Home » Software » Microsoft » Windows » Bluescreen: Pengertian, Penyebab, dan Cara mengatasinya

Bluescreen: Pengertian, Penyebab, dan Cara mengatasinya

by Rhenn
by Rhenn

Komputer dengan sistem operasi Windows cukup mendominasi pengguna komputer di seluruh dunia. Banyak dari penggunanya yang mungkin tidak asing dengan terjadinya bluescreen, yaitu ketika layar komputer atau laptop hanya menampilkan warna biru dengan teks di dalamnya. Kondisi ini terjadi karena adanya kerusakan pada software maupun hardware yang membuat sistem terhenti..

Bagi pengguna awam, bluescreen bisa jadi membingungkan. Tetapi bagi teknisi komputer, bluescreen dapat menjadi petunjuk tentang kerusakan yang terjadi pada komputer tersebut. Dengannya, teknisi komputer dapat memutuskan langkah apa yang akan dilakukan untuk memperbaiki error atau kerusakan tersebut.

Di bawah ini merupakan penjelasan lengkap tentang bluescreen.

Apa Itu Bluescreen?

Blue Screen of Death (BSOD) atau yang lebih dikenal dengan sebutan bluescreen adalah kondisi ketika komputer dengan sistem operasi Windows mengalami kesalahan atau kerusakan pada software maupun hardware, sehingga layar hanya menampilkan warna biru.
Bluescreen dapat terjadi pada semua versi sistem operasi Windows, dari versi lama hingga versi terbaru. Mungkin banyak pengguna komputer Windows yang tidak asing dengan kondisi ini.

BSOD atau bluescreen ini sangat mengganggu, sebab membuat komputer tidak bisa digunakan. Akan tetapi biasanya komputer akan merestart sendiri hingga komputer bisa digunakan kembali. Namun ada kalanya pula komputer tetap dalam keadaan bluescreen tanpa bisa auto restart. 

Jika terjadi seperti ini, diperlukan kemampuan untuk mengatasinya. Bagi teknisi komputer mungkin tidak sulit, sebab bluescreen tersebut dapat menunjukkan kerusakan apa yang dialami. Dengan petunjuk yang ada, teknisi dapat memperbaiki kerusakan tersebut.

Penyebab Bluescreen

Bluescreen terjadi karena berbagai sebab atau error sistem yang cukup parah. Sehingga mengakibatkan sistem Windows berhenti bekerja. Error-error pada bluescreen ditandai dengan kode-kode tertentu dari masing-masing kerusakan.

Beberapa penyebab bluesreen di antaranya adalah:

  1. Adanya Kerusakan Pada Driver

Jika pada bluescreen muncul pesan “IRQL_NOT_LESS_OR_EQUAL” dengan kode “0X0000000A” atau pesan “VIDEO_DRIVER_INIT_FAILURE”, merupakan pertanda bahwa kerusakan terjadi pada driver. Biasanya terjadi ketika sistem operasi tidak dapat membaca atau mendeteksi perangkat keras maupun perangkat lunak baru dengan baik. 

Hal ini membuat driver yang diinstall baik secara manual maupun secara otomatis mengalami crash.

  1. Kerusakan Pada Partisi Atau File Sistem

Penyebab kedua terjadinya bluescreen yaitu akibat adanya kerusakan pada partisi atau file sistem. Ditandai dengan adanya pesan pada bluescree “NTFS_FILE_SYSTEM atau FAT_FILE_SYSTEM (0X00000024) atau (0X00000023)”. 

Solusinya cek kabel SATA/IDE apakah sudah terpasang dengan benar atau belum. Lakukan juga pengecekan partisi menggunakan chkdsk.

  1. Slot Memori Error atau Penuh

Penyebab berikutnya yang dapat menjadikan komputer bluescreen adalah slot memori error atau penuh. Kode yang tertulis pada bluescreen yaitu “DATA_BUS_ERROR”. Maka untuk mengatasinya harus melakukan penggantian RAM dengan yang baru.

