Home » Software » Desain » User Experience: Pengertian, Fungsi dan Tips Penerapannya

User Experience: Pengertian, Fungsi dan Tips Penerapannya

by Yolanda Natanael
by Yolanda Natanael

Apa itu User Experience?

User experience merupakan pengalaman pengguna saat menggunakan atau berinteraksi dengan produk digital dari sebuah bisnis/perusahaan. Pengguna secara tidak langsung akan menilai tingkat kesulitan untuk mendapatkan sesuatu yang diinginkana. User experience dari sebuah produk yang bagus seharusnya tidak menyulitkan para pengguna.

Beberapa faktor kemudahan yang sering diperhatikan oleh pengguna adalah desain user interface, menu yang tidak berbelit-belit, kemudahan akses, dan lain sebagainya. Jika pengguna mendapatkan kesulitan pada faktor-faktor tersebut, maka akan ada kemungkinan munculnya efek buruk bagi bisnis anda/

Beberapa pujian/komentar dari user experience yang bagus adalah :

  • Desain konsisten untuk setiap elemen yang digunakan
  • Menu navigasi sederhana dan mudah dimengerti
  • Layar hanya berisikan informasi penting
  • Ringan dan cepat untuk dibuka

Beberapa kritik/komentar dari user experience yang buruk adalah :

  • Desain elemen berubah-ubah
  • Menu navigasi rumit dan tidak teratur
  • Layar penuh dengan gambar dan informasi yang tidak penting
  • Berat dan lambat untuk dibuka

Apakah User Experience itu Penting?

User experience merupakan aspek yang sangat penting dalam peluncuran produk website atau aplikasi. Kenyamanan dan kemudahan dalam penggunaan aplikasi dan website sudah menjadi sebuah nilai yang tidak bisa dihindari.

Beberapa nilai atau faktor yang membuat user experience tergolong dalam hal yang penting adalah :

  • Loyalitas Pelanggan

User experience yang bagus akan menghasilkan pengguna yang bahagia. Para pengguna tidak akan ragu untuk kembali membuka website/aplikasi, bahkan mempromosikannya ke orang-orang terdekat. Pengguna yang puas akan menghasilkan loyalitas yang baik sehingga produk dapat terus digemari. Secara tidak langsung, awareness dan brand akan terus naik.

  • Investasi

Kata investasi tidak hanya membahas tentang uang saja. User experience yang bagus juga termasuk investasi bisnis/perusahaan dengan dampak langsung terhadap keuntungan yang dihasilkan. Modal yang harus dipersiapkan untuk investasi user experience adalah uang, waktu, tenaga, dan sumber daya manusia yang memadai.

  • Efisiensi dan Produktivitas

User experience berbanding lurus dengan produktivitas seseorang. Dengan adanya aplikasi/website yang baik, setiap pengguna dapat menggunakannya secara maksimal sehingga efisiensi dan produktivitasnya tidak terhambat. Hidup setiap pengguna akan menjadi lebih tenang dan tidak ada masalah.

  • Kepuasan Pengguna

Kepuasan pengguna merupakan hal penting dari peluncuran produk yang ditentukan dari user experience. Hal ini akan berdampak langsung pada traffic website atau aplikasi.

Fungsi User Experience

  • Memberikan Pengalaman yang Menyenangkan pada Pengguna

Website atau aplikasi tentunya memberikan produk berupa jasa atau layanan. Setiap pengguna pasti mengharapkan tampilan yang menari, informatif, dan mudah untuk digunakan. Pengalaman yang menyenangkan merupakan tujuan utama dari user experience yang baik.

  • Menarik Perhatian Pengguna

User experience harus dapat menarik perhatian dan minat setiap penggunanya sehingga website atau aplikasi dapat memiliki traffic yang konstan atau meningkat. Jika aplikasi/website tidak memiliki daya tarik, maka dapat ditinggalkan dan tidak dilirik kembali.

  • Meningkatkan Keuntungan Bisnis

User experience yang baik dapat meningkatkan nilai dan keuntungan dari sebuah bisnis/perusahaan. Pengalaman yang menyenangkan akan membuat para pelanggan semakin tertarik dan menikmati produk yang anda sajikan.

Efeknya, keuntungan bagi perusahaan/bisnis anda dapat meningkat seiring dengan peningkatan arus pelanggan di aplikasi/website.

