Home » Jaringan Komputer » Hardware Jaringan » 7 Fungsi Bridge Dalam Jaringan Komputer

7 Fungsi Bridge Dalam Jaringan Komputer

by Sutiono S.Kom., M.Kom ., M.T.I
by Sutiono S.Kom., M.Kom ., M.T.I

Dalam dunia internet ada perangkat keras yang disebut dengan bridge, fungsi bridge dalam jaringan komputer sangat penting. Dalam bahasa Inggris bridge berarti jembatan. Sementara arti dari bridge dalam istilah internet adalah perangkat keras yang menghubungkan satu jaringan dengan jaringan yang lain. Ini sama dengan logika jembatan yang menghubungkan satu daratan dengan daratan yang lain. Kurang lebih begitulah analogi paling sederhana dari bridge itu sendiri. Dalam pengertian yang lebih rumit, bridge berarti perangkat keras komputer yang menghubungkan beberapa jaringan atau LAN (Local Pertama, Area Network) sehingga mereka bisa saling bertukar data. Bridge mampu menghubungkan jaringan LAN yang memakai tipe jaringan yang berbeda. Misalnya Ethernet dan Fast Ethernet bisa dihubungkan oleh bridge. Hal itu memungkinkan karena Bridge bekerja pada layer data-link yang mana merupakan model dari OSI atau Open System Interconnection.

Fungsi Bridge

Secara garis besar, bridge memiliki fungsi selayaknya jembatan. Ia menghubungkan antara masing-masing jaringan dengan jaringan yang lain untuk bertukar paket data dan mengatur sirkulasi data tersebut. Selain fungsi tersebut, bridge memiliki fungsi lain yakni;

  1. Menghubungkan dua atau lebih LAN sehingga ia memiliki satu jaringan LAN luas dan lebih besar dari ketentuan konfigurasi LAN tanpa perlu menggunakan bridge.
  2. Selain menghubungkan tipe jaringan LAN yang sama dan membuat satu jaringan LAN yang lebih luas, bridge juga bisa menghubungkan dua atau lebih jaringan LAN yang memiliki tipe yang berbeda.
  3. Bridge juga mampu berfungsi ganda selain sebagai jembatan, ia juga bisa digunakan sebagai penghala atau router. Penggunaan bridge pada jaringan sebagai router ini hana bisa digunakan pada jaringan yang luas. Hal semacam ini disebut dengan bridge-router.
  4. Bridge mampu mengkopi frame data dari satu jaringan dengan syarat jaringan itu masih terhubung dengan bridge dan jaringan yang lain.
  5. Bridge dapat memperkecil segmen jaringan yang luas menjadi lebih kecil dan mampu memonitor hal tersebut.
  6. Bridge mampu mengontrol broadcast jaringan yang melalui bridge.
  7. Bridge mampu memindahkan data melalui intermediate network dengan tipe protokol sama sekali berbeda.

Cara kerja Bridge

Kalau menurut pada beberapa penjelasan cara kerja bridge, bridge memiliki cara kerja yang cukup rumit.

  1. Pertama, bridge memetakan alamat dari jaringan tipe ethernet atau yang lain pada setiap titik yang mana titik-titik tersebut terdapat pada tiap segmen jaringan dari komputer itu sendiri.
  2. Ketika Bridge sudah memetakan alamat pada masing-masing jaringan, ia akan menyortir atau menyaring data yang mana hanya dibutuhkan untuk melewati bridge.
  3. Kemudian, ketika bridge menerima sebuah paket data, ia secara otomatis akan menentukan segmen sumber dan segmen tujuan dari paket data tersebut.
  4. ketika bridge mendapati bahwa segmen yang akan ia kirim sama, maka bridge akan menolak pengiriman tersebut. akan tetapi, sebaliknya, jika segmen yang akan dikirim itu berbeda, maka ia akan meneruskan mengirim segmen itu ke tujuannya.

Dengan sistem kerja semacam itu, bridge mampu mencegah paket data yang rusak untuk tidak dikirim sehingga bisa menyebar ke ke segmen yang lain. Secara sederhana, bridge yang bertugas menghubungkan masing-masing LAN akan mengatur arus pengiriman itu. Tidak semua bisa dikirim dan melewati bridge. Ia akan tetap disortir sehingga tidak akan merugikan jaringan data yang sedang menggunakannya.

Jika di analogikan dalam dunia nyata, bayangkan kalau di sebuah jembatan itu terdapat sebuah portal, dimana di portal tersebut seorang bertugas menjaga dan memeriksa semua orang yang akan keluar dan masuk melewati jembatan. Jika orang itu memenuhi syarat untuk lewat, maka ia diperbolehkan melanjutkan perjalanannya, akan tetapi jika orang tersebut memiliki beberapa masalah, katakanlah ia adalah buronan, maka ia tak akan bisa melewai bridge dan akan tetap berada di tempat ia berasal agar tidak menyebarkan kejahatannya ke tempat lain. Kira-kira begitulah cara kerja bridge secara sederhana.

Macam-macam Bridge

Secara garis besar, ada tiga macam bridge yang digunakan dewasa ini. Bridge-bridge ini memiliki fungsinya masing-masing. Tiga jenis bridge ini adalah yang paling umum digunakan untuk membantu membagi dan menghubungkan satu jaringan ke jaringan yang lain. Berikut adalah beberapa bridge yang biasa digunakan;

  • Bridge lokal

Yang dimaksud dengan bridge lokal adalah sebuah bridge yang menghubungkan satu jaringan dengan jaringan yang lain yang lingkupnya masih lokal. Lokal dalam hal ini berarti masih dalam satu sistem jaringan. Bridge lokal lebih pendek dan sederhana.

  • Bridge Remote

Bridge remote jangkauannya lebih luas ketimbang bridge lokal. Bridge remote menghubungkan LAN satu dengan LAN yang lain. Dari hubungan ini terbentuklah sebuah sistem jaringan yang disebut dengan WAN atau Wide Area Network.

  • Bridge Nirkabel

Bridge nirkabel memiliki fungsi yang lebih rumit dan berat ketimbang dua jenis bridge yang sebelumnya. Bridge nirkabel ini bertugas menghubungkan jaringan LAN kabel dengan LAN nirkabel atau beberapa media yang koneksinya menggunakan sistem wireless.

Artikel jaringan lainnya

You may also like