Home » Software » Browser » 4 Cara Memperbaiki Google Chrome yang Tidak Bisa Dibuka

4 Cara Memperbaiki Google Chrome yang Tidak Bisa Dibuka

by Elang Hendy Subrata
by Elang Hendy Subrata

Google Chrome merupakan salah satu browser terbaik yang digunakan pengguna untuk menjelajahi internet. Google Chrome sendiri memiliki berbagai keunggulan dibandingkan dengan browser lainnya terutama dalam hal kestabilan serta sinkronisasi akunnya.

Seperti yang kita tahu bahwa akun google dapat kita gunakan dalam berbagai register sebuah aplikasi. Contohnya saja, satu akun Google dapat digunakan untuk login ke beberapa aplikasi yang berada dibawah manajemen Google seperti Gmail, Google Drive, Kalender, Keep, Youtube, dan aplikasi-aplikasi lainnya. Oleh sebab itu, Google hampir menguasai media-media yang banyak digunakan para pengguna di dunia saat ini.

Namun, masalah akan timbul ketika kita tidak bisa membuka  Google Chrome. Buat kamu yang sangat sering menggunakan Google Chrome pastinya kejadian ini sangat menjengkelkan. Tidak bisa terbukanya aplikasi Google Chrome bisa jadi seperti lama dalam proses membuka aplikasinya, sudah terbuka browsernya tapi tidak masuk ke menu utama, hang, bahkan  sampai terjadi force close. Jika kamu mengalami hal semacam itu, berikut 5 cara memperbaiki Google Chrome yang tidak bisa dibuka.

1. Tutup Aplikasi Google Chrome dari Task Manager

Aplikasi Google Chrome merupakan salah satu aplikasi yang banyak memakan RAM komputer. Maka dari itu, untuk komputer atau laptopnya memiliki spesifikasi yang kecil, dapat menjalankan aplikasi Google Chrome bakal terasa berat. Untuk dapat lancarkan kembali Google Chrome, salah satu caranya adalah dengan menggunakan task manager. Fungsi task manager sendiri adalah sebagai pengontrol aplikasi apa saja yang berjalan di komputer. Di sana kita bisa menghentikan aplikasi yang berjalan di komputer baik yang terlihat maupun yang tersembunyi.

Cara masuk ke task manager adalah sorot kursor ke taskbar lalu klik kanan di sana. Setelah itu, kamu akan menemukan berbagai menu, plihlah “Start Task Manager”. Nantinya akan muncul pop up Windows Task Manager. Carilah nama “chrome.exe” di dalam tab “Processor”. Setelah menemukan “chrome.exe”, klik kanan dan plilih “End Process Tree”. Dengan begitu, semua aplikasi yang berhubungan dengan Google Chrome akan terhenti. Setelah itu, cobalah membuka Google Chrome lagi.

2. Instal Ulang Google Chrome

Cara yang kedua adalah melakukan instal ulang pada Google Chrome. Cara ini bisa dilakukan jika cara yang pertama masih mengalami kendala. Untuk meakukan cara yang kedua ini, janganlah ditimpa dengan aplikasi Google Chrome yang versi baru. Sebab hal itu malah menambah memori yang ada di komputermu. Jika menambah memori di komputer, otomatis hal ini akan memberatkan kinerja komputer.

Cara restart Google Chrome yang benar adalah uninstal terlebih dulu aplikasi Google Chrome sampai benar-benar bersih. Untuk uninstal aplikasi, disarankan menggunakan Clean Master. Sebab, fungsi Clean Master tidak hanya menguninstal aplikasi saja, Clean Master juga dapat digunakan untuk menghapus berbagai data-data dan sampah yang ada di dalam Google Chrome sampai benar-benar bersih. Setelah aplikasi Google Chrome sudah di-uninstal, langkah selanjutnya adalah kembali intal aplikasi Google Chrome melalui website resminya.

3. Hapus Add-on yang tidak dibutuhkan

Add-on merupakan sebuah fitur tambahan yang digunakan sebagai pendukung browser tersebut. Google Chrome merupakan salah satu browser yang menyediakan Add-on secara Cuma-Cuma untuk pengguna sebagai fitur tambahan yang tidak ada di dalam browser Google Chrome bawaan.

Nah perlu kamu ketahui bahwa dengan menggunakan banyak Add-on memang akan semakin mempercantik dan membuat browser smakin canggih, akan tetapi hal tersebut membuat komputer menjadi lebih berat kinerjanya. Hal ini tentunya berimbas juga ke kinerja Google Chrome itu sendiri. Maka dai itu, alangkah lebih baik jika kamu cukup gunakan add-on yang dirasa sangat penting saja dan hapus Add-on yang jarang digunakan.

4. Gunakan Google Chrome versi lama

Seperti yang sudah dibahas sebelumnya bahwa buat kamu yang menggunakan komputer dengan spesifikasi pas-pasan bahkan cenderung kecil, akan kesuitan dalam memasang aplikasi yang tergolong berat dan banyak memakan RAM komputer. Google Chrome juga termasuk aplikasi yang seperti itu. Jika kamu tetap ingin memasang browser Google Chrome di komputer yang spesifikasinya rendah, lebih baik instal Google Chrome versi lama.

Pada Google Chrome versi lama, tidak memerlukan spesifikasi komputer yang tinggi sebab, untuk versi yang lama masih sederhana dan tidak sekompleks dengan versi yang terbaru. Untuk bisa mendapatkan versi lama dari Google Chrome, kamu bisa cari di Google dengan kata kunci “Google Chrome versi ….”. Nantinya akan muncul situs-situs yang menyediakan aplikasi Google Chrome versi lama.

 5. Periksa menggunakan Anti Virus

Virus yang menjangkiti sebuah komputer dapat menyebabkan kerusakan baik pada hardware maupun software, termasuk pada browser Google Chrome. Untuk mengetahui ciri-ciri browser terkena virus, cobalah scan aplikasi browser mengunakan software antivirus yang kamu pakai. Jika memang ada indikasi virus pada browser Goggle Chrome, maka gunakanlah Anti Virus sebagai cara menghapus virus browser. Setelah itu, cobalah untuk kembali melakukan instal ulang pada browser Google Chrome dan tambahkan fitur pelindung dari software antivirus untuk mencegah terserang virus kembali seperti Malware.

Meskipun dianggap sebagai salah satu browser yang bagus, tetap saja kelebihan dan kekurangan Google Chrome tetap ada. Jika semua cara yang dilakukan diatas masih belum bisa memperbaiki aplikasi  Google Chrome, maka bisa jadi ada masalah pada komputermu. Jika perlu, kamu bisa gunakan aplikasi browser lain yang tidak kalah bagus dengan Google Chrome. Semoga bisa memberikan tambahan ilmu untuk kamu semua.

You may also like