  • Mempermudah Penyampaian Tujuan dan Informasi

Setiap pengunjung memiliki alasannya masing-masing untuk masuk dalam aplikasi atau website. Untuk itu, website/aplikasi yang anda miliki haruslah memberikan informasi dan tujuan yang sesuai dengan kemungkinan alasan pengguna membukanya. User experience yang baik harus mampu menyalurkan informasi dari perusahaan ke pengunjung.

User interface merupakan sebuah keluaran dari penerapan user experience. Jika penerapan user experience sebuah website/aplikasi berjalan dengan baik, maka akan dihasilkan pula desain user interface yang sangat baik. Efeknya, aplikasi atau website akan terkesan elegan dan eksklusif.

  • Meramaikan dan Memenangkan Persaingan

Persaingan antat bisnis serupa tidak ada pada produk yang ditawarkan, namun juga pada user experience yang diberikan. Setiap tahunnya, produk digital kembali hadir dengan bentuk dan jenis yang lebih bervariasi.

Untuk tetap dapat bersaing dengan sportif, bisnis anda harus dapat memberikan user experience yang menyenangkan untuk setiap pelanggan setia.

Cara Kerja User Experience

Konsep dasar setiap bisnis/perusahaan terhadap user experience dapat berbeda-beda. Menurut para ahli, cara kerja utama dari user experience antara lain :

  • Riset

Riset adalah tindakan yang penting dilakukan dalam dunia e-commerce. Hal ini disebabkan karena riset tergolong dalam tahap yang wajib untuk dilewati user experience, salah satunya adalah riset pasar.

Sebelum membangun user experience, anda membutuhkan informasi mengenai beberapa faktor yang akan dikembangkan, misalnya produk yang disukai pengguna ataupun kebutuhan pengguna.

Riset juga dapat dilakukan pada sisi kompetitor. Fokuslah pada kekurangan, celah, dan keterbatasan yang dimiliki oleh kompetitor sehingga anda dapat membangun solusi yang efektif pada produk anda.

  • Analisa

Jika data riset telah terkumpul, anda dapat membuat rangkuman analisa data. Eksplorasikan perilaku pengguna melalui data riset yang anda miliki. Bila perlu mengumpulkan data tambahan guna memperkuat analisa, anda dapat melakukan survey dan wawancara dengan pengguna.

  • Desain User Experience

Desain user experience dibuat terlebih dahulu sebelum user interface. Buatlah desain user experience dalam prototipe ataupun wireframe. Prototipe sederhana dapat anda buat sebelum melanjutkan desain ke produk yang lebih detail. Jika desain sudah pasti, wireframe dapat dilakukan untuk menata beragam elemen di aplikasi/website anda.

  • Desain User Interface

Layaknya mata koin, user experience dan user interface sangat membelakangi satu sama lain dan tidak dapat dipisahkan. User interface memiliki tanggung jawab yang besar pada pengelolaan website, terutama dari sisi visualisasi. Desain user interface harus dibuat semenarik mungkin sehingga pengguna mudah menggunakan aplikasi/website anda.

  • Pengembangan

Tim pengembangan dapat memaksimalkan etos kerjanya di tahap ini. Aplikasi atau website yang sudah selesai di desain dapat diberikan informasi dan konten oleh tim developer.

  • Evaluasi

Tahap evaluasi tidak boleh dilupakan dalam cara kerja user experience. Salah satu cara evaluasi yang dapat lakukan adalah dengan usability testing. Tes tersebut dapat mengetahui apakah produk website/aplikasi yang anda miliki dapat memberikan solusi atau tidak. Evaluasi secara berkala juga perlu dilakukan berdasarkan feedback yang diberikan oleh pengguna.

Tips Penerapan User Experience

Beberapa tips yang dapat anda terapkan untukm menghasilkan user experience yang baik adalah :

  • Memilih Perubahan yang Penting Saja

Jika anda perhatikan, struktur kebanyakan website cukup mirip satu sama lain. Hal ini disebabkan karena template website yang demikian telah terbukti berfungsi dengan efektif. Pengguna juga sudah terbiasa dengan struktur yang lazim.

Tidak semua perubahan yang anda ingin lakukan akan memberikan dampak yang baik ke pengguna. Sifat terbiasa merupakan faktor yang kuat. Selain itu, adaptasi merupakan sebuah proses yang sulit untuk dilakukan dengan cepat.

