Home » Jaringan Komputer » Hardware Jaringan » Perbedaan Repeater Bridge dan Switch

Perbedaan Repeater Bridge dan Switch

by reinetaenzel
by reinetaenzel

REPEATER

Repeater adalah perangkat keras yang berguna memperluas jangkauan LAN baik tipe wired maupun wireless. Pada awalnya repeater dipakai untuk menggabungkan segmen-segmen adri kabel ethernet. Repeater berfungsi unutuk menerima sinyal, kemudian meneruskan kebali sinyal yang diterima dengan kekuatan yang sama.

Repeater akan memperkuat sinyal sebelum kemudian mengirimkan sinyal ke segmen berikutnya. Ini karena sinyal akan menurun jika semakin panjang kebel yang digunakan.dengan adanya repeater, sinyal dari satu komputer dapat dikirim ke komputer lain yang letaknya berjauhan.

Penggunaan repeater antara dua segmen atau lebih segmen kabel LAN mengharuskan penggunaan protokol physical layer yang sama antara segmen-segmen kabel tersebut, misalnya repeater dapat menghubungkan dua buah segmen kabel ethernet 10BASE2.

Jaringan ethernet modern sudah menggunkan teknik switching yang lebih baik atau canggih sehingga repeater ini sudah jarang digunakan. Tetapi, repeater juga masih dapat ditemukan pada jaringan wireless dibatasi oleh sinyal Wi-Fi. Repeater Wi-Fi akan mengambil sinyal dari router dan kemudian memperkuat sinyal tersebut. Sehingga jangkauan jaringan akan lebih luas, dan cakupan jaringan wireless akan meningkat.  

  • BRIDGE

Bridge adalah salah satu nama komponen dari hardware pada jaringan komputer yang memiliki fungsi menyambungkan 2 segmen jaringan di layer data link (layer ke-2) pada model OSI. Fungsi bridge sendiri sebenarnya sama seperti repeater atau hub, tetapi lebih baik dikarenakan brigde bekerja pada lapisan data link sehingga mempunyai kemampuan untuk menggunakan MAC address dalam proses pengiriman frame ke alamat yang dituju.

Bridge mampu memisahkan sebagian dari trafik karena mengimplementasikan mekanisme frame filtering. Mekanisme yang akan digunakan di bridge sendiri umumnya disebut sebagai store and forward. Walaupn demikian broadcast traffic yang dibangkitkan dalam LAN tidak dapat difilter oleh bridge. Namun dengan bridge, trafik data dari suatu jaringan dapat diatur dan tidak hanya dibroadcast ulang

Bridge juga dapat digunakan untuk mengkoneksikan network yang menggunakan tipe kabel yang berbeda ataupun topologi yang berbeda pula. Bidge juga dapat mengetahui alamat masing-masing komputer dari masing-masing jaringan.

router dan switch

Switch merupakan sebuah konsentrator yaitu sebuah perangkat yang menyatukan kabel-kabel network dari tiap workstation, server atau perangkat lain. Switch merupakan komponen yang cukup kecil yang memiliki fungsi sama seperti hub. Yaitu menghubungkan piranti-piranti untuk menjadi satu jaringan besar. Switch juga memiliki fungsu yang sama dengan bridge.

Switch sendiri terdiri dari beberapa port sehingga switch disebut multiport bridge. Namun bridge dan switch tidak dapat meneruskan paket IP yang ditunjukkan komputer lain secara logika berbeda jaringan

Tidak seperti hub, switch lebih bisa menilai paket data yang masuk ke dalamnya. Switch juga dapat melihat sumber dan juga tujuan data, kemudian memforward data tersebut dengan benar. Dengan mengirimkan pesan ke piranti yang dituju, switch akan mengurangi tabrakan data, dan akhirnya kecepatan transaksi data bisa lebih besar dibandingkan jikan menggunakan hub.

You may also like