Home » Hardware » Modem Internal: Pengertian, Fungsi, Kelebihan dan Kekurangan

Modem Internal: Pengertian, Fungsi, Kelebihan dan Kekurangan

by Atin Rahmawati
by Atin Rahmawati

Apa Itu Modem Internal?

Modem merupakan kepanjangan dari Modulator-Demodulator. Dalam wujud fisik modem internal berupa sebuah kartu yang terpasang pada slot ekspansi pada mainboard. Slot ekspansi ini dapat berupa ISA (Industry Standard Architecture) ataupun PCI (Peripheral Component Interconnect).

Modem internal memiliki dua jenis yakni software dan hardware. Pada modem internal yang berbasis PCI atau dalam software biasanya dijual dengan harga yang lebih murah jika dibandingkan dengan modem berbasis hardware. 

Jenis modem internal yang berbasis PCI juga sering disebut dengan Winmodem atau modem internal yang biasanya dijumpai pada OS Windows. Modem jenis ini paling banyak dijumpai karena faktor ketersediaan yang lebih banyak dibandingkan dengan jenis lainnya.

Keuntungan menggunakan modem internal yakni lebih menghemat tempat, banyak ketersediaan, dan harga yang terjangkau bila dibandingkan dengan modem eksternal. Modem internal telah terpasang dalam CPU (Central Processing Unit) sehingga tidak memerlukan adaptor untuk menunjang banyak kabel.

CPU pada modem internal memberikan keuntungan tersendiri yakni lebih praktis karena tidak memerlukan tumpukan kabel yang terkesan kurang rapi. Namun modem internal memiliki kekurangan yakni tidak memiliki indikator yang dapat memberikan status modem.

Pada modem internal sumber tegangan telah menyatu dengan power supply pada CPU sehingga tiap komponen yang ada dalam modem internal akan berpengaruh terhadap suhu panas dalam CPU.

Jenis Modem Internal

Terdapat dua jenis modem internal, yakni:

  1. Software modem, merupakan modem internal yang menjalankan fungsi dengan menggunakan perangkat lunak untuk menghasilkan sistem processor bagi komputer.
  2. Hardware modem, merupakan modem internal yang menjalankan fungsi dengan menggunakan alatnya sendiri sehingga tidak mengganggu sumber sistem processor komputer pada saat diaktifkan.

Kedua jenis modem internal ini memiliki kelemahan yakni lebih mudah disambar petir ketika hujan tiba apabila dibandingkan dengan penggunaan modem eksternal.

Fungsi Modem Internal

Berikut merupakan beberapa fungsi modem internal:

  • Mengubah sinyal digital menjadi sinyal analog maupun sebaliknya.
  • Menghubungkan sinyal informasi dari satu komputer ke komputer lainnya melalui jaringan internet.
  • Komputer dapat mengakses internet melalui modem internal yang terhubung dengan komputer.
  • Modulator berfungsi menyiapkan sinyal informasi untuk dikirim.
  • Demodulator berfungsi memisahkan sinyal yang berisi data, suara, teks, audio, video, dan lain sebagainya dengan sinyal pembawa sehingga bisa diterima.
  • Dapat melakukan pemeriksaan paket data.
  • Modem internal dapat melakukan perubahan ukuran data.
  • Modem internal berfungsi untuk menerima dan mengirimkan data antar perangkat melalui internet.

Kelebihan Modem Internal

Berikut merupakan beberapa kelebihan yang ada pada modem internal, antara lain:

  • Dalam penggunaannya lebih hemat tempat.
  • Dalam segi  harga lebih terjangkau dibandingkan dengan modem eksternal. 
  • Modem internal menjadi bagian dari CPU, maka modem ini tidak memerlukan adaptor sehingga sistem terkesan lebih ringkas tanpa ada banyak kabel yang bertumbuh yang bisa memberi kesan kurang rapi.

Kekurangan Modem Eksternal

Berikut beberapa kekurangan yang ada pada modem internal, antara lain:

  • Modem internal  tidak memiliki indikator seperti yang biasa dijumpai pada modem eksternal. Sehingga pengguna tidak dapat untuk selalu mengawasi status modem
  • Modem internal tidak menggunakan sumber tegangan sendiri melainkan dengan power supply pada CPU. Sehingga tiap komponen dalam rangkaian modem internal yang panas akan berpengaruh terhadap suhu panas CPU.

Cara Kerja Modem Internal

Pada awal data dari komputer yang berbentuk digital kemudian data tersebut diubah oleh modem menjadi sinyal analog. Sinyal analog berperan untuk perantara antara perangkat selain komputer, seperti sinyal yang dikirimkan ke media telekomunikasi lain seperti telepon dan radio. 

Setelah sinyal analog sampai pada tempat tujuan maka selanjutnya modem internal akan mengubah sinyal digital atau analog tadi untuk diproses menjadi data yang dapat terbaca dalam bentuk pesan.

Perbedaan Modem Internal dan Modem Eksternal

Modem terbagi menjadi dua jenis secara wujud fisik yakni  modem eksternal dan modem internal. Modem eksternal merupakan modem yang terpisah dari perangkat komputer, sera modem ini tidak dipasangkan pada slot ekspansi yang ada pada mainboard.

Harga modem eksternal lebih mahal bila dibandingkan modem internal, hal ini disebabkan modem eksternal dalam penggunaannya lebih mudah diperbaiki jika terjadi kerusakan dan lebih aman. Sedangkan harga  modem internal relatif lebih terjangkau karena faktor ketersediaan yang banyak.

Modem eksternal memiliki indikator sebagai alat dalam memantau dan mengawasi status aktif, selain itu modem ini menggunakan casing dan power supply sendiri dan mempunyai alat pemonitoran dan tombol 9 reset tersendir sebagai alat pemantau.

Dalam pemasangan modem eksternal ini hanya perlu menyambungkan kabel-kabel ke interface serial atau USB dari perangkat komputer. Sedangkan modem internal tidak demikian, sesuai dengan namanya modem ini diletakkan langsung di dalam perangkat komputer atau laptop.

Modem internal langsung dipasangkan pada slot ekspansi yang ada pada mainboard. Kebanyakan modem internal sekarang ini menggunakan interface PCI dan ISA.

You may also like