C adalah bahasa pemrograman komputer prosedural dengan tujuan umum yang mendukung pemrograman terstruktur, ruang lingkup variabel leksikal, dan rekursi, dengan tipe sistem yang statis. Secara desain, C menyediakan konstruksi berupa peta yang efisien ke instruksi mesin fisik. Bahasa pemrograman ini telah menjadi salah satu bahasa pemrograman yang digunakan dalam banyak aplikasi sebagai pengganti bahasa assembly. Aplikasi yang menggunakan bahas pemrograman C mencakup sistem operasi dan berbagai perangkat lunak aplikasi untuk arsitektur komputer yang berkisar dari superkomputer hingga PLC dengan sistem tertanam.
Penerus bahasa pemrograman B dan C pada awalnya dikembangkan di Bell Labs oleh Dennis Ritchie antara 1972 dan 1973 untuk membangun utilitas sebagai pengoperasian OS pada Unix. Bahasa pemrograman ini diterapkan sebagai implementasi ulang kernel di Unix. Selama tahun 1980-an, C secara bertahap mendapatkan popularitas. Dan bahas pemrograman C telah menjadi salah satu bahasa pemrograman yang paling banyak digunakan, ditunjukkan dengan banyak nya perangkat lunak berjenis kompiler C dari berbagai vendor yang tersedia untuk sebagian besar arsitektur komputer dan sistem operasi yang ada. C telah distandarisasi oleh ANSI sejak 1989 (ANSI C) dan oleh Organisasi Internasional untuk Standardisasi (ISO).
Bahasa pemrograman C itu sendiri adalah bahasa prosedural yang bersifat imperatif dan dirancang untuk dikompilasi dengan tujuan menyediakan akses tingkat rendah ke memori dan konstruksi bahasa yang memetakan secara efisien ke instruksi mesin, semuanya dengan tujuan proses yang minimal dan efesien.
erlepas dari kemampuan tingkat rendah, bahasa ini juga dirancang untuk mendorong pemrograman lintas platform. Program C yang memenuhi standar yang ditulis dengan mempertimbangkan portabilitas dapat dikompilasi untuk berbagai platform komputer dan sistem operasi dengan sedikit perubahan pada kode sumbernya.
Pada Januari 2021, C menduduki peringkat pertama dalam indeks TIOBE, ukuran popularitas bahasa pemrograman, naik dari no. 2 tempat tahun sebelumnya.
Section Artikel
Sejarah Bahasa Pemrograman C
Asal mula C terkait erat dengan pengembangan sistem operasi Unix, awalnya diimplementasikan dalam bahasa assembly pada PDP-7 oleh Dennis Ritchie dan Ken Thompson, dengan menggabungkan beberapa ide dari rekan kerja mereka. Akhirnya, mereka memutuskan untuk mem-port sistem operasi ke PDP-11. Versi asli PDP-11 dari Unix untuk dikembangkan dalam bahasa assembly.
Pada saat itu, Thompson menginginkan bahasa pemrograman untuk membuat utilitas untuk platform baru tersebut. Awalnya, dia mencoba membuat kompiler Fortran, tetapi hasil nya tidak sesuai dengan harapan dan pada akhirnya menyerah. Sebaliknya, ia membuat versi cut-down dari bahasa pemrograman sistem BCPL yang baru dikembangkan. Deskripsi resmi BCPL tidak tersedia pada saat itu, dan Thompson memodifikasi sintaksnya menjadi kurang bertele-tele, menghasilkan B. yang serupa tetapi agak lebih sederhana [6] Namun, beberapa utilitas akhirnya ditulis dalam B karena terlalu lambat, dan B tidak dapat memanfaatkan fitur PDP-11 seperti kemampuan pengalamatan byte.
Pada tahun 1972, Ritchie mulai memperbaiki B, yang menghasilkan penciptaan bahasa baru C. Kompiler C dan beberapa utilitas yang dibuat dengannya termasuk dalam Versi 2 Unix.
Pada Versi 4 Unix yang dirilis pada November 1973, kernel Unix secara ekstensif diimplementasikan ulang di C. Pada saat ini, bahasa C telah memperoleh beberapa fitur canggih seperti tipe struct.
Preprocessor diperkenalkan sekitar tahun 1973 atas desakan Alan Snyder dan juga sebagai pengakuan atas kegunaan mekanisme inklusi file yang tersedia di BCPL dan PL / I. Versi aslinya hanya menyediakan file yang disertakan dan penggantian string sederhana: #include dan #define of parameterless macro. Segera setelah itu, itu diperpanjang, sebagian besar oleh Mike Lesk dan kemudian oleh John Reiser, untuk memasukkan makro dengan argumen dan kompilasi bersyarat.
Standar Bahasa Pemrograman C
Standar Bahasa pemrograman C terbaru adalah ISO / IEC 9899: 2011, disebut juga C11 karena draft tersebut telah selesai dan diterbitkan pada tahun 2011. Sebelum C11 di sah kan terdapat C99 yang merupakan standar sebelumnya. Dibawah ini perbedaan output dari bahasa pemrograman C yang di kompilasi dalam berbagai kompiler:
#include<stdio.h>
int main()
{
int i = 1;
printf("%d %d %d\n", ++i, i++, i);
return 0;
} 2 1 3 - using g++ 4.2.1 on Linux.i686 1 2 3 - using SunStudio C++ 5.9 on Linux.i686 2 1 3 - using g++ 4.2.1 on SunOS.x86pc 1 2 3 - using SunStudio C++ 5.9 on SunOS.x86pc 1 2 3 - using g++ 4.2.1 on SunOS.sun4u 1 2 3 - using SunStudio C++ 5.9 on SunOS.sun4u
Terlihat dalam output yang berbeda dari berbagai kompiler yang berbeda menimbulkan pertanyaan dari berbagai penulis program perangkat lunak tentang standar penulisan bahasa pemrograman C. Untuk menjawab hal tersebut para penulis bahasa pemrograman harus mengerti tentang library bahasa pemrograman C yang digunakan dalam mengkompilasi sumber kode mereka.
Keuntungan bahasa pemrograman C
Dibawah ini keuntungan bahasa pemrograman C dibanding menggunakan bahasa pemrograman lain:
- Sebagai bahasa tingkat menengah, C menggabungkan fitur bahasa tingkat tinggi dan bahasa tingkat rendah. Hal tersebut menuai keuntungan dalam penggunaan untuk pemrograman tingkat rendah, seperti pembuatan skrip untuk driver dan kernel dan juga mendukung fungsi bahasa pemrograman tingkat tinggi, seperti pembuatan skrip untuk aplikasi perangkat lunak, dll.
- C adalah bahasa pemrograman terstruktur yang memungkinkan program kompleks dipecah menjadi program sederhana yang disebut fungsi. Keadaan ini memungkinkan pergerakan bebas atua fleksibilitas data dalam penggunaan fungsi C.
- Berbagai fitur C adalah, akses langsung API mesin, banyak kompiler C juga perpustakaan C, penggunaan sumber daya yang sangat sedikit namun efesie, alokasi memori yang dinamis.
Penulisan Hello World pada bahasa pemrograman C.
#include <stdio.h>
int main() {
int a = 1;
if( a = 1) {
printf("Hello world!\n");
}
else {
printf("Formula tidak benar!\n");
}
return 0;
}