Home » Microcontroller » Arduino #2: Dasar Pemrograman Arduino

Arduino #2: Dasar Pemrograman Arduino

by YogaBayu
by YogaBayu

Hai teman – teman selamat datang di dosenIT.com, sebelumnya saya telah membahas mengenai Apa itu arduino silahkan dilihat terlebih dahulu agar teman-teman bisa mengetahui apa hal yang akan kita bahas.

Baiklah kita mulai, dasar pemrograman arduino adalah bahasa C. kalau teman – teman sudah familiar atau terbiasa dengan penggunaan pemrograman bahasa C seharusnya tidak akan kesulitan. Tapi sebelum membahas lebih jauh akan kita bahas dasarnya dahulu. Pada Pemrograman arduino sedikit sederhana yaitu tersedianya berbagai macam library.

Untuk software pemrograman nya ada banyak yang bisa dipilih tetapi 2 yang paling populer adalah Eclipse IDE dan Arduino IDE. Disini saya akan mencontohkan dengan menggunakan Arduino IDE karena beberapa faktor yaitu

  • Tampilan lebih simple dan mudah dipahami
  • Tersedia langsung dasar pemrograman (ada di menu file – > example)
  • Dukungan Komunitas yang banyakanyak komunitasnya (stackExchange dll)
  • Sangat mudah bagi pemula yang baru belajar pemrograman arduino

itulah sedikit kelebihan menggunakan Arduino IDE, tetapi untuk yang menyukai tantangan yang lebih saya saran kan menggunakan Eclipse IDE, di eclipse teman-teman akan me-setting hal-hal kecil seperti nama port,bit I/O dll. yang tidak atau sangat jarang dilakukan di Arduino IDE.

Dasar Pemrograman

Dalam pemrograman menggunakan Arduino IDE ada 1 hal yang harus ada yaitu void loop() dan void setup();

Tampilan Arduino IDE
Dasar Pemrograman Arduino IDE

Berikut Penjelasan nya:

  • Void Setup()

Sesuai keterangan bawaan dari aplikasi Arduino IDE bahwa void setup() adalah kode/script yang hanya dijalankan sekali selama arduino dinyalakan (kalau Arduino direstart akan membaca void setup lagi). Isi dari Void setup sendiri biasanya adalah deklarasi variabel, deklarasi pin atau kode/script untuk komunikasi serial.

contohnya

contoh program void setup
contoh program void setup()
  • Void Loop()

Untuk void loop() adalah kebalikan dari void setup() yaitu program didalamnya akan dijalankan terus menerus (loop). Sedangkan isinya biasanya merupakan perogram yang perlu perulangan seperti program lampu flip-flop, atau pengambilan data dari sensor yang dilakukan secara periodik.

contoh programnya :

contoh program void loop
contoh program void loop()

digitalWrite(12,HIGH) berarti pin digital 12 dari arduino akan di beri logika 1 atau HIGH. Begitu juga halnya dengan digitalWrite(12,LOW) yang berarti memberi logika 0 atau LOW pada pin digital 12.

Selain void loop dan void setup pemrograman arduino menggunakan Arduino IDE sama seperti pemrograman C pada umumnya contoh,

  • setip baris program diakhiri tanda titik koma (;) ,
  • bersifat case sensitive (huruf besar kecil dibedakan)
  • // digunakan untuk memberi komentar perbaris
  • /* dan */ digunakan untuk memberi komentar dengan jumlah banyak baris
  • setiap fungsi diakhiri dengan tanda ()

Itulah sedikit dasar pemrograman dari arduino menggunakan software Arduino IDE, selanjutnya akan kita bahas mengenai program dasar LED beserta rangakain, sekian dari saya terimakasih

You may also like