai fungsi yang sangat berguna bagi pengguna perangkat mobile. Berikut adalah penjelasan poin-poin secara panjang mengenai fungsi-fungsi mobile computing.

1. Komunikasi

Fungsi utama dari mobile computing adalah untuk berkomunikasi dengan orang lain, baik melalui panggilan suara atau video, maupun pesan teks. Perangkat mobile seperti smartphone dan tablet memungkinkan pengguna untuk terhubung dengan siapa saja di seluruh dunia dengan mudah dan cepat.

2. Akses Internet

Perangkat mobile juga dapat digunakan untuk mengakses internet, baik melalui jaringan seluler atau Wi-Fi. Pengguna dapat browsing web, membaca email, mengakses media sosial, dan melakukan berbagai aktivitas online lainnya melalui perangkat mobile mereka.

3. Hiburan

Perangkat mobile juga dapat digunakan sebagai media hiburan, seperti menonton video, mendengarkan musik, membaca e-book, atau memainkan game. Layar sentuh yang responsif dan kualitas suara yang baik membuat pengalaman hiburan di perangkat mobile semakin menyenangkan.

4. Produktivitas

Mobile computing juga dapat digunakan untuk meningkatkan produktivitas pengguna. Perangkat seperti tablet atau laptop memungkinkan pengguna untuk menjalankan aplikasi produktivitas seperti pengolah kata, spreadsheet, atau presentasi. Fitur-fitur seperti keyboard dan touchpad memungkinkan pengguna untuk mengetik dan mengedit dokumen dengan mudah, bahkan saat bepergian.

5. Navigasi

Perangkat mobile juga dapat digunakan untuk navigasi, baik di dalam kota maupun di luar negeri. Fitur GPS yang terdapat pada perangkat mobile memungkinkan pengguna untuk mengetahui posisi mereka dan menemukan rute terbaik untuk sampai ke tujuan. Beberapa aplikasi navigasi bahkan dapat memberikan informasi mengenai lalu lintas dan kondisi jalan yang membantu pengguna untuk menghindari kemacetan.

6. Keamanan

Mobile computing juga dapat digunakan untuk keamanan, seperti memantau rumah atau kantor melalui kamera keamanan yang terhubung ke perangkat mobile. Beberapa aplikasi keamanan juga dapat digunakan untuk mengunci perangkat mobile dan melacak lokasi perangkat jika hilang atau dicuri.

7. Kesehatan

Perangkat mobile juga dapat digunakan untuk kesehatan, seperti memantau kondisi kesehatan pengguna melalui wearable devices seperti smartwatch atau fitness tracker. Beberapa aplikasi kesehatan juga dapat digunakan untuk menghitung kalori, mengatur jadwal olahraga, atau memantau pola tidur.

Inilah beberapa fungsi mobile computing yang sangat berguna bagi pengguna perangkat mobile. Dengan fitur-fitur yang semakin canggih dan inovatif, mobile computing terus berkembang dan memberikan manfaat yang semakin besar bagi pengguna.

Karakteristik Mobile Computing

Mobile computing memiliki beberapa karakteristik yang membedakannya dari komputasi tradisional. Berikut adalah penjelasan poin-poin mengenai karakteristik mobile computing:

1. Portabilitas

Salah satu karakteristik utama dari mobile computing adalah portabilitas. Perangkat mobile seperti smartphone, tablet, atau laptop dapat dengan mudah dibawa ke mana saja dan digunakan di berbagai tempat. Hal ini memungkinkan pengguna untuk tetap terhubung dengan dunia digital dan melakukan berbagai aktivitas, bahkan saat sedang bepergian.

2. Keterbatasan Daya

Perangkat mobile memiliki keterbatasan daya baterai, sehingga pengguna harus memperhatikan penggunaan daya agar perangkat dapat bertahan selama mungkin. Hal ini mempengaruhi desain perangkat mobile dan aplikasi yang dijalankan di dalamnya, yang harus dirancang untuk menggunakan daya seefisien mungkin.

3. Jaringan Nirkabel

Mobile computing mengandalkan jaringan nirkabel untuk terhubung ke internet atau jaringan lainnya. Hal ini memungkinkan pengguna untuk terhubung ke internet di mana saja, asalkan ada jaringan seluler atau Wi-Fi yang tersedia. Namun, keterbatasan bandwidth dan kecepatan jaringan nirkabel dapat mempengaruhi kinerja aplikasi dan pengalaman pengguna.

