Perkembangan teknologi komputer terus mengalami penigkatan. Berbagai bidang pun sudah mulai menggunakan sistem komputer dalam menjalankan roda kehidupannya. Sebut saja bidang pendidikan yang sudah menerapkan Ujian Nasional Berbasis Komputer sebagai pengganti Ujian Nasional yang berbentuk kertas. Bidang lain yang juga sudah menggunakan sistem komputer adalah bidang bisnis dan keuangan.
Kita ambil contoh akuntansi, kini sudah ada macam-macam software akuntansi yang membantu keuangan perusahaan dalam mengatur neraca keuangannya. Fungsi aplikasi komputer untuk administrasi keuangan juga sudah diterapkan pada beberapa perusahaan di Indonesia. Contohnya saja Sistem Informasi Debitur (SID) milik Bank Indonesia (BI). Saat ini, BI Checking yang merupakan tugas dari Bank Indonesia telah beralih ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan nama Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) sejak januari 2018 kemarin.
Sebenarnya apa itu SLIK? Jika merujuk pada penjelasan di website OJK, SLIK atau kepanjangan dari Sistem Layanan Informasi Keuangan ini merupakan sebuah sistem informasi yang berisi data-data keuangan perseorangan maupun badan usaha terutama informasi debitur. Dengan menggunakan SLIK ini data informasi debitur menjadi lebih luas sebab pada sistem sebelumnya hanya unuk perusahaan yang menyangkut keuangan bank maupun perusahaan di bidang pembiayaan.
Untuk melakukan pengecekan debitur melalui SLIK, ada dua cara yakni datang langsung ke kantor OJK setempat atau menggunakan aplikasi yang bernama iDeb Viewer. Untuk cara menggunakan aplikasi iDeb Viewer, berikut tahapannya.
Instalasi Aplikasi iDeb Viewer
Cara mengecek informasi debitur
Tahapan berikutnya adalah cara mengecek informasi debitur yang telah diajukan melalui aplikasi SLIK OJK. Tahapannya adalah sebagai berikut ini.
Itulah cara mengecek SLIK OJK secara online menggunakan aplikasi iDeb Viewer. Aplikasi ini merupakan contoh jika manfaat jaringan komputer telah dirasakan oleh pihak pemerintah, khususnya bidang perekonomian. Dengan adanya kemajuan teknologi tersebut diharapkan dapat memberikan kemudahan dan juga kecepatan untuk semua manusia.
Meskipun begitu, dampak positif dan negatif internet tetaplah ada. Kita jangan sampai sangat bergantung pada teknologi karena kita akan kerepotan sendiri jika sangat bergantung pada teknologi. Contohnya saja dengan adanya hacker yang dapat mengancam akun privasi kamu sehingga dapat merugikan banyak orang. Perlu adanya cara menjaga keamanan jaringan komputer dari para hacker maupun cracker.
Oleh sebab itu, Anggap saja teknologi sebagai pembantu manusia, bukan sebagai pengganti manusia. Bijaklah dalam penggunaan teknologi sehingga manfaatnya akan sangat dirasakan oleh kita dalam keseharian. Semoga artikel ini dapat bermanfaat untuk kamu semua.