Home » Software » Audio Editing » 10 Jenis Format Audio Paling Populer

10 Jenis Format Audio Paling Populer

by Atin Rahmawati
by Atin Rahmawati

Format audio merupakan wadah untuk menyimpan data berupa data suara digital pada sistem komputer. Secara umum data tersebut dapat berupa bitstream asli dalam bentuk pengkodean audio dengan kompresi. Data audio yang dikompresi bertujuan untuk mengurangi ukuran file.

Ruang penyimpanan sementara data audio yang dienkode akan tersimpan dalam file container. Format file audio dibuat hanya dengan pengkodean audio. Meskipun demikian format wadah multimedia dapat mendukung semua format file baik audio maupun video.

Berikut beberapa jenis format file yang perlu diketahui.

1. AAC

advanced audio coding
Advanced Audio Coding

AAC merupakan singkatan dari Advanced Audio Coding. AAC merupakan salah satu format audio yang dirilis pada tahun 1997 oleh Motion Picture Expert Group. Format ini berbasis MPEG2 dan MPEG4 yang memiliki sifat Lossy Compression. Dengan begitu file yang sudah dikompresi dengan format AAC tidak akan dapat kembali ke bentuk aslinya.

Kelebihan AAC yakni memiliki 48 channel, memiliki kualitas audio yang lebih baik dibandingkan dengan format MP3, serta memiliki kejernihan suara meskipun dengan kualitas bit di bawah 16 Hz yang termasuk rendah. Sedangkan kekurangan format ini adalah lisensi tidak gratis dan file yang telah dikompres tidak akan bisa diubah seperti file semula sebab beberapa data telah hilang.

2. AIFF

audio interchange file format
Audio Interchange File Format

AIFF merupakan singkatan dari Audio Interchange File Format. AIFF merupakan salah satu format audio terbaik yang dirilis pada tahun 1988. Format audio ini hanya dapat beroperasi pada sistem OS di MAC dan memiliki ukuran file yang cukup besar.

Kelebihan AIFF adalah memiliki suara yang berkualitas sama dengan WAV yang memiliki samping rate hingga 44100 Hz. Sedangkan kekurangan pada format ini adalah memiliki ukuran besar dan tidak dapat diputar melalui sistem operasi windows sebab AIFF hanya dapat digunakan pada sistem operasi Mac OS.

3. ALAC

apple lossless audio codec
Apple Lossless Audio Codec

ALAC merupakan singkatan dari Apple Lossless Audio Codec. Format ini direkomendasikan untuk kepentingan Transfer Data Audio sebab dapat mengecilkan ukuran file tanpa mengubah kualitas suara, hal ini menjadi salah satu keunggulan pada ALAC.

Kekurangan ALAC adalah memerlukan aplikasi pihak ketiga selain perangkat Apple dan tidak semua perangkat dapat digunakan untuk mendukung penggunaan ALAC.

4. FLAC

free lossless audio codec
Free Lossless Audio Codec

FLAC merupakan singkatan dari Free Lossless Audio Codec. FLAC adalah format audio yang telah berlisensi dan gratis. Kelebihan dari format ini adalah dapat memanfaatkan sumber asli file tanpa kehilangan data, memiliki format file audio open-source, dan menjadi alternatif utama MP3 pada musik.

Kekurangan FLAC adalah membutuhkan kapasitas ruang yang besar setelah melakukan proses kompresi.

5. MIDI

midi
MIDI

MIDI merupakan format audio yang dikembangkan oleh perusahaan alat musik elektronik. Kelebihan format ini adalah dapat menghubungkan perangkat musik elektronik dengan perangkat komputer.

Selain itu ukuran file tidak memakan banyak penyimpanan dan dapat mengubah jenis musik tanpa harus merekam ulang. Kekurangan MIDI adalah kualitas suara masih tergantung pada instrumen MIDI yang digunakan.

6. MP3

mp3
MP3

MP3 merupakan singkatan dari MPEG Layer 3. Format ini tidak asing terdengar karena banyak orang yang menggunakan. Keunggulan format ini adalah memiliki ukuran yang kecil, dapat mengunduh lagu secara gratis, menawarkan beberapa pilihan bitrate mulai dari 128 hingga 320 Kbps. Kekurangan format MP3 adalah jika dikompres maka akan mempengaruhi kualitas suara.

7. OGG Vorbis

OGG vorbis
OGG Vorbis

OGG Vorbis merupakan format audio yang dapat menjadi tempat untuk mewadahi segala macam jenis format kompresi. Keunggulan format ini ialah dapat menjadi tempat penyimpanan yang efisien dan menghemat tempat penyimpanan memori. Kekurangan dari format ini adalah rendahnya kualitas hasil kompresi suara dan jarang digunakan oleh orang.

8. PCM

pulse code modulation
Pulse Code Modulation

PCM merupakan singkatan dari Pulse Code Modulation. PCM merupakan salah satu format audio yang merepresentasi digital dari sinyal audio raw analog. Kelebihan format ini adalah dapat digunakan untuk format lain seperti DVD dan CD. PCM juga memiliki kekurangan yakni memiliki ukuran yang lebih besar dibandingkan dengan format MP3.

9. WAV

waveform audio file
Waveform Audio File

WAV merupakan singkatan dari Waveform Audio File. WAV merupakan salah satu format audio yang dirilis pada tahun 1991 oleh IBM dan Microsoft. File dalam format ini tidak ada pengompresan sehingga semua file tersimpan dalam bentuk digital. Oleh karena itu file dalam format ini berukuran besar dan jarang digunakan sebagai file audio di internet.

Keunggulan WAV yakni menjadi format audio terbaik untuk mengedit audio dengan kualitas tinggi, format ini dapat beroperasi pada windows, mac, dan browser, serta WAV sering digunakan pada perangkat smartphone. Kekurangan WAV adalah memiliki ukuran memori yang besar dan sulit untuk dibagikan melalui internet. 

10. WMA

windows media audio
Windows Media Audio

WMA merupakan singkatan dari Windows Media Audio. WMA merupakan salah satu format audio yang dirilis pada tahun 1999 oleh Microsoft. Format audio ini hanya dapat digunakan pada perangkat Windows. Kekurangan WMA adalah tidak dapat melakukan kompresi file dan hampir tidak ada perbedaan dengan file aslinya.

Meskipun WMA memiliki kekurangan, format ini juga memiliki kelebihan antara lain mencakup kapasitas ukuran file yang cukup besar, dapat dijalankan pada media player lainnya meskipun sistem operasi yang berbeda, terdapat fitur yang mendukung pencegahan terhadap pembajakan musik, dan memiliki kualitas musik lebih baik dibandingkan dengan MP3.

You may also like