Home » Software » Sistem Operasi » Inilah Cara Mengatasi Windows 10 Lemot Setelah update

Inilah Cara Mengatasi Windows 10 Lemot Setelah update

by Elang Hendy Subrata
by Elang Hendy Subrata

Saat ini, hampir semua  komputer maupun laptop menggunakan Sistem Operasi Windows 10. Sistem Operasi ini merupakan versi paling baru dari Micosoft. Tentunya banyak keunggulan ditawarkan pada versi terbaru ini.

Namun, pernahkah kamu merasakan kinerja laptop atau komputer menjadi lambat setelah melakukan update ke Windows 10? Hal ini umumnya terkadi pada komputer atau laptop yang memiliki spsifikasi rendah. Sebab, pada dasarnya Windows 10 memang ditujukan pada pengguna yang memiliki spesifikasi komputer atau laptop menengaha ke atas. Meskipun begitu, ada beberapa cara agar komputer dan laptop dapat lancar setelah update ke Windows 10. Berikut ulasannya.

1.Matikan aplikasi yang berjalan

Pembaharuan ke Windows 10 berarti menambah ada fitur-fitur tambahan yang sebelumnya belum ada di Windows versi sebelumnya. Maka dari itu, pada Windows 10 terhadap beberapa aplikasi tambahan yang sebenarnya ada yang dibutuhkan dan ada yang tidak. jika kamu merasa ada beberapa aplikasi yang tidak begitu dibutuhkan, sebaiknya kamu matikan aplikasi tersebut.

Caranya sendiri bisa ke Task manager dengan klik kanan pada bagian taskbar dan pilih task manager. Setelah itu, kamu bisa mematikan aplikasi yang tidak diinginkan. Jangan khawatir hal tersebut dapat merusak sistem. Sebab, dengan mematikan aplikasi di task manager fungsinya hanya untuk melegakan RAM komputer.

2.Matikanlah fitur efek

Slaah satu pemaharuan yang ditambahkan oleh Windows 10 adalah adanya efek pada bagian backgound. Contohnya saja efek animasi, shadow dan beberapa efek yang dapat mempercantik visual pada background. Akan tetapi, perlu kamu pahami bahwa efek-efek tersebut sangat menguras memori RAM. Akibatnya, perangkat menjadi lebih lambat. Apalagi jika spesifikasi komputer sangat pas-pasan, hal tersebut memperparah keadaan. Maka dari itu, lebih baik matikan fitur tersebut. Jika kamu ingin mengunakan fitur-fitur efek, maka sebaiknya spesifkasi perangkat harus ditingkatkan.

3.Maksimalkan Windows Troubleshooter

Sebagian pengguna tidak ada yang mengetahui fitur yang satu ini. padahal dengan menggunakan fitur Windows Troubleshooter, maka permasaalahan performa perangkat dapat diatasi dengan mudah. Untuk dapat menggunakannya, pertama-tama ketik saja troubleshooting di bagian kotak pencarian. Setelah berhasil dibuka, langkah selanjutnya adalah klik ikon Troubleshootig Control Panel. Setelah itu, klik bagian Run Maintenance Task yang berada di bagian system and security. Nantinya akan muncul tulisan “Troubleshoot and Help Prevent Computer Problems”. Setelah itu, klik saja next dan sistem akan bekerja.

4.Maksimalkan fitur performance monitor

Pada Windows 10 terdapat fitur tambahan yang bisa kamu manfaatkan untuk menambah performa pada komputer dan laptop. fitur tersebut bernama performance monitor. Fungsinya adalah dapat memaksimalkan kinerja monitor agar tidak terasa lemot. Selain itu, fitur ini juga dapat mengetahui program apa yang bisa membuat perangkat menjadi lambat.

Untuk dapat mengakses fitur ini, kamu tinggal ketik “perfmon atau report” di bagian kotak pencarian. Setelah itu, tekanlah enter. Jika berhasil, maka akan terbuka kotak “the resource and performance monitor”. Nantinya, fitur ini akan memeriksa berbagai informasi pada komputer atau laptop milikmu. Setelah itu, fitur ini akan memperlihatkan berbagai masalah yang mempengaruhi performa pada komputer atau laptop yang kamu pakai.

5.Uninstal aplikasi bawaan

Seperti halnya smartphone yang memiliki aplikasi bawaan. Pada Windows 10 pun terdapat aplikasi bawaan yang sebagian besar tidak lumayan memberatkan perangkat yang bertipe low end. Maka dari itu, akan lebih baik jika kamu uninstal aplikasi-aplikasi bawaan yang sekiranya jarang digunakan. kamu tidak perlu khawatir mengenai kehilangan apliaksi tersebut. Di internet cukup banyak aplikasi sejenis dengan ukuran file yang lebih kecil. Kamu hanya mengunduhnya dan pasang di perangkat jika membutuhkannya.

6.Upgrade perangkat keras.

Langkah terakhir yang bisa dilakukan adalah melakukan upgrade pada bagian perangkat keras. Untuk pengguna PC, hal ini bisa dilakukan karena, kamu hanya perlu membeli beberapa komponen-komponen komputersnya saja. Misalnya, untuk RAM, tinggal ganti dengan kapasitas RAM minimal untuk Windows 10. Begitu juga dengan bagian Processornya dan VGA card yang digunakan.

Pada pengguna laptop juga bisa mengganti atau menambah kapasitasnya seperti VGA card dan juga RAM. Gunakanlah kapasitas RAM dan VGA card sesuai dengan spesifikasi minimal untuk Windows 10.

Itulah cara mengatasi Windows 10 lemot setelah update pada komputer dan laptop. Meskipun Sistem Operasi Windows sudah mengeluarkan versi yang terbaru, namun hal tersebut kembali lagi pada penggunanya apakah sangat membutuhkan Windows 10 atau tidak. mengingat masih ada beberapa orang menggunakan Window 7, 8, bahkan XP, kamu bisa coba pertimbangkan lagi kelebihan dan kekurangan Windows 10 pro final.  

Jika kamu memiliki laptop baru, sebaiknya kamu coba gunakan Windows 10, pelajari cara instal Windows 10 di laptop baru sehingga kamu dapat mengetahui apakah Windows 10 cocok dipakai pada komputer atau tidak. Apabila sudah merasa Windows 10 sangat dibutuhkan, barulah dipasang juga pada komputer milikmu. Semoga artikel ini dapat memberikan informasi yang bermanfaat.

You may also like