  1. Kerusakan Hardware Seperti RAM, VGA, Atau Memory Processor

Kerusakan pada hardware juga menjadi salah satu penyebab bluescreen. Misalnya kerusakan pada RAM, VGA, serta memori pada processor (L2 chche).

Kode kerusakan pada hardware ini ditandai dengan “PAGE_FAULT_IN_NONPAGED_AREA”.

  1. Kesalahan Posisi Jumper Pada Harddisk

“INACCESSIBLE_BOOT_DEVICE” merupakan tanda bluescreen terjadi akibat dari kesalahan posisi jumper pada hardisk, yang bisa juga dikarenakan Driver IDE Controller yang salah, serta Virus Boot Sector. 

Apabila menemukan kondisi seperti ini, maka teknisi dapat melakukan pemeriksaan pada kabel IDE, membersihkan virus pada boot sector, serta mengatur kembali jumper pada hardisk.

  1. Kesalahan Instalasi Driver VGA

Instalasi yang tidak benar pada Driver hardware dapat membuat komputer mengalami bluescreen. Salah satunya apabila ada kesalahan dalam instalasi driver VGA. Kodenya “VIDEO_DRIVER_INIT_FAILURE”.

Untuk mengatasinya install ulang driver VGA, dan pastikan driver yang diinstall adalah versi terbaru.

  1. Kesalahan Instalasi OS

Pada saat instalasi OS, jika terjadi kesalahan akan menimbulkan bluescreen, sebab menjadikan sistem tidak dapat berjalan sebagaimana mestinya. Biasanya hal ini terjadi pada Windows XP dan ditandai dengan informasi berupa “BAD_POOL_CALLER”.

Cara mengatasinya install ulang OS pada komputer tersebut dan pastikan CD installer tidak dalam keadaan rusak atau corrupt. Jika sudah diinstall ulang tapi masih mengalami bluescreen, kemungkinan kerusakannya terjadi pada hardware.

  1. Status System Process Terminated

0Xc000021A merupakan pesan yang ditunjukan apabila terjadi error yang disebabkan adanya permasalahan pada winlogon.exe atau pada client server runtime subsystems (CSRS). Error ini juga dapat mengakibatkan bluescreen.

Error ini mungkin terjadi karena salah satu user yang merupakan administrator melakukan perubahan file penting pada sistem Windows. Pesan yang ditampilkan yaitu “0Xc000021A”.

  1. Gagalnya Driver dengan Power Management

Pada komputer terdapat sistem monitoring dan metering kelistrikan jarak jauh yang terus menerus dipantau (real time) secara bersamaan (simultan). Sistem inilah yang disebut Power Management System (PMS)

Di saat power management tidak cocok dengan driver atau service yang sedang berjalan, maka bluescreen akan terjadi. Biasanya error ini terjadi ketika komputer melakukan mode hibernasi, dengan pesan yang diberikan “0X0000009F”.

  1. Adanya Pesan “UNEXPECTED_KERNEL_MODE_TRAP (0X0000007F)”

Bluescreen yang terjadi dengan pesan ini diakibatkan oleh:

  • Overheat atau suhu komputer terlalu panas.
  • Overclocking secara berlebihan.
  • Adanya kerusakan (corrupt) pada processor.
  • Kerusakan (corrupt) terjadi pada BIOS.

Jika terjadi bluescreen dengan pesan seperti tersebut di atas atasi dengan mematikan komputer atau laptop tersebut terlebih dahulu.

Kemudian pastikan baik atau tidaknya kinerja kipas atau sistem pendingin pada komputer atau laptop itu. Bisa ternyata tidak baik, solusinya dapat dipasangkan kipas external sebagai tambahan untuk komponen pendingin.