4. Ukuran Layar dan Antarmuka

Perangkat mobile umumnya memiliki layar yang lebih kecil dibandingkan dengan komputer desktop atau laptop. Hal ini mempengaruhi desain antarmuka dan pengalaman pengguna saat menggunakan aplikasi. Aplikasi mobile harus dirancang agar mudah diakses dan digunakan pada layar yang lebih kecil.

5. Sensor dan Lokasi

Perangkat mobile dilengkapi dengan berbagai sensor, seperti sensor GPS, akselerometer, atau sensor sidik jari. Hal ini memungkinkan perangkat untuk mengetahui lokasi pengguna, memantau gerakan pengguna, atau mengenali pengguna melalui sidik jari. Fitur ini dapat dimanfaatkan oleh aplikasi untuk memberikan pengalaman pengguna yang lebih personal dan interaktif.

6. Kemampuan Komputasi Terbatas

Perangkat mobile memiliki kemampuan komputasi yang terbatas dibandingkan dengan komputer desktop atau laptop. Hal ini mempengaruhi kinerja aplikasi dan kemampuan perangkat untuk menjalankan tugas yang kompleks. Namun, dengan teknologi cloud computing dan penggunaan aplikasi yang dioptimalkan untuk perangkat mobile, penggunaan perangkat mobile untuk menjalankan tugas-tugas yang kompleks semakin memungkinkan.

Cara Kerja Mobile Computing

Mobile computing bekerja dengan menggunakan perangkat mobile seperti smartphone, tablet, atau laptop yang dilengkapi dengan teknologi nirkabel dan kemampuan komputasi terbatas. Perangkat mobile ini terhubung ke jaringan nirkabel, seperti jaringan seluler atau Wi-Fi, untuk mengakses internet atau jaringan lainnya.

Cara kerja mobile computing dapat dijelaskan melalui beberapa tahap berikut:

1. Pengumpulan Data

Perangkat mobile dapat mengumpulkan data melalui berbagai sensor yang ada di dalamnya, seperti sensor GPS, akselerometer, atau sensor sidik jari. Data yang dikumpulkan dapat digunakan untuk berbagai tujuan, seperti pemantauan kesehatan, navigasi, atau keamanan.

2. Prosesing Data

Setelah data terkumpul, perangkat mobile akan memproses data tersebut menggunakan kemampuan komputasi terbatas yang dimilikinya. Prosesing data ini dilakukan di dalam perangkat mobile itu sendiri atau dapat juga dilakukan melalui cloud computing yang memanfaatkan jaringan internet.

3. Penyimpanan Data

Setelah data diproses, data tersebut dapat disimpan di dalam perangkat mobile atau penyimpanan cloud computing. Data tersebut dapat digunakan untuk berbagai keperluan, seperti membuat laporan, pengambilan keputusan, atau prediksi masa depan.

4. Komunikasi Data

Perangkat mobile juga dapat digunakan untuk berkomunikasi dengan perangkat lain melalui jaringan nirkabel. Komunikasi ini dapat dilakukan dalam berbagai bentuk, seperti panggilan suara, pesan teks, atau video conference.

5. Interaksi dengan Pengguna

Perangkat mobile harus memiliki antarmuka yang mudah digunakan oleh pengguna, seperti aplikasi atau layanan yang terintegrasi. Interaksi antara pengguna dan perangkat mobile dapat dilakukan dengan mudah melalui layar sentuh, suara, atau gerakan.

Dengan cara kerja yang efektif dan efisien, mobile computing dapat memberikan pengalaman yang lebih interaktif dan personal kepada pengguna. Hal ini membuka peluang untuk memanfaatkan teknologi mobile computing dalam berbagai bidang, seperti kesehatan, pendidikan, atau bisnis.

