Home » Hardware » Mouse » 6 Cara Mengubah Frekuensi Mouse Wireless Termudah

6 Cara Mengubah Frekuensi Mouse Wireless Termudah

by Teddy
by Teddy

Mouse wireless adalah salah satu dari jenis-jenis mouse komputer yang sangat berguna. Anda bisa leluasa untuk mengklik dan scroll halaman dokumen atau website menggunakan mouse tanpa terganggu dengan kabel mouse yang terbelit atau berantakan. Harga mouse wireless biasanya dua kali lipat lebih mahal ketimbang mouse yang menggunakan kabel. Namun, mengingat kepraktisannya, banyak masyarakat yang cenderung untuk membeli mouse wireless untuk saat ini.

Fungsi mouse wireless bisa dibilang sama dengan fungsi mouse pada perangkat komputer ataupun laptop. Hanya saja, mouse wireless memiliki prinsip kerja yang sedikit berbeda dengan mouse optik biasa dan sama dengan perangkat-perangkat yang menggunakan komunikasi tanpa kabel (nirkabel atau wireless). Ada perangkat yang berfungsi sebagai receiver dan transmitter. Transmitter pada mouse wireless adalah mouse itu sendiri, dan receivernya adalah sebuah dongle yang dihubungkan ke port USB pada komputer atau laptop. Agar keduanya saling tersambung, maka mouse dan dongle receiver ini harus berada dalam satu frekuensi dan channel yang sama.

Berhubung mouse wireless bekerja tanpa menggunakan kabel, maka artinya mouse wireless tidak dialiri listrik dari kabel. Agar mouse wireless mendapat aliran listrik, biasanya mouse wireless menggunakan baterai kecil yang banyak dijual di pasaran. Baterai tersebut lalu dipasang ke dalam mouse wireless.

Ketika Anda menggerakkan mouse wireless, maka sensor di dalamnya akan bekerja dan mengirimkan sinyal ke dongle receiver mouse wireless yang telah Anda hubungkan di port USB komputer atau laptop Anda. Lalu, sinyal tersebut akan dikirimkan ke komputer sebagai perintah masukan untuk diolah menjadi keluaran. Sinyal yang dikirim dari mouse berisikan koordinat dari pointer mouse yang selanjutnya akan ditampilkan pada layar komputer atau laptop Anda.

Kepekaan mouse wireless dalam mendeteksi citra nyata yaitu sekitar 5,8 megapixel (MP) atau sama dengan dua kali lipat dari kepekaan mouse optik. Hal tersebut berdasarkan dari hal ketelitian, dimana mouse optik memiliki 600-800 DPI (dot per inch). Angka tersebut lebih rendah daripada mouse wireless yang mempunyai kepekaan antara 800-2000 DPI. Hal tersebut membuat mouse wireless sangat cocok untuk digunakan, karena kepekaan per incinya lebih rapat ketimbang mouse optik atau mouse berkabel biasa.

Namun, di balik canggihnya teknologi mouse wireless, harga mouse wireless yang jauh lebih mahal ketimbang mouse kabel menjadi salah satu kelemahan mouse wireless. Selain itu, Anda juga harus membeli baterai untuk dipasang pada mouse wireless.

Biasanya, mouse wireless bekerja dalam satu frekuensi tertentu. Ada yang menggunakan frekuensi 2,4 GHz, ada juga yang menggunakan frekuensi khusus Bluetooth. Sejatinya, Anda tidak bisa secara langsung mengubah frekuensi kerja dari mouse wireless Anda. Karena biasanya mouse wireless memiliki fitur untuk mengubah frekuensi kerja secara otomatis jika tidak bisa menemukan frekuensi dari receiver mouse tersebut. Perpindahan frekuensi tersebut tidak terjadi secara spontan, melainkan berada dalam range yang berdekatan.

Nah, jika mouse wireless Anda tidak bisa bekerja dengan baik, bisa jadi dongle receiver mouse dan mouse Anda tidak berada dalam channel yang sama. Atau mungkin dongle receiver dan mouse Anda sudah dalam satu frekuensi dan satu channel yang sama, tetapi channel yang digunakan oleh mouse Anda sudah digunakan oleh perangkat wireless lainnya. Untuk kasus terakhir, biasanya dialami jika di dekat mouse tersebut, terdapat perangkat wireless lainnya seperti keyboard atau mouse wireless.

