Home » Software » Microsoft » Windows » 11 Cara Instal Windows 10 di Laptop Baru Mudah Diikuti

11 Cara Instal Windows 10 di Laptop Baru Mudah Diikuti

by Teddy
by Teddy

Windows 10 adalah salah satu sistem operasi keluaran Microsoft yang rilis pada tahun 2016 lalu. OS ini bisa dibilang sebagai “OS Windows terakhir”, karena setelahnya Microsoft akan merilis perbaikan peningkatan kinerja dan fitur pada Windows 10 hanya melalui update bulanan saja. Tidak seperti dulu dimana Microsoft merilis beberapa varian Windows seperti Windows 7, 8, dan 8.1 untuk memperkenalkan beberapa fitur dan peningkatan kinerja pada OS Windows.

Beberapa kelebihan dan kekurangan Windows 10 Pro Final yang bisa Anda pertimbangkan sebelum menginstalkannya ke laptop baru Anda, yaitu mendukung penggunaan layar sentuh dan dapat dioperasikan layaknya tablet. Meskipun hal tersebut sebenarnya sudah diterapkan di Windows 8 dan Windows 8.1, namun pengguna Windows 10 bisa memilih apakah hendak menggunakan interface tablet atau personal computer (PC). Tidak seperti Windows 8 yang seakan memaksa semua penggunanya untuk menggunakan interface tablet, termasuk yang menggunakan PC.

Berbicara mengenai instal Windows, ada beberapa hal yang harus Anda pahami terlebih dahulu. Apakah tujuan Anda untuk instal Windows adalah untuk instal laptop yang baru saja Anda beli, atau Anda ingin instal Windows karena Windows Anda sebelumnya mengalami crash atau bermasalah pada sistem, atau karena opsi pemulihan atau system recovery tidak mampu melakukannya.

Untuk laptop ataupun notebook generasi sekarang ini, umumnya sudah tidak bisa diinstal sistem operasi Windows 7 atau Windows versi sebelum Windows 8.1, Tetapi, meskipun begitu sebenarnya masih ada kok cara agar laptop generasi terbaru yang Anda beli bisa diinstal dengan Windows 7 atau Windows generasi sebelumnya.

Ketika laptop keluaran terbaru yang Anda beli dipaksakan untuk diinstal OS Windows 7 atau Windows versi sebelumnya, biasanya perangkat keras pada laptop Anda tidak dapat disandingkan (not compatible) dengan system operasi yang Anda gunakan. Akibatnya, bagian mouse / keypad / touchpad pada laptop Anda tidak bisa difungsikan sebagaimana mestinya. Sehingga ketika Anda akan menginstal driver perangkat keras yang lain, Anda harus menjalankan keypad tersebut dengan virtual keyboard. Hal tersebut karena pada dasarnya, sebelum mouse diciptakan, kursor dikendalikan dari keyboard.

Oke, sekarang saatnya kami untuk menjelaskan cara instal Windows 10 di laptop baru. Cara-caranya memang hampir sama dengan instalasi Windows pada umumnya. Namun memang ada beberapa yang harus Anda perhatikan. Oh iya, pastikan Anda sudah tahu perbedaan Linux dengan Windows sebelum instal Windows 10 yah. Dan pastikan juga bit laptop Anda, apakah cocok dengan spesifikasi laptop Anda. Karena ternyata ada perbedaan Windows 32 bit dengan 64 bit. Baiklah, mari kita mulai pembahasannya:

1. Menyiapkan Media Penyimpanan untuk Installer

Maksud dari poin ini adalah, Anda menyiapkan media penyimpanan untuk dimasukkan installer dari Windows 10, baik berupa keping DVD, keping CD, ataupun flash disk. Contohnya Anda sudah punya file disk image dengan ekstensi .iso yang akan dijadikan installer atau media bootable Windowsnya, maka ada dua cara yang bisa Anda lakukan, yaitu menggunakan flashdisk atau DVD installer. Umumnya, kebanyakan orang menggunakan flashdisk sebagai installer Windowsnya.

Untuk cara-cara bootable flashdisk agar bisa dijadikan sebagai installer Windows 10, Anda dapat menggunakan beberapa software. Beberapa diantaranya adalah Rufus, Win to Flash, dan lainnya.

2. Mengatur Boot Device Priority ke Flash Disk atau DVD

Langkah selanjutnya adalah mengatur media booting utama agar dapat dimulai dari flash disk atau DVD. Untuk mengaturnya, Anda perlu masuk ke BIOS pada laptop Anda. Karena setiap merek laptop memiliki cara masuk ke BIOS yang berbeda-beda, Anda harus tau caranya terlebih dahulu. Contohnya, untuk laptop Asus menggunakan kombinasi tombol Fn + F2, atau salah satu cara masuk BIOS laptop HP adalah menekan tombol Esc. Intinya, tekan kombinasi tombol masuk BIOS secara bersamaan ketika laptop anda pertama kali dinyalakan. Setelahnya, baru Anda bisa masuk ke pengaturan BIOS pada laptop anda.

Setelah Anda berhasil masuk ke tampilan BIOS, berarti laptop Anda tidak memiliki gejala komputer tidak bisa masuk BIOS. Anda pilih menu “Boot”, lalu pada “boot option #1” atau “boot priority setting”, atur agar media penyimpanan yang Anda jadikan sebagai installer Windows berada di urutan pertama.

