Definisi dan Penggunaan
Fungsi preg_last_error()
digunakan untuk mengembalikan kode kesalahan untuk ekspresi reguler yang paling baru dievaluasi. Nilai yang dikembalikan akan cocok dengan salah satu konstanta berikut:
Konstanta | Deskripsi |
---|---|
PREG_NO_ERROR | Tidak ada kesalahan |
PREG_INTERNAL_ERROR | Ada kesalahan saat mengevaluasi ekspresi |
PREG_BACKTRACK_LIMIT_ERROR | Jumlah backtrack yang diperlukan untuk mengevaluasi ekspresi melebihi batas yang diberikan dalam konfigurasi PHP |
PREG_RECURSION_LIMIT_ERROR | Kedalaman rekursi yang diperlukan untuk mengevaluasi ekspresi melebihi batas yang diberikan dalam konfigurasi PHP |
PREG_BAD_UTF8_ERROR | String masukan berisi data UTF-8 yang tidak valid |
PREG_BAD_UTF8_OFFSET_ERROR | Selama evaluasi, offset string tidak mengarah ke karakter pertama dari simbol multibyte UTF-8 |
PREG_JIT_STACKLIMIT_ERROR | Kompilator JIT kehabisan memori tumpukan saat mencoba mengevaluasi ekspresi |
Syntax
preg_last_error()
Detail Teknis
Return Value: | Menampilkan kode kesalahan untuk ekspresi reguler yang paling baru dievaluasi |
---|---|
PHP Version: | 5.2.0+ |
Contoh
Gunakan preg_last_error () untuk menangani kesalahan:
<?php $str = 'Ekspresi reguler tidak valid.'; $pattern = '/invalid//'; $match = @preg_match($pattern, $str, $matches); if($match === false) { // Ada error $err = preg_last_error(); if($err == PREG_INTERNAL_ERROR) { echo 'Persamaan reguler tidak valid.'; } } else if($match) { // Kecocokan ditemukan echo $matches[0]; } else { // Tidak ada kecocokan echo 'Tidak ditemukan kecocokan'; } ?>