Home » Tutorial » Langkah – Langkah Untuk Membuat Persona Pengguna

Langkah – Langkah Untuk Membuat Persona Pengguna

by syifaul fuadi
by syifaul fuadi

Apakah anda benar-benar mengenal pelanggan/pengguna anda? Selama proses branding atau desain produk, persona sering kali dibangun untuk satu alasan tidak masuk akal – “Karena anda membutuhkanya dengan benar ?, semua orang membuatnya!” Jawabanya adalah TIDAK. Anda hanya membutuhkan persona ketika anda benar benar tertarik dengan pikiran dan perasaan mereka dan jika anda menggunakan wawasan yang anda peroleh untuk menafsirkannya dan lain lain.. Sudahlah!

Menurut saya, anda hanya perlu 5 langkah penting ini untuk mendapatkan semua wawasan yang anda butuhkan! Tentu ada begitu banyak hal yang dapat anda pelajari tentang pelanggan anda, tetapi langkah langkah berikut ini sangat penting!

Persona Pengguna atau User Personas adalah profil fiktif dari klien atau pelanggan anda, tetapi didasarkan pada data nyata tentang audiens tersebut. Anda harus mempelajari tentang siapa yang akan menggunakan produk anda atau mengunjungi situs anda melalui metode penelitian seperti wawancara dan analitik pengguna. Persona pengguna biasanya akan dibuat oleh seorang UX Designer sebagai salah satu tahapan dalam membuat UI/UX Design yang sempurna.

Persona Pengguna ini adalah persona yang paling umum untuk digunakan oleh para UX Desginer yang isinya adalah cerita singkat dari user’s goals, behaviours, dan pain points. Persona pengguna dibuat dengan cara User Research atau lebih mudahnya interview dan wawancara.

Apa saja yang ada dalam persona pengguna ? Sebuah persona pengguna harus :

  1. Menjelaskan observasi dari penelitian
  2. Fokus pada sekarang dan tidak ada apa yang akan terjadi di masa yang akan datang
  3. Realistis dan tidak menjunjung atau keinginan diri sendiri
  4. Membantu menetapkan dasar dari tugas User Experience

Persona juga harus membantu dalam pemahaman tentang user itu sendiri :

  1. Isi dalam produk yang akan digunakan
  2. Perilaku user saat itu
  3. Sikap user pada umumnya
  4. Keinginan/kebutuhan dari poduk yang didesain
  5. Kesulitas user mengatasi situasi saat itu
  6. Tujuan user.

Berikut 5 Langkah untuk membuat sebuah User Persona/Persona pengguna beserta contohnya

1. Langkah 1 : Kumpulkan Informasi Pengguna

Langkah yang pertama dalam membuat sebuah Persona Pengguna adalah mengumpulkan informasi pengguna atau melakukan penelitian kepada pengguna untuk memahami pola pikir mereka, motivasi, dan perilaku audiens. Persona paling akurat didasarkan pada penelitian lapangan yang sebenarnya, mereka di saring dari wawancara pengguna yang mendalam dan data observasi pengguna yang sebenarnya.

Hindari menghasilkan pengguna stereotip. Kisah-kisah yang sepenuhnya fiksi tentang orang-orang imajiner yang didasarkan pada sedikit atau tanpa penelitian sama sekali tidak memberikan nilai bagi proses sebuah desain. Jika kita tidak tahu akan informasi tersebut atau informasi yang sangat kita butuhkan, jangan sampai kita membuat sebuah data tipuan atau yang sesuai dengan imajinasi kita. Langsung adakan wawancara untuk menggali informasi yang lebih banyak.

Seringkali para UX Designer membuat sebuah informasi tipuan yang tidak didasarkan pada wawancara. Itu akan membuat semuanya berantakan. Karena data pengguna itu sangat penting untuk dikembangkan ke sebuah desain. Apa kesenangan mereka, apa motivasi mereka, apa yang tidak disukai mereka, apa yang membuat mereka merasa susah, semua itu sangat penting apalagi nantinya UI Design hanya akan mendesain tanpa tahu apakah data itu tipuan atau real.

Informasi pengguna harus mencakup semuanya termasuk biodata pengguna itu sendiri, demografis, profesi & lingkungan pengguna.

Kalian bisa memasukkan informasi lebih jika kalian ingin mendapatkan informasi secara maksimal.

2. Langkah 2 : Temukan Pola Perilaku

langkah selanjutnya adalah menemuka pola perilaku pengguna. Tujuan langkah ini adalah untuk menemukan pola dalam data penelitian pengguna yang memungkinkan pengelompokan orang yang mirip menjadi beberapa jenis pengguna.Pola perilaku dapat dilihat dari goals, dan juga personality dari setiap pengguna tersebut.

Setelah penelitian selesai, buat daftar semua variabel perilaku, kemudian petakan setiap orang yang diwawancarai terhadap variabel yang sesuai. Terakhir, identifikasi tren (temukan sekelompok orang yang berkelompok di 6 atau 8 variabel). Tren ini akan didasarkan pada setiap persona.

3. Langkah 3 : Persona & Prioritaskan Mereka

Selanjutnya untuk langkah ketiga adalah persona dan prioritaskan para penggun. Penting untuk mengumpulkan deskripsi persona di sekitar pola perilaku. Tugas peneliti di sini adalah mendeskripsikan setiap persona sedemikian rupa sehingga mengungkapkan pemahaman yang cukup dan empati untuk memahami pengguna.

Jika Anda memiliki lebih dari satu persona, ada baiknya untuk mendefinisikan persona utama. Keputusan desain harus dibuat dengan persona utama dalam pikiran dan diuji (melalui eksperimen pemikiran) terhadap persona sekunder.

4. Langkah 4 : Skenario & Dokumentasi

Langkah keempat adalah Skenario & dokumentasi
Persona tidak memiliki nilai dalam dan dari dirinya sendiri. Mereka menjadi berharga hanya jika mereka terikat pada sebuah skenario. Skenario adalah situasi yang digambarkan yang menggambarkan bagaimana persona akan berinteraksi dengan produk dalam konteks tertentu untuk mencapai dan tujuannya.
Saat membuat dokumen, Anda harus menyertakan ..

  1. Nama Persona
  2. Frustrasi
  3. Tujuan dan kebutuhan
  4. Foto
  5. Perilaku
  6. Demografi
  7. Kepribadian

5. Langkah 5 : Bagikan Temuan Dengan Tim

Langkah terakhir adalah bagikan temuan dengan tim anda. Mensosialisasikan persona di antara para pemangku kepentingan sangat penting dalam menggerakkan tim desain menuju tindakan. Semua anggota tim dan pemangku kepentingan harus memiliki asosiasi yang positif dengan persona dan melihat nilai di dalamnya. Saat orang menjadi akrab dengan persona, mereka mulai membicarakannya seolah-olah mereka orang yang sebenarnya. Persona yang terbangun dengan baik hampir menjadi anggota tim yang lain.

Contoh Cara Membuat User Persona Step By Step

Setelah menjelaskan langkah langkah membuat sebuah User Persona di atas tidak afdol rasanya jika kita tidak mencoba membuat nya. Untuk latihan anda bisa menggunakan diri anda sendiri. Menurut saya User Personas ini seperti membuat Curriculum Vitae akan tetapi perbedaannya adalah tidak ada pengalaman organisasi, pengalaman kerja, pendidikan, skill, dan portofolio.

Step 1 :

Buatlah sebuah layout atau desain yang sesuai dengan kebutuhan anda. Desain layout terserah anda yang penting jelas dan bisa terbaca. Tidak perlu yang terlalu ribet yang penting adalah informasi yang ada didalamnya. Saya sendiri akan membuat sebuah desain dengan 3 bagian, ada kotak dikiri tengah dan sebelah kanan. Desain seperti ini sangat simple.

Untuk warna kalian bisa memilih sesuai dengan keinginan kalian, atau warna bisa kalian pilih tergantung dengan aura pengguna tersebut. Disini saya memakai warna hitam, putih, dan biru sangat muda.

Step 2 :

Masukkan sebuah foto, baik formal maupun informal terserah yang penting sopan dan kelihatan wajah. Jika kita ingat CV mungkin di CV harus menggunakan yang formal tapi disini kalian terserah menggunakan foto yang manapun.

Tidak hanya foto sebenarnya kalian bisa memasukkan biodata di sini. Ini terserah kalian penempatannya akan tetapi biodata yang sangat penting disini adalah nama, umur, tempat tinggal, profesi, status, dan juga gaji.

Kalian bisa menaruhnya terserah, kalau saya menaruhnya di sekitar foto saya sendiri.

Step 3

Sebelum itu dibawah ini saya akan memberikan contoh pola perilaku, skenario dan dokumentasi yang sudah saya jelaskan diatas yang ada di User Persona milik saya. Sebenarnya pola perilaku banyak sekali akan tetapi saya disini saya menggunakan beberapa yaitu : Personality, Bio, Motivasi, Goals, Frustasi.

Kalian bisa mendapatkan jawabannya ketika meninterview User Pengguna itu sendiri. Terkadang kalian akan menemukan satu dengan yang lain dengan personality yang hampir sama atau sebuah goals yang tidak jauh berbeda, setelah itu gabung menjadi satu.

Di layout kedua ini saya mengisi semuanya berdasarkan apa yang saya rasakan dan apa yang menjadi goals saya. Untuk motivasi kalian bisa menggunakan angka pada sesi wawancara lalu gunakan parameter agar lebih memudahkan pengguna dalam menafsirkannya.

Step 4

Pada step terakhir ini saya mengisi bagian terakhir User Personas saya dengan menambahkan Motto, tingkah laku, Influencer, dan sosial media yang sering saya gunakan. Untuk yang terakhir penting untuk kita tahu motto pengguna seperti apa, tingkah laku yang bagaimana dan juga sosial media yang sering digunakan. Anda bisa menambahkan yang lainnya seperti hobby dan lain lain.

Selamat, anda sudah membuat sebuah User Persona. Jangan lewatkan data penting sedikitpun walaupun pada akhirnya data tersebut tidak digunakan. Semua data itu penting karena kita tidak tahu nantinya akan dibutuhkan atau tidak yang penting kita sudah memilikinya.

Demikian langkah langkah untuk membuat sebuah user perona.

You may also like

Leave a Comment