Apabila membahas mengani perangkat keras jaringan komputer pasti tidak ada habisnya. Dengan perkembangan teknologi yang semakin maju, maka jaringan komputer akan menjadi salah satu hal yang banyak dikembangkan, terutama untuk membantu memenuhi kebutuhan manusia, dan membantu mempermudah pekerjaan manusia.
Dari awal pengembangan jaringan kompter, sudah banyak sekali diciptakan berbagai inovasi mengenai proses – proses jaringan komputer, hingga berbagai macam perangkat keras komputer yang digunakan untuk menghubungkan komputer ke dalam sebuah jaringan.
Ada banyak sekali perangkat keras jaringan komputer. Berikut ini adalah beberapa contoh dari perangkat keras jaringan komputer :
- Komputer server dan komputer client (baca juga: perbedaan komputer server dan komputer client)
- NIC atau Network Interface Card (baca juga: pengertian NIC)
- Hub (baca juga: fungsi hub)
- Switch (baca juga: fungsi switch)
- Router (baca juga: fungsi router)
- Modem (baca juga: fungsi modem)
- Access Point
- Gateway
- Dan masih banyak lagi
Salah satu perangkat keras jaringan komputer yang cukup penting perannya, karena merupakan salah satu perangkat keras yang global, dan luas adalah gateway. Gateway adalah salah satu perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai pintu gerbang dari jaringan komputer. Berikut ini adalah penjelasan lengkap mengenai gateway, dan juga cara kerja dari gateway.
Apa itu gateway?
Pengertian gateway adalah salah satu perangkat keras jaringan komputer yang penting fungsinya, terutama ketika terdapat sebuah situasi dimana ada dua atau lebih jaringan komputer dengan arsitektur yang bereda akan digabungkan menjadi satu kesatuan jarignan utuh. Gateway sendiri, apabila kita artikan secara harafiah merupakan sebuah pintu gerbang. Sama seperti arti harafiah dari gateway, pada jaringan komputer, gateway juga merupakan sebuah pintu gerbang jaringan, yang dapat menghubungkan satu jaringan dengan jaringan yang lainnya.
Gateway adalah sebuah perangkat keras komputer, yang merupakan pintu masuk bagi sebuah jaringan ke jaringan lainnya, sehingga jaringan tersebut dapat menjadi satu kesatuan jaringan yang utuh. Gateway sendiri banyak digunakan pada jaringan komputer, dan juga sering diaplikasikan pada layanan pengirim pesan, yang kita kenal dengan istilah SMS gateway.
Fungsi dari Gateway
Gateway sendiri memiliki beberapa fungsi utama. Berikut ini adalah beberapa fungsi dari gateway :
- Sebagai pintu masuk jaringan satu dengan jaringan lainnya
Sesuai dengan namanya, yaitu pintu gerbang, gateway merupakan perangkat keras jaringan komputer yang memiliki fungsi sebagai pintu masuk antara satu jaringan dengan jaringan lainnya. Dengan adanya gateway, maka suatu jaringan yang lebih besar dapat terbentuk menjadi satu kesatuan yang utuh.
- Menggabungkan dua atau lebih jaringan dengan arsitektur dan topologi yang berbeda menjadi satu jaringan yang utuh
Terkadang, tidak semua jaringan memiliki arsitektur, pola dan juga topologi yang sama. Ketika akan menggabungkan jaringan tersebut menjadi satu, maka tentu saja akan mengalami sedikit kesulitan, karena arsitektur yang berbeda pasti akan mengalami masalah kompatibilitas. Karena itulah digunakan gateway. Gateway akan membantu menghubungkan satu jaringan dengan jaringan yang lainnya, meskipun jaringan tersebut memiliki arsitektur dan pola topologi yang berbeda.
artikel terkait:
- Menghubungkan satu jaringan komputer besar dengan jaringan komputer besar lainnya
Selain menghubungkan antar jaringan yang memiliki arsitektur dan topologi yang berebda, gateway juga memiliki fungsi lainnya, yaitu untuk menggabungkan dan juga menghubungkan jaringan komputer yang besar dengan jaringan komputer yang besar lainnya, dan menghubungkan jaringan komputer yang besar, dengan jaringan komputer yang lebih kecil.
Cara Kerja dari Gateway
Pada dasarnya prinsip dari cara kerja gateway sangatlah mudah. Apabila kita melihat dari fungsi gateway diatas, maka kita bisa menganalogikan cara kerja gateway seperti di bawah ini :
Misalnya terdapat sebuah cluster atau perumahan kecil yang berlokasi di dalam sebuah perumahan yang besar. Sedangkan perumahan yang besar tersebut juga terletak di sebuah jalan yang besar. Kita dapat mengibaratkan jalan besar tersebut adalah sebuah jaringan besar, yang tentu saja memiliki arsitektur yang berbeda dengan perumahan dan juga cluster tersebut.
Nah, agar penghuni dari cluster tersebut bisa masuk ke dalam rumahnya, maka dibutuhkan sebuah pintu masuk ke dalam cluster tersebut yang dibangun di pinggir jalan besar. Jalan besar yang kita ibaratkan sebagai jaringan besar ini tentu saja tidak dapat langsung masuk ke dalam jarignan kecil (cluster perumahan). Karena itu dibuatlah sebuah jalan yang lebih kecil, sehingga penghuninya bisa masuk ke dalam cluster tersebut. Jalan kecil inilah yang nantinya akan dihubungkan dengan jalan besar dengan menggunakan sebuah gerbang tertentu.
Jadi, paket data dari sebuah jaringan yang besar akan masuk melalui perangka gateway, sehingga nantinya paket data dan juga informasi tersebut bisa diterima dan masuk ke dalam jaringan lainnya yang lebih kecil. Dengan cara kerja seperti itu, maka terjadilah penggabungkan dua buah jaringan yang berbeda menjadi satu kesatuan jaringan yang utuh.
Gateway dan Router
Gateway sendiri merupakan perangkat keras jaringan komputer yang terkadang sering disamakan dengan perangkat keras jaringan komputer lainnya, yatu router. Namun demikian, ternyata router dan juga gateway berbeda, terutama dari segi fungsinya, karena itu, persepsi bahwa gateway dan juga router adalah perangkat keras yang sama adalah salah.
Secara umum, gateway sendiri merupakan perangkat keras jaringan komputer yang berfungsi untuk memberikan akses jalan dari satu jaringan besar ke jarignan besar lainnya, ataupun menggabungkan satu jaringan dengan jaringan lainnya yang memiliki struktur topologi dan arsitektur yang berbeda. Dengan adanya gateway, maka tiap tiap jaringan apapun bisa saling terhubung.
Berbeda dengan gateway, router bukanlah merupakan sebuah pintu masuk atau pintu gerbang. Router hanya berfungsi sebagai penghala, alias pemberi jalan dan juga rute yang akan ditempuh oleh sebuh jaringan. Router nantinya akan mengidentifikasi jalur – jalur mana saja yang akan dilewati oleh paket data di dalam sebuah jaringan, serta fungsi lainnya adalah untuk menutup akses jalan, menghapus akses jalan, serta melakukan manajemen terhadap akses dan juga rute dari sebuah jaringan tersebut.
Nah, jadi, dari penjelasan diatas, sepertinya cukup jelas. Meskipun baik router maupun gateway sama – sama memiliki peran penting dalam menghubungkan dan juga menyatukan sebuah jaringan menjadi satu kesatuan jaringan yang utuh, namun keduanya memiliki fungsi dan cara kerja yang berbeda, sehingga router dan juga gateway tidak bisa disamakan sebcara teknis.