Jika langkah tersebut di atas sudah Anda lakukan, simpan pengaturan BIOS Anda, lalu keluar dari tampilan BIOS. Nanti, laptop akan restart. Oh iya, sebelum melakukan ini, pastikan media penyimpanan yang Anda jadikan sebagai installer sudah dihubungkan ke laptop baru Anda. Sesaat kemudian setelah reboot, tekan sembarang tombol pada keyboard agar laptop Anda langsung memilih media penyimpanan yang Anda jadikan sebagai installer. Jika gagal, berarti kemungkinan besar ada masalah pada file autorun dari installer yang Anda gunakan.

3. Tahap Awal Instalasi

Selanjutnya jika Windows 10 Anda sudah bisa digunakan, maka akan muncul beberapa pengaturan awal untuk mengatur bahasa, lokasi, format tanggal, dan format keyboard yang Anda gunakan. Untuk saat ini, Anda biarkan saja dalam keadaan default dan langsung saja klik “Next”. Kecuali jika Anda ingin mengatur bahasa dan lokasi Anda menjadi Indonesia. Yang jelas, gunakan format keyboard QWERTY karena biasanya hampir semua keyboard pada laptop menggunakan format tersebut.

Lalu, Anda akan dihadapkan pada bagian untuk memilih. Apakah Anda Anda hendak menginstal Windows 10 saat itu juga atau Anda hanya ingin sekedar repair (perbaikan) saja. Fungsi repair bisa digunakan jika sebelumnya laptop Anda sudah terinstal Windows 10. Yang jelas, karena Anda hendak menginstal Windows 10 di laptop baru, pilih “Install Now”

4. Lisensi

Bagian selanjutnya adalah mengenai lisensi dari Windows 10 yang akan Anda gunakan. Pada bagian ini, Anda centang saja “I accept the license terms”, lalu pilih Next untuk melanjutkan ke langkah berikutnya.

5. Pilihan Instalasi

Pada bagian ini, Anda akan dihadapkan pada dua pilihan. Satu untuk upgrade OS, satu lagi untuk benar-benar instal baru. Karena Anda hendak instal baru, maka pilihlah “Custom instal windows only (advanced)”.

6. Bagi Partisi Hard Disk

Selanjutnya, Anda harus membuat partisi dan menentukan partisi mana yang akan dipakai untuk diinstalkan Windows 10. Cara instal Windows 10 di laptop baru ini adalah langkah yang sangat penting sekali. Anda harus paham cara membagi partisi harddisk agar bisa digunakan untuk Windows 10. Fungsi membagi harddisk ke dalam partisi adalah untuk membagi mana bagian harddisk untuk sistem, mana bagian harddisk untuk file-file lainnya. Hal ini sangat berguna ketika Anda akan menginstal ulang atau mungkin tiba-tiba laptop Anda bermasalah. Karena bagian harddisk yang akan terdampak pasti partisi sistem Windows Anda.

Contoh, Anda menggunakan harddisk berkapasitas 500 GB. Anda bisa “membagi” harddisk laptop Anda menjadi dua partisi, yaitu partisi C dan D. Untuk partisi “system reserved” biasanya akan otomatis dibuat ketika Anda membuat partisi.

Setelah semua kapasitas pada harddisk telah terbagi, maka sekarang pilihlah partisi mana yang akan Anda pakai untuk diinstalkan Windows 10. Selanjutnya, klik Next.

7. Tunggu Proses Instalasi

Setelah tahap pemilihan partisi selesai, Anda sekarang tinggal menunggu saja proses instalasi Windows 10 pada laptop Anda.

8. Restart Laptop

Nanti, laptop Anda akan merestart sendiri dalam 10 detik. Anda bisa menunggu atau langsung saja melakukan restart dengan cara klik “Restart Now”.

Setelah laptop restart dan memunculkan tulisan “Press an key to boot from CD or DVD” pada layar, Anda jangan menekan tombol apapun pada keyboard. Ingat, pengaturan BIOS pada laptop Anda sebelumnya masih diatur agar boot prioritynya dimulai dari flash disk atau DVD.

9. Pengaturan Lanjutan

Selanjutnya, layar laptop Anda akan memunculkan halaman product key. Jika Anda memiliki product key, Anda bisa mengisinya langsung, khususnya jika laptop Anda terkoneksi Internet. Namun, jika Anda tidak punya atau sedang tidka terkoneksi Internet, Anda bisa melewatkan bagian ini. Karena aktivasi Windows bisa anda lakukan setelah Windows 10 pada laptop Anda selesai diinstal.

Untuk langkah selanjutnya, Anda langsung klik saja “Use Express Settings”.

10. Atur Akun Windows 10 Anda

Lalu, Anda akan diminta untuk mengatur akun pada Windows 10 Anda. Di halaman ini, Anda bisa menentukan password yang akan diminta ketika laptop anda dibuka. Selain itu, Anda tentukan nama komputer Anda. Selanjutnya, klik Next.

11. Selesai

Jika Anda berhasil dalam menginstal Windows 10, maka anda akan melihat halaman dekstop Windows. Nah, ini baru tahap awal dari proses instalasi Windows 10 di laptop baru Anda, Selanjutnya, instal antivirus pada laptop Anda, dan instal driver dari perangkat keras laptop Anda. Untuk mempermudah, Anda bisa menggunakan software pencari driver otomatis tanpa koneksi internet, dimana software ini akan mencarikan driver untuk perangkat keras pada laptop Anda tanpa menggunakan internet.

Bagaimana, cukup mudah bukan cara-cara instal Windows 10 di laptop baru Anda? Semoga cara-cara yang telah kami sampaikan di atas dapat membantu Anda dalam menginstal Windows 10 di laptop baru Anda yah.

You may also like