Home » Microcontroller » Contoh Mikrokontroler: Jenis dan Sejarahnya

Contoh Mikrokontroler: Jenis dan Sejarahnya

by R. Tommy Wahyu Renanto S.Kom
by R. Tommy Wahyu Renanto S.Kom

Bagi kalian yang di fakultas Ilmu Komputer pasti tidak asing dengan mikrokontroller. Mikrokontroler merupakan sebuah sistem komputer yang seluruh atau sebagian besar elemennya dikemas dalam satu chip IC, sehingga sering disebut juga single chip microcomputer. 

Mikrokontroler merupakan system computer yang mempunyai satu atau beberapa tugas yang sangat spesifik. Berbeda dengan Personal Computer (PC) yang memiliki beragam fungsi.  Mikrokontroler adalah sebuah sistem mikroprosessor dimana didalamnya sudah terdapat CPU, ROM, RAM, I/O, Clock dan peralatan internal lainnya yang sudah saling terhubung dan teralamati dengan baik oleh pabrik pembuatnya.

Contoh sistem yang dikendalikan oleh Mikrokontroler adalah

  • Kamera Digital
  • Telepon Seluler
  • Printer Laser
  • Mesin Cuci
  • Mesin Kendaraan Bermotor
  • Oven Microwave
  • Remote Control
  • TV
  • Stereo Sistem
  • Robot

Mikrokontroler sering juga disebut sebagai embedder microcontroller, yang berarti bahwa merupakan bagian dari embedded system alias menjadi satu bagian dari perangkat sistem atau sistem yang lebih besar.

Mikrokonroller memiliki ciri :

  • Kemampuan CPU yang tidak terlalu tinggi
  • Memiliki memori internal relatif sedikit
  • Memiliki memori volatile, yang isinya tidak hilang bila catu daya mati
  • Memiliki Port I/O yang terintegrasi
  • Pemrosesan bit selain byte
  • Memiliki perintah / program yang lansung berhubungan dengan I/O
  • Perintah relative sederhana

Yang perlu anda mengerti adalah mikrokontroler memiliki program khusus yang disimpan dalam memori. Program mikrokontroler relatif leih sederhana daripada program – program pada PC. Mikrokontroler juga murah karena komponen – komponennya tidak dirancang untuk menghasilkan kemampuan komputasi yang tinggi.

Mikrokontroler juga biasanya IO yang digunakan sederhana, misalnya kepad, LCD, & LED. Kelebihan Mikrokontroler juga lebih tahan terhadap lingkungan ekstrem misalnya temperatur, tekanan, kelembaban yang tinggi. Namun sebelum kita bahas yang lain tentang mikrokontroler kita bahas sejarahnya terlebih dahulu.

Sejarah Mikronkontroler

Mikrokontroler generasi pertama yang dilempar ke pasaran di tahun 1976 yaitu intel 8048. Keluarga dari 8048 ( MCS-48) adalah 8021, 8022,8048, 8049 yang hingga kini masih digunakan  pada alat – alat kedokteran modern dan digunakan pada keyboard PC untuk scanning tombol.

Generasi ke dua mikronkontroller 8 bit adalah keluaran mikrokontroler 8051 ( MCS-5I). Chip ini kemudian dikembangkan lagi menjadi beberapa seri dengan berbabgai kemampuan seperti 8031,80C3I, 8051AH dan 8751.

Mikrokontroler terus berkembang dan salah satu perusahaan yang mengembangkan adalah ATMEL dengan produknya seperti AT89C5I, AT89C205I dan AT89S5I. Pada chip ini sudah terdapat Flash ROM yang disebut PEROM ( Progrrammable Erasable Read Only Memory).

Generasi ketiga adalah mikrokontroler 16-bit seri MCS-96 yang dapat melakukan operasi 16 bit dengan kemampuan dan kecepatan proses yang ditingkatkan.

Program pada suatu mikrokontroler yang disimpan dalam PEROM atau EPROM adalah bahasa mesin.  Biasanya  bahasa yag digunakan menggunakan kode kode yang biasa kita sebut bilangan biner. Guna mempermudah pemrograman  dapat dignakan bahasa assembler atau bahasa tingkat tinggi seperti Basic, Pascal bahasa C.

Namun untuk pembahasan bahasa pemrograman akan kita bahas di artikel yang lain pada dosenIT.com.

Mungkin untuk hari ini hanya ini yang saya sampaikan tentang penjelasan Mikrokontroler dan Sejarahnya, semoga bermanfaat dan baca artikel saya yang lain.Terima Kasih.

You may also like

Leave a Comment