Contoh
Buka direktori, baca isinya, lalu tutup:
<?php $dir = "/images/"; // Buka direktori, dan baca isinya if (is_dir($dir)){ if ($dh = opendir($dir)){ while (($file = readdir($dh)) !== false){ echo "filename:" . $file . "<br>"; } closedir($dh); } } ?> /* Output : filename: tiger.gif filename: dog.gif filename: horse.gif */
Definisi dan Penggunaan
Fungsi opendir() dapat digunakan untuk membuka pegangan direktori.
Syntax
opendir(path, context)
Nilai Parameter
| Parameter | Deskripsi |
|---|---|
| path | Required. Menentukan jalur direktori yang akan dibuka |
| context | Optional. Menentukan konteks pegangan direktori. Konteks adalah sekumpulan opsi yang dapat mengubah perilaku aliran |
Detail Teknis
| Return Value: | Mengembalikan direktori menangani sumber daya saat sukses. SALAH jika gagal. Melempar kesalahan tingkat E_WARNING jika jalur bukan direktori yang valid, atau jika direktori tidak dapat dibuka karena batasan izin atau kesalahan sistem file. Kita bisa menyembunyikan output kesalahan opendir() dengan menambahkan ‘@’ di depan nama fungsi |
|---|---|
| PHP Version: | 4.0+ |
| PHP Changelog: | PHP 5.0: Parameter path sekarang mendukung ftp: // URL wrapper |