Berbeda dari bisnis/perusahaan lain memang suatu hal yang baik, dimana produk anda dapat terkesan unik daripada kompetitor lainnya. Namun, jika produk anda membuat bingung para pengguna, kebanyakan dari mereka akan memilih untuk menggunakan produk kompetitor yang lebih familiar dan mudah untuk digunakan.

Pengguna tidak mempermasalahkan apabila struktur produk anda mirip dengan yang lainnya. Oleh karena itu, anda disarankan untuk menggunakan struktur yang ada dan merubahnya sedikit saja. Beberapa hal yang dapat anda ubah adalah permainan warna, jenis font, konten, dan sebagainya.

  • Menggunakan Desain yang Konsisten, Responsif, dan Sederhana

Desain yang rumit memang dapat membuat anda terlihat keren. Namun, pengguna akan lebih menyenangi desain yang sederhana dan tidak membuat pusing. Tidak ada satu orangpun yang kuat menghadapi layar komputer yang penuh dengan beragam elemen dan tulisan yang tidak perlu.

Desain yang konsisten juga sangat diperlukan. Jika anda sering merubah desain, pengguna akan merasa kebingungan dan tersesat dalam perubahan desain yang drastis. Pengguna akan kembali bertanya-tanya apakah produk anda masih tetap sama seperti dulu atau tidak.

Anda dapat membuat setiap laman dari website/aplikasi dengan tujuan yang jelas. Desain dari setiap laman juga harus konsisten sehingga tujuan dari laman tersebut dapat langsung dipahami. Apabila anda ingin menambahkan informasi tambahan yang tidak terlalu penting, anda harus menempatkannya pada bagian bawah laman.

Selain itu, kebanyakan pengguna zaman ini sudah memiliki komputer dengan beragam ukuran layar, termasuk smartphone dan tablet. Pastikan desain anda dapat digunakan untuk seluruh jenis ukuran layar.

  • Pahami Kebutuhan dan Keinginan Pengguna dengan Baik

Mengenal pengguna secara mendalam perlu anda lakukan dengan baik. Jika anda sudah paham betul mengenai keinginan pengguna, anda tidak perlu menebak-nebak dan salah mengatur strategi kedepannya. Riset perlu dilakukan secara berkala sehingga update terkini dapat dijadikan salah satu pertimbangan sebelum pengambilan keputusan.

Demografi pengguna termasuk salah satu faktor penting dalam riset. Kenali jenis kelamin, usia, wilayah, dan kebiasaan dari para pengguna dengan baik.

Selain itu, jika pengguna merasa kesulitan dengan produk anda, maka solusi yang anda berikan haruslah dapat dilakukan dengan mudah. Mintalah saran dan masukan dari pengguna sehingga website/aplikasi dapat terus disesuai dengan keinginan dan kebutuhan yang ada.

  • Pahami Hal-Hal yang Menonjol

Jika riset anda telah dilakukan dengan baik, maka anda dapat mengetahui fitur-fitur apa dalam webiste/aplikasi yang menjadi kegemaran pengguna. Anda dapat membuat fitur-fitur tersebut menonjol dan dominan. Selain itu, judul artikel, pengumuman, dan informasi tertentu juga harus menjadi highlight dari laman anda.

  • Memberikan Perjalanan yang Lancar

Pergantian laman atau menu dalam aplikasi/website anda haruslah terjadi dengan lancar tanpa hambatan yang berarti. Anda perlu memikirkan alur perjalanan pengguna dari halaman utama ke tujuan yang ingin dicapainya.

Jangan berikan halaman error atau informasi yang tidak penting, terlebih halaman yang kembali membawa pengguna ke perjalanan awal.

Efek User Experience yang Buruk bagi Bisnis Anda

Jika anda kurang memperhatikan user experience, maka dapat bermunculan beberapa efek buruk bagi bisnis anda. Pengguna yang tidak mendapatkan kepuasan dapat memberikan dampak langsung maupun tidak langsung bagi kelangsungan bisnis anda. Beberapa efek buruk tersebut antara lain :

  • Mengurangi loyalitas atau kesetiaan pengguna terhadap bisnis/perusahaan
  • Pengguna akan meninggalkan produk anda dan beralih ke kompetitor
  • Menurunkan dan merusak reputasi bisnis di mata dunia
  • Menghambur-hamburkan uang bisnis/perusahaan untuk pengembangan dan pengelolaan produk yang sia-sia
  • Menurunkan income bisnis dan menyebabkan kerugian

You may also like