Perangkat Lunak Penyebab Laptop BlueScreen

Bluscreen atau BSOD dapat terjadi akibat adanya kerusakan yang dialami oleh hardware maupun software yang terpasang pada komputer atau laptop. Beberapa perangkat lunak atau software yang kerusakannya dapat menyebabkan bluescreen diantaranya adalah:

  1. File Sistem Rusak

Perangkat lunak penyebab bluescreen yang pertama ialah file sistem. Apabila file sistem mengalami kerusakan, maka dapat terjadi bluescreen pada komputer atau laptop tersebut. Hal ini bisa terjadi karena terkadang Windows melakukan pembaruan secara tiba-tiba, sehingga mengakibatkan kemacetan sistem dan menjadi bluescreen.

  1. Program/Driver Baru

File program maupun driver yang baru saja diinstall, dapat menyebabkan BSOD atau bluescreen. Ini terjadi karena baik secara langsung ataupun tidak langsung mengakibatkan kode stop pada sistem komputer.

  1. Program/Driver Lama

Selain file program atau driver baru, program maupun driver yang telah lama diinstall pun dapat saja mengakibatkan terjadinya blue screen. Sebab, file program atau driver lama bisa saja sudah tidak kompatibel dengan sistem pada komputer atau laptop. Tentunya hal ini akan menjadikan stop error yang terputus-putus dan komputer atau laptop mengalami blue screen.

  1. BIOS

BIOS merupakan perangkat lunak yang awet dan tetap dapat berfungsi dengan baik walaupun sudah bertahun-tahun. Oleh karena itu BIOS jarang disarankan untuk diperbaharui. 

Tetapi ada kalanya terdapat ketidakcocokan antara software dengan hardware, maupun antar hardware yang dipasang pada komputer atau laptop mengakibatkan bluescreen. Untuk mengatasinya maka BIOS versi lama perlu diperbaharui dengan versi yang baru.

  1. Virus dan Malware 

Untuk menghilangkan virus dan malware yang telah bersarang pada komputer atau laptop diperlukan pemindaian sistem secara menyeluruh. Karena kehadiran virus dan malware dapat merusak file program atau driver dan mengakibatkan bluescreen. Sebelum melakukan pemindaian harus dipastikan bahwa antivirus yang dipakai telah diperbaharui ke versi paling baru.

Perangkat Keras Penyebab Laptop BlueScreen

Setelah mengetahui perangkat lunak yang dapat menimbulkan terjadinya BSOD atau bluescreen, perlu diketahui berbagai perangkat keras atau hardware apa dan yang seperti apakah yang dapat mengakibatkan bluescreen. Dengan demikian, penanganan bluescreen pada komputer atau laptop dapat dilakukan dengan optimal.

Berikut ini perangkat keras dan kondisinya yang menyebabkan bluescreen:

  1. Sirkulasi Udara (Kipas)

Sirkulasi udara atau kipas merupakan perangkat keras yang berfungsi sebagai sistem pendingin. Perannya sangat penting untuk menjaga kestabilan suhu pada komputer atau laptop, supaya kinerjanya tetap berjalan baik.

Jika kipas tidak berfungsi dengan baik, maka suhu komputer dapat menjadi tidak normal. Hal ini dapat menjadi penyebab bluescreen. Cek sirkulasi udara atau kipas dan pastikan sudah bekerja dengan baik.

  1. Ruang Penyimpanan yang Kurang

Ruang penyimpanan yang kurang juga menjadi salah satu penyebab bluscreen. Periksa ruang penyimpanan dan pastikan memiliki ruang yang cukup untuk menjalankan program yang diperlukan.

  1. Perangkat Keras yang Tidak Diperlukan

Ketika melakukan penginstalan maupun update driver, cabut semua perangkat keras yang tidak diperlukan. Sebab, dapat menghambat membuat tidak sempurnanya penginstalan, dan akhirnya mengakibatkan bluescreen.