Untuk memastikan receiver mouse Anda bekerja dengan optimal, Anda cek apakah receiver mouse Anda telah tersambung secara benar pada port USB di komputer atau laptop Anda. Selain itu pastikan baterai mouse Anda sudah diganti atau masih memiliki daya yang cukup. Baru setelah itu, Anda bisa mengubah channel frekuensi mouse wireless mouse Anda.

Pada kesempatan kali ini, kami akan membahas mengenai cara merubah frekuensi mouse wireless. Cara yang akan kami bahas di bawah ini bisa dilakukan untuk semua merek mouse wireless dan semua OS komputer. Baiklah, berikut ini cara-caranya:

  1. Lepaskan baterai dari mouse dan dongle receiver. Cara ini akan membuat mouse dan dongle receivernya kembali dalam kondisi netral. Koneksi di antara keduanya bisa disambungkan lebih cepat jika mouse wireless dan receiver berada dalam channel netral.
  2. Pasang kembali baterai pada mouse dan tekan tombol “Hubungkan” pada dongle receiver mouse selama 10 detik. Lampu indikator pada receiver akan mulai berkedip, dan setelahnya akan berubah menjadi menyala terus. Hal tersebut bertujuan untuk me-reset informasi seputar koneksi yang dilakukan oleh receiver dan receiver akan melakukan pencarian mouse wireless Anda kembali.
  3. Saat lampu indikator sudah terus menyala, tekan tombol “Hubungkan” pada mouse wireless Anda.
  4. Hubungkan mouse wireless Anda. Tekan tombol “Hubungkan” pada mouse. Setelahnya, lampu indikator mouse akan berkedip hingga menyala terus menerus, seperti halnya yang terjadi ketika menghubungkan receiver. Kondisi ini menandakan mouse wireless dan receiver sudah berada dalam channel yang sama.
  5. Letakkan mouse pada kurang lebih delapan inci dari receiver. Jika mouse sudah berada di luar jangkauan, lalu channel yang digunakan mouse tertuju pada receiver, biasanya akan mengakibatkan koneksi diantara keduanya terganggu dan Anda harus menyambungkan keduanya kembali.
  6. Cara lain yang bisa Anda coba adalah lepaskan baterai dari mouse selama 15 menit. Lalu, masukkan kembali dan nyalakan komputer atau laptop Anda. Hal penting ketika Anda melakukan ini, Anda tak perlu menekan tombol “Hubungkan” pada receiver atau mouse wireless Anda.

Mungkin Anda penasaran, mengapa mouse wireless Anda tidak bisa terhubung walaupun sudah berada dalam channel yang sama dengan receivernya? Hal tersebut karena terjadinya cross talk. Salah satu penyebab mouse wireless tidak berfungsi tersebut bisa dilihat dari terjadinya satu perangkat nirkabel yang mengendalikan kursor dari perangkat lain, atau adanya masukan keyboard pada dari perangkat lain yang muncul pada komputer yang berbeda. Bisa dibilang, kelebihan dan kekurangan mouse wireless sama dengan kelebihan dan kekurangan dari jaringan wireless.

Untuk mencegah adanya interferensi tersebut, coba untuk menjaga agar jarak antara mouse dan receiver tidak lebih dari 10 kaki. Selain itu, meletakkan mouse wireless di dekat receiver bisa juga menambah performa dan memperbaiki transmisi penerimaan dari mouse wireless Anda.

Mungkin Anda bertanya, adakah mouse wireless yang memiliki fitur pengaturan frekuensi secara manual? Jawabannya tidak. Itu mengapa, pada artikel kami kali ini, kami hanya membahas mengenai cara mengubah channel dari frekuensi kerja mouse wireless. Hal tersebut karena frekuensi kerja mouse wireless biasanya sudah ditentukan oleh produsen mouse tersebut.

Misalnya, ada produsen yang mengeluarkan mosue wireless dengan frekuensi kerja 2,4 GHz, Bluetooth, atau menggunakan laser yang tidak dapat dilihat oleh mata. Biasanya, cross talk pada mouse wireless terjadi pada mouse yang berkerja pada frekuensi 2,4 GHz karena frekuensi tersebut juga digunakan oleh jaringan internet hotspot (Wi-Fi) yang bekerja pada protokol 802.11 b atau g.

Sekian informasi yang kami berikan mengenai cara mengubah frekuensi mouse wireless. Jika mouse wireless Anda mulai terlihat tanda-tanda kerusakan, Anda bisa membaca artikel di situs kami mengenai cara memperbaiki mouse. Semoga informasi yang kami berikan bermanfaat untuk Anda, khususnya dalam mengetahui cara mengubah channel frekuensi kerja mouse wireless yang Anda punya.

You may also like