Kelebihan dan Kekurangan Mobile Computing

Kelebihan Mobile Computing:

  1. Portabilitas: Perangkat mobile seperti smartphone atau tablet dapat dibawa ke mana saja dan digunakan kapan saja, memungkinkan pengguna untuk terhubung dengan dunia online dari mana saja.
  2. Kemudahan Akses: Mobile computing memungkinkan pengguna untuk mengakses informasi dan layanan online dengan mudah dan cepat, bahkan saat sedang dalam perjalanan.
  3. Produktivitas yang Tinggi: Dengan aplikasi dan layanan mobile yang canggih, pengguna dapat melakukan banyak hal dalam waktu singkat, meningkatkan produktivitas mereka secara signifikan.
  4. Konektivitas yang Kuat: Mobile computing memungkinkan pengguna untuk terhubung dengan jaringan nirkabel yang kuat dan cepat, sehingga pengguna dapat dengan mudah mengakses informasi dan layanan yang diperlukan.
  5. Pengalaman Interaktif: Perangkat mobile memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan aplikasi dan layanan dengan cara yang lebih intuitif dan interaktif, seperti layar sentuh dan suara.

Kekurangan Mobile Computing:

  1. Keterbatasan Kapasitas: Perangkat mobile memiliki kapasitas penyimpanan yang terbatas dan kemampuan komputasi yang terbatas, sehingga tidak dapat melakukan tugas yang rumit seperti komputer desktop atau laptop.
  2. Keterbatasan Layar: Layar pada perangkat mobile biasanya kecil dan sulit untuk digunakan untuk tugas yang kompleks seperti membuat dokumen atau menyunting gambar.
  3. Keamanan: Perangkat mobile memiliki tingkat keamanan yang lebih rendah dibandingkan dengan komputer desktop atau laptop. Hal ini membuat perangkat mobile lebih rentan terhadap serangan malware dan hacking.
  4. Masalah Kesehatan: Penggunaan perangkat mobile secara berlebihan dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti sakit kepala, gangguan penglihatan, atau sakit leher.
  5. Ketergantungan: Ketergantungan pada perangkat mobile dapat menyebabkan pengguna kehilangan kemampuan untuk berinteraksi dengan dunia nyata dan mempengaruhi kemampuan sosial dan komunikasi mereka.

Contoh Mobile Computing

Berikut beberapa contoh aplikasi dan teknologi mobile computing:

  1. Aplikasi Mobile Banking: Aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk mengakses rekening bank mereka, melakukan transfer uang, dan membayar tagihan secara online melalui perangkat mobile.
  2. Layanan Navigasi: Layanan ini memungkinkan pengguna untuk menemukan rute terbaik ke tujuan mereka, menggunakan GPS dan data lokasi.
  3. Aplikasi Kesehatan: Aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk memantau kesehatan mereka, seperti detak jantung, jumlah langkah, dan kalori yang terbakar, dan memberikan saran untuk meningkatkan kesehatan dan kebugaran.
  4. Layanan Pesan: Layanan ini memungkinkan pengguna untuk berkomunikasi dengan teman dan keluarga melalui pesan teks atau panggilan suara melalui internet.
  5. Teknologi Augmented Reality (AR): Teknologi ini memungkinkan pengguna untuk melihat dunia nyata dengan penambahan objek digital, seperti filter wajah atau hewan virtual, melalui kamera perangkat mobile.
  6. Aplikasi Ritel: Aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk membeli produk dan layanan secara online, mencari diskon dan penawaran khusus, dan melacak pengiriman mereka.
  7. Layanan Cloud Computing: Layanan ini memungkinkan pengguna untuk menyimpan dan memproses data mereka melalui internet, memungkinkan akses yang mudah dan cepat ke informasi dari perangkat mobile.
  8. Aplikasi Pendidikan: Aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk belajar dan mengembangkan keterampilan baru melalui video, quiz, dan latihan interaktif melalui perangkat mobile.
  9. Layanan Pengiriman: Layanan ini memungkinkan pengguna untuk memesan makanan, bahan makanan, dan produk lainnya dan mengirimkannya langsung ke rumah mereka.
  10. Aplikasi Permainan: Aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk bermain game dan bersosialisasi dengan pemain lain melalui internet.

Mobile computing merupakan teknologi yang memungkinkan pengguna untuk mengakses informasi, melakukan komunikasi, dan melakukan aktivitas online lainnya melalui perangkat mobile seperti smartphone, tablet, dan laptop, dengan fleksibilitas dan mobilitas yang tinggi, serta memberikan kemudahan dan kenyamanan dalam kehidupan sehari-hari.

You may also like