Home » Tutorial » 6 Cara Mengatasi File is Too Large For Destination System 

6 Cara Mengatasi File is Too Large For Destination System 

by Rini Rahmawati
by Rini Rahmawati

Pernahkah Anda mengalami error saat men-copy file ke flash drive atau drive eksternal dan kemudian mendapatkan pesan ” The file is too large for the destination file system”? Jika demikian, artikel ini akan menyelesaikan masalah tersebut dengan mudah.

Muncul pesan “The file is too big” artinya flash memory atau external disk tidak cukup untuk menyimpan file yang akan ditransfer, baik itu  rar, iso, exe, dll. Biasanya karena disk Anda terlalu kecil sementara file Anda lebih besar darinya.

Bagaimana jika disk kita, seperti flashdisk, tidak dapat menyimpan file besar (biasanya lebih dari 4 GB), meskipun ukuran disk itu sendiri cukup? Sekarang kesalahannya ada di pengaturan flash. Flash drive Anda hanya dapat menyimpan file yang lebih kecil dari 4GB karena format filenya adalah FAT32 atau exFAT, bukan NTFS.

Di Windows “File is too large for destination”, silakan lakukan hal berikut:

1. Format Disk menjadi NTFS

Seperti yang kita ketahui, drive komputer juga berbeda, dan tentunya setiap format memiliki syarat, kelebihan dan kekurangan. Usia FAT32 dan exFAT tidak dapat menyimpan file yang lebih besar dari 4 GB, sedangkan NTFS bisa. Untuk memformat flash drive / drive eksternal ke NTFS, lakukan hal berikut:

  • Pastikan Anda sudah menyimpan semua isi  drive yang sedang Anda format.
  • Jika sudah,  klik kanan drive dan pilih Format.
  • Sekarang mari kita pilih NTFS sebagai sistem file dan kemudian klik Mulai. Untuk menghindari kegagalan proses inisialisasi, saya sarankan Anda menghapus centang pada kotak “Quick format”.
  • Silahkan tunggu hingga proses inisialisasi selesai.
  • Setelah selesai,  coba pindahkan file ke  drive yang baru diformat.

2. Reformat Menggunakan Disk Management

Sebenarnya cara kedua  masih sama  dengan cara pertama dalam hal “memformat ulang”. Namun jika ternyata cara pertama tidak berhasil untuk Anda, gunakan cara kedua ini dan seterusnya. Tentu saja, seperti halnya “format ulang”, Anda harus mencadangkan file Anda terlebih dahulu.

  • Tekan tombol Windows + R untuk membuka kotak “Run”.
  • Pada form yang muncul, ketik “diskmgmt.msc” lalu tekan Enter.
  • Anda kemudian akan melihat daftar drive yang terdeteksi di komputer Anda. Klik kanan  salah satu drive, lalu klik Format.
  • Masih sama, pilih File System to NTFS dan klik OK.
  • Harap tunggu beberapa saat hingga inisialisasi selesai.
  • Coba copy kembali file ke flash drive/disk Anda.

3. Mengganti File System Melalui Command Prompt

File sistem juga dapat diubah menggunakan baris perintah di command prompt (CMD) dan tentunya mudah dilakukan. Ikuti langkahnya sebagai berikut.

  • Buka CMD dalam mode administrator.
  • Masukkan kode di bawah ini.
  • convert drive letter: /fs: ntfs
  • Ganti “drive letter” dengan drive letter Anda (Anda dapat melihatnya di file explorer Windows). Misalnya, jika drive lette adalah G, ketikkan  ini:
  • convert G: /fs: ntfs
  • Lalu tekan Enter.
  • Tunggu konversi selesai dan coba transfer file untuk melihat apakah disk dapat menyimpan file besar.

4. Kompres File Menggunakan Winrar

Jika ukuran file Anda tidak terlalu besar dan masih mendekati 4GB, Anda dapat mencoba mengompresnya terlebih dahulu, jadi semoga file tersebut tetap di bawah 4GB dengan Winrar dan Anda tidak perlu memformat/mem-backup file untuk metode ini.

  • Pastikan Winrar sudah terpasang di komputer Anda.
  • Klik kanan file yang dikemas dan pilih Tambahkan ke arsip.
  • Setelah itu ubah format arsip menjadi zip untuk memaksimalkan proses pengurangan file.
  • Kemudian klik OK dan tunggu proses kompresi selesai.

5. Membagi File Menjadi Beberapa Bagian

Hal lain yang dapat Anda gunakan dengan Winrar adalah membagi seluruh file menjadi beberapa bagian kecil. Sistem dan pengoperasiannya masih sama dengan kompres file di atas, hanya saja cara ini banyak mengekstrak filenya, karena di-share/dibagi.

  • Masih sama, klik kanan pada file yang akan dibagikan dan pilih Add to Archive.
  • Pada menu Split to volumes, ubah ukuran unit menjadi MB dan masukkan angka yang berdekatan sesuai keinginan. Jumlah yang lebih kecil menghasilkan lebih banyak pecahan.
  • Kemudian klik OK dan tunggu proses berbagi file selesai.

 Jika demikian, Anda dapat menyalin file yang dibagikan satu per satu langsung ke disk Anda Jika file terlalu besar, saya sarankan untuk menyalin beberapa file terlebih dahulu baru kemudian sisanya.

6. Mengonversi Sistem File Menggunakan Aplikasi Pihak Ketiga

Jika mengubah drive sistem file menggunakan metode default Windows seperti yang dijelaskan pada metode 1-3 tidak membantu, coba gunakan aplikasi pihak ketiga seperti EaseUS. Caranya masih sama yaitu mengconvert file system ke NTFS.

  • Unduh aplikasi EaseUS, instal dan jalankan aplikasi.
  • Setelah berhasil meluncurkan aplikasi, aplikasi akan secara otomatis mendeteksi drive di komputer Anda. Klik kanan drive yang sistem filenya ingin Anda ubah, lalu klik Konversikan ke NTFS.
  • Setelah itu akan muncul dialog, klik OK.
  • Selanjutnya, klik Execute 1 Operation → Apply → tunggu hingga selesai → Selesai.

Pada dasarnya, pesan ini muncul karena disk yang Anda gunakan tidak mendukung penyimpanan file yang lebih besar dari 4 GB, karena format filenya adalah exFAT dan FAT32. Oleh karena itu, Anda harus mengonversinya terlebih dahulu ke NTFS agar dapat digunakan untuk menyimpan file berukuran besar.

You may also like