Home » Jaringan Komputer » NetBIOS: Pengertian, Fungsi dan Perintah

NetBIOS: Pengertian, Fungsi dan Perintah

by Shinta Widyastuti
by Shinta Widyastuti

NetBIOS telah digunakan pada jaringan Ethernet dan Token Rings. NetBIOS ini dimasukkan ke dalam sistem sebagai bagian dari NetBIOS Extended User Interface (NetBEUI). NetBIOS bukanlah merupakan protokol jaringan dan pada mulanya menggunakan NetBEUI untuk menjembatani komunikasi jaringan mewakili NetBIOS.

NetBIOS menyediakan layanan komunikasi pada jaringan lokal. NetBIOS menggunakan protokol perangkat lunak yang disebut NetBIOS Frames yang mengizinkan aplikasi dan komputer pada local area network (LAN) untuk berkomunikasi dengan jaringan perangkat keras dan mempertukarkan data antar jaringan.

Pada awalnya, NetBIOS diciptakan untuk melakukan pembakuan dan pembebasan terhadap aplikasi dari keharusan memahami rincian jaringan, termasuk error recovery pada session mode. Satu request NetBIOS tersedia dalam bentuk network control block (NCB) yang di antaranya merinci lokasi pesan dan nama dari tujuan pesan.

Apa itu NetBIOS?

NetBIOS merupakan singkatan dari Network Basic Input Output System. NetBIOS merupakan sebuah spesifikasi untuk mengizinkan berbagai aplikasi bisa mengakses jaringan. Aplikasi-aplikasi tersebut bisa mengakses jaringan tanpa perlu memperhatikan seperti apa protokol transport yang digunakan.

Aplikasi tidak dapat mengakses jaringan bila tidak mendapatkan izin dari NetBIOS. Sistem ini dikembangkan pertama kali pada tahun 1980-an. Awalnya, digunakan pada versi awal jaringan personal computer (PC) yang dikembangkan oleh IBM. Beberapa tahun setelahnya, Microsoft mengadopsi NetBIOS. Hal ini menjadikan NetBIOS sebagai sebuah standar yang harus digunakan.

Pada masa sekarang, NetBIOS telah mengalami penurunan penggunaan. Kebanyakan pemakaian NetBIOS adalah untuk spesifikasi aplikasi yang masih bergantung pada jenis layanan ini. NetBIOS sulit untuk digantikan karena penggunaannya yang luas meskipun sistem ini telah usang.

NetBIOS sendiri bukanlah protokol jaringan karena tidak menyediakan kerangka baku atau format data untuk melakukan pertukaran data. Sehingga, NetBIOS menggunakan format kerangka baku yang disediakan oleh protokol NetBEUI. Versi sesudahnya menggunakan protokol IPX (Internetwork Packet Exchange)/SPX (Sequenced Packet Exchange) dan TCP/IP (Transmisson Control Protocol/Internet Protocol).

NetBIOS menyediakan 2 macam komunikasi yakni session dan datagram. Session mode membuat 2 komputer mampu melangsungkan koneksi untuk pertukaran percakapan, menangani pesan besar dan menyediakan deteksi dan pemulihan pada error.

Sedangkan datagram mode merupakan komunikasi yang tidak memiliki hubungan sehingga setiap pesan dikirim secara mandiri, ukuran pesan harus kecil, dan aplikasi bertanggung jawab terhadap deteksi dan pemulihan error. Mode ini juga mendukung pesan broadcast ke setiap komputer dalam jaringan LAN.

Fungsi NetBIOS

Fungsi dari NetBIOS yang dikemangkan oleh IBM adalah untuk melakukan pertukaran data serta memberikan akses kepada programmer pada berbagai macam sumber data. Fungsi NetBIOS ini terletak pada Layer 5 berdasarkan OSI (Open System Interconnection). Dengan begitu, akan tercipta sebuah hubungan antara 2 komputer maupun 2 aplikasi pada komputer yang sama.

Fungsi di atas merupakan fungsi umum dari NetBIOS. Adapun fungsi lain NetBIOS yakni:

  • Naming service: fungsi ini untuk menyebarkan nama user, grup, maupun komputer dalam jaringan. Selain itu, NetBIOS juga bertugas memastikan agar tidak sampai muncul nama yang sama atau duplikasi nama
  • Datagram Support: fungsi kedua NetBIOS adalah menyediakan sebuah transmisi tanpa perlu adanya koneksi serta tidak menjamin kesuksesan dari pengiriman paket yang memiliki ukuran kurang dari 512 bytes. Metode inilah yang akan dipakai oleh Naming Service
  • Session Support: fungsi ketiga NetBIOS adalah memungkinkan adanya transmisi pada saat virtual circuit session muncul. Dengan begitu, maka pengiriman paket yang sedang berlangsung bisa dikenali dan dipantau

Perintah-perintah dari NetBIOS

Memulai sesi koneksi dalam NetBIOS harus menggunakan layanan NetBIOS Naming Service. NetBIOS memiliki panjang nama hanya 16 byte.

Layanan NetBIOS Naming Sevice dan NetBIOS over TCP/IP beroperasi dalam port UDP 137 dan TCP 139. Berikut ini adalah perintah-perintah dari NetBIOS:

  1. Add Name: digunakan untuk registrasi nama NetBIOS
  2. Add Group Name: digunakan untu melakukan registrasi terhadap nama group NetBIOS
  3. Delete Name: digunakan untuk menghapus registrasi nama atau group NetBIOS
  4. Find Name: digunakan untuk mencari sebuah nama NetBIOS di dalam jaringan
  5. Call: membuka sesi koneksi ke sebuah nama NetBIOS di komputer dalam satu jaringan
  6. Listen: mendengarkan jaringan yang membuka sesi koneksi di komputer
  7. Hang up: menutup sesi koneksi
  8. Send: mengirim paket ke komputer yang terkoneksi
  9. Send No Ack: mengirimkan paket ke komputer tanpa acknowledgment yang terkoneksi
  10. Receive: menunggu paket datang yang dikirimkan oleh komputer yang terkoneksi
  11. Send Datagram: mengirimkan datagram ke NetBIOS dalam jarak yang jauh
  12. Send Broadcast Datagram: mengirimkan datagram ke semua NetBIOS dalam satu jaringan
  13. Receive Datagram: menunggu kedatangan paket yang dikirimkan oleh komputer lain
  14. Receive Broadcast Datagram: menunggu kedatangan paket Broadcast yang dikirimkan komputer lain dalam satu jaringan

Kesimpulan

NetBIOS merupakan sistem yang mengizinkan aplikasi agar dapat mengakses jaringan. Awalnya sistem ini dikembangkan oleh IBM pada tahun 1980-an. Akan tetapi, tahun-tahun berikutnya Microsoft mengadopsi sistem ini dan menjadikannya digunakan secara luas di industri komputer dan jaringan.

NetBIOS berfungsi menjadi jembatan komunikasi pada aplikasi di dalam komputer dan komunikasi antar komputer dalam jaringan LAN yang sama. Saat ini, NetBIOS hanya digunakan pada komputer dan jaringan tertentu.

You may also like