Perangkat tersebut diantaranya flash drive, Kartu SD, hard drive portable, printer, kabel HDMI, monitor sekunder dan lain-lain.

  1. Kabel atau Perangkat Keras Longgar

Perangkat keras seperti hard drive atau RAM yang tidak terpasang dengan benar atau longgar dapat memberikan kode stop dan menyebabkan bluescreen. Untuk mengatasinya, cabut dan pasang kembali komponen-komponen tersebut. Pastikan pemasangan dilakukan dengan sempurna.

  1. Perangkat Keras yang Gagal

Ada saatnya perangkat keras yang digunakan mencapai akhir masa pakainya, sehingga perlu untuk menggantinya. Inilah salah satu yang dapat menyebabkan bluescreen. Pengetesan diagnostik pada perangkat keras diperlukan untuk memastikan keadaannya.

Cara Mengatasi Bluescreen

Apabila komputer atau laptop mengalami bluescreen, hal yang harus dilakukan pertama kali adalah mencari tahu penyebabnya. Tidak perlu panik dan cek pesan bluescreen tersebut agar dapat menanganinya dengan tepat atau perlu tidaknya untuk dibawa ke service center.

Berikut ini beberapa cara mengatasi bluescreen yang dapat dilakukan oleh pengguna sendiri, tanpa bantuan teknisi atau ke service center:

  1. Menggunakan System Restore

Penggunaan opsi system restore dapat mengembalikan komputer atau laptop pada keadaan sebelumnya. System restore dapat mengatasi bluescreen yang terjadi karena adanya kesalahan software. 

Resiko yang didapat karena menggunakan system restore adalah kehilangan data-data yang tersimpan karena tidak sempat untuk backup data.

  1. Melakukan Scan Malware

Bluescreen juga dapat dicoba diatasi dengan melakukan scan malware. Sebab jika ada malware yang menyusup jauh ke dalam sistem Windows, apalagi sampai pada kernel Windows dapat menyebabkan ketidakstabilan sistem. 

Maka diperlukan scan antivirus terhadap malware sebagai solusinya.

  1. Boot Komputer ke Safe Mode

Masuk ke safe mode dapat pula menjadi salah satu cara untuk mencoba mengatasi bluescreen. Solusi ini bisa digunakan karena saat komputer atau laptop dalam keadaan safe mode sistem Windows hanya menggunakan atau mengambil driver-driver penting saja. Maka jika terjadi kesalahan saat install driver sehingga menyebabkan terjadinya bluescreen, safe mode dapat digunakan untuk uninstall driver yang gagal tersebut.

  1. Melakukan Update Driver

Di saat melakukan instalasi driver dan terjadi kegagalan, tidak dapat diperbaharui dengan cara otomatis. Hingga kesalahan tersebut dapat menjadi penyebab bluescreen. 

Melakukan update terhadap driver dengan versi terbaru dari perusahaan hardware komputer yang digunakan, memungkinkan dapat mengatasi BSOD atau bluescreen tersebut.

  1. Periksa Masalah pada Malware

Kegagalan hardware pada komputer atau laptop dapat juga menjadi salah satu penyebab bluescreen. Sehingga memeriksa masalah yang terjadi pada hardware perlu dilakukan.

Cara mendiagnosa masalah pada hardware yaitu dengan mengetikan Memory Diagnostics Tool pada Start Menu. Atau bisa juga bluecreen ini terjadi karena komputer atau laptop terlalu panas dan terdapat kekurangan kipas. 

  1. Install Ulang Windows

Apabila cara-cara di atas masih belum dapat memulihkan komputer dari kondisi bluescreen, maka langkah terakhirnya adalah dengan install ulang WIndows. Cara ini membuat sistem pada komputer dibangun baru kembali dan tanpa ada kerusakan. Namun jika setelah install ulang Windows komputer masih bluescreen, maka kerusakan terdapat pada hardware.

You may also like