Home » Hardware » Mouse » 7 Cara Mengatasi Kursor Bergerak Sendiri Berdasarkan Penyebabnya

7 Cara Mengatasi Kursor Bergerak Sendiri Berdasarkan Penyebabnya

by Teddy
by Teddy

Pada komputer dan laptop saat ini, fungsi mouse atau touchpad rasanya sudah menjadi sebuah kewajiban untuk ada. Yup, karena komputer dan laptop yang keluar sekarang ini semuanya sudah menerapkan tampilan antarmuka berbasis Graphical User Interface (GUI). Fungsi mouse pada perangkat komputer adalah untuk menggerakkan kursor yang ada pada layar.

Fungsi touchpad pun sama dengan fungsi mouse, bedanya hanya pada ketersediaannya saja. Touchpad sangat umum dijumpai dalam sebuah laptop. Meskipun laptop yang keluar saat ini sudah mengandalkan layar sentuh (touch screen), namun perangkat touchpad masih digunakan untuk menggerakkan kursor di layar laptop.

Kursor? Apaan lagi tuh? Jadi, kursor adalah penunjuk pada layar yang berfungsi untuk menunjuk sesuatu yang berhubungan dengan fungsi dalam sistem. Contohnya, ketika Anda mengklik Start di pojok kiri bawah layar, maka sistem akan menampilkan Start Menu pada layar komputer atau laptop Anda.

Bicara soal kursor, pernah ga Anda mengalami saat dimana ketika sedang menggunakan mouse atau touchpad, tiba-tiba kursor di layar bergerak sendiri? Atau pernah ga Anda menemui saat dimana kursor di layar komputer atau laptop Anda tiba-tiba bergerak sendiri padahal Anda sedang tidak menggunakan mouse atau touchpad? Jika Anda menjawab hal tersebut diakibatkan oleh ulah jahil makhluk gaib, Anda salah! Ada kok alasan logis yang bisa menjelaskan hal tersebut.

Sebelum mengenal penyebab dan cara penanganannya, sebaiknya Anda kenali dulu ciri-ciri mouse atau touchpad yang bermasalah:

  • Pada menit-menit awal komputer atau laptop dinyalakan, mouse atau touchpad berfungsi normal, kemudian tiba-tiba kursor di layar bergerak sendiri seperti meloncat-loncat ke atas dan ke bawah.
  • Kursor bergerak ke samping, ke kanan, ke atas, atau berada pada satu tempat secara terus menerus dan tidak dapat dikendalikan.
  • Saat pergerakan kursor menuju ke arah shortcut, kursor langsung mengaktifkan shortcut tersebut seakan shorcut tersebut di-double klik.
  • Fungsi klik kiri berubah menjadi klik kanan dan begitu pula sebaliknya.

Nah, jika kursor pada layar komputer atau laptop Anda bergerak sendiri, seperti yang dijelaskan oleh ciri-ciri pertama dan kedua, maka Anda perlu mengetahui cara mengatasi kursor bergerak sendiri. Berikut ini kami jelaskan berdasarkan penyebab dan solusinya:

1. Mouse atau Touchpad Terlalu Sensitif

Kebanyakan, penyebab kursor mouse atau touchpad sering bergerak sendiri karena sensitivitas laptop anda terlalu tinggi. Selain itu, hal tersebut bisa juga diakibatkan karena terpencetnya kombinasi shorcut mouse + tombol panah pada keyboard. Untuk mengurangi sensitifitasnya, berikut ini cara-caranya:

  • Masuk ke Control Panel dengan cara klik Start > Control Panel (Windows XP, Vista, 7). Atau pada kolom pencarian pada Start Menu, ketik “control panel” (tanpa tanda kutip) dan pilih Control Panel
  • Di jendela Control Panel, pilih menu Mouse Options.
  • Pada tab “Buttons”, turunkan “Double Click Speed” ke arah “Slow” untuk mengurangi kecepatan dan sensitivitas kursor mouse atau touchpad Anda .
  • Pada tab “Pointer Options”, turunkan pointer speed ke arah “Slow”.
  • Klik OK untuk menyimpan pengaturan.

2. Gunakan Driver Mouse dan Keyboard Default Produsen

Cara selanjutnya, adalah dengan menginstal driver bawaan touchpad yang dirilis oleh produsen laptop Anda. Dengan menginstal driver mouse dan keyboard bawaan, diharapkan masalah kursor yang sering berpindah sendiri dapat teratasi.

Cara melakukannya, Anda download terlebih dulu drivernya di website produsen laptop Anda. Di sana, Anda bisa melakukan pencarian “Touchpad Driver” atau “Hotkey Driver”.

3. Listrik yang Berlebih

Jika masalah sensitivitas laptop Anda muncul ketika laptop sedang diisi daya baterainya, kemungkinan besar penyebab kursor bisa bergerak sendiri tersebut karena adanya arus listrik yang berlebih mengaliri touchpad dan monitor laptop Anda. Mungkin saat dipegang terasa sengatan arus listrik yang kecil. Penyebabnya bisa juga karena charger laptop yang digunakan bukanlah charger resmi yang dikeluarkan oleh produsen laptop Anda.

Solusi untuk mengatasinya, usahakan Anda menggunakan charger resmi. Atau jika Anda terpaksa meminjam charger laptop ke orang lain, pastikan tidak ada tanda-tanda konsleting seperti touchpad terasa bergetar, colokan VGA terasa panas, dan Anda merasakan tersetrum saat memegang laptop Anda.

4. Instal Ulang Driver Mouse / Touchpad

Mungkin cara ini bisa dicoba jika saat anda menginstal update dari driver mouse atau touchpad, tiba-tiba terjadi masalah. Solusinya adalah meng-uninstall driver tersebut dari Device Manager, kemