Home » Ilmu Komputer » Tips & Trick Komputer » Bahaya Laptop Sering diinstal Ulang

Bahaya Laptop Sering diinstal Ulang

by Sutiono S.Kom., M.Kom ., M.T.I
by Sutiono S.Kom., M.Kom ., M.T.I

Apa itu Instal Ulang?

Instal ulang merupakan upaya pembaharuan yang dilakukan pada sistem operasi laptop atau PC dalam periode waktu dan tujuan tertentu. Ketika antivirus tidak dapat menahan serangan virus maka akan terjadi beberapa trouble pada sistem operasi laptop atau PC. Dampak dari serangan virus ini bergantung dari jenis virus dan bagian apa yang terinfeksi. Terlepas dari segala macam permasalahan yang mengakibatkan laptop harus diinstal ulang, adakah dampak negatif atau bahaya laptop sering diinstal ulang?

Beberapa Alasan dan Tujuan Instal Ulang pada Laptop

Pembaharuan seluruh aplikasi yang disimpan pada drive C akan dilakukan secara menyeluruh. Untuk itu sebaiknya anda tidak menyimpan data penting pada drive C karena resiko kehilangan data sangat mungkin terjadi setelah instal ulang selesai dilakukan. Pembaharuan sistem operasi ini mempunyai tujuan dan alasan yang berbeda pada setiap kasus instal ulang. Berikut paparannya :

  1. Laptop mengalami kerusakan sistem yang disebabkan oleh serangan virus tertentu
  2. Mengganti sistem operasi yang lama menjadi SO yang diinginkan
  3. Menghindari lemot saat loading aplikasi tertentu
  4. Menghapus tumpukan sampah

Bahaya Laptop Sering diinstal Ulang

SO atau Sisten Operasi dari laptop yang paling umum digunakan adalah windows. Dimana produk ini memiliki fitur yang mudah digunakan oleh pengguna profesional maupun awam. Namun sistem operasi yang digunakan pada laptop rentan mengalami serangan virus apabila tidak mengaktifkan aplikasi antivirus sebagai penangkalnya.instal ulang dianggap sebagai cara penyelesaian yang dapat ditempuh untuk mengembalikan fungsi sistem operasi pada laptop. Namun, terlepas dari penyelesaian masalah tersebut, terdapat dampak atau bahaya apabila laptop sering diinstal ulang. Berikut ulasannya :

1. Resiko Kehilangan Data Penting

Laptop mempunyai fungsi penting dalam menyimpan data atau dokumen penting. Instal ulang ini dapat menyebabkan resiko kehilangan data apabila penyimpanan tidak dilakukan dengan benar. Berikut tips untuk meminimalisir dan mencegah resiko kehilangan data ketika instal ulang laptop :

  • Gunakan tool bernama System Restore ketika sistem operasi bermasalah sebelum melakukan instal ulang.
  • Pastikan anda tidak menyimpan data atau dokumen penting pada drive C. Pada ruang ini pada umumnya hanya berisi aplikasi – aplikasi yang akan diperbaharui ketika instal ulang.
  • Melakukan proses format ketika instal ulang dengan benar guna meminimalisir potensi kehilangan data.

2. Kerusakan Hardisk

Hardisk ini merupakan komponen komputer yang sangat berperan penting dalam penyimpanan data. Proses instal ulang yang tidak sesuai standar akan mengakibatkan salah satu bagian Hardware atau perangkat keras ini mengalami kerusakan. Instal ulang dapat juga diartikan sebagai pembaharuan beragam file dalam jumlah banyak untuk mengganti kumpulan file yang lama.

Komponen komputer akan mengalami kerusakan ketika suhu dan panas mesin bekerja sangat terforsir. Berikut cara mengantisipasi kerusakan hardisk ketika instal ulang :

  • Tidak memforsir penggunaan sebelumnya supaya ketika dilakukan proses penginstalan, komponen komputer tidak mencapai suhu yang terlalu panas.
  • Letakkan laptop pada tempat yang mempunyai sirkulasi udara yang bagus supaya suhu hardisk juga terkontrol.
  • Memilih software yang mempunyai spesifikasi yang support atau mendukung terhadap sistem operasi yang akan di install
  • Sebelum melakukan penginstalan, sebaiknya ketahui terlebih dahulu spesifikasi hardware untuk memastikan support tidaknya ketika melakukan instalasi sistem operasi yang baru.

3. Rentan Mengalami Kerusakan Lagi

Laptop yang sering diinstal ulang akan mengalami kecenderungan mengalami kerusakan lagi. Untuk itu, sebaiknya kita mengetahui penyebab masalah yang terdapat pada laptop sebelum melakukan instal ulang. Secara teknis, instal ulang memang tidak menyebabkan dampak langsung pada hardware atau perangkat keras laptop seketika namun jika dilakukan secara terus – menerus masalah software atau perangkat lunak yang mencangkup sistem operasi juga berpotensi menyebabkan kerusakan pada laptop ketika proses instal ulang. Berikut tips meminimalisir kerusakan setelah instal ulang :

  • Cek kerusakan yang terdapat pada laptop sebelum melakukan instalasi.
  • Jika terpaksa harus melakukan instalasi sebaiknya lewati proses instal ulang hingga partisi hardisk dengan benar guna meminimalisir munculnya masalah lain.

Saran

Laptop yang sering diinstal ulang akan menimbulkan dampak yang kurang baik bagi kinerja perangkat keras dan perangkat lunak. Ketika laptop mengalami gejala error atau kerusakan pada sistem operasi sebaiknya mencari tahu penyebab dari kerusakan tersebut terlebih dahulu sebelum melakukan instal ulang. Bahaya laptop yang sering diinstal ulang ditentukan oleh proses instalasi itu sendiri. Jadi selama dilakukan dengan benar dan dalam jeda waktu yang tepat, instal ulang tidak menyebabkan kerusakan total pada laptop. Berikut tips mengantisipasi kerusakan sistem operasi laptop :

  1. Gunakan aplikasi antivirus guna terhindar dari serangan virus
  2. Apabila laptop mengalami kerusakan, sebaiknya diamati terlebih dahulu penyebabnya sebelum melakukan instal ulang.
  3. Usahakan tidak melepaskan baterai ketika melakukan instal ulang supaya terhindar dari kerusakan yang diakibatkan oleh terputusnya arus listrik secara mendadak.

Baca juga :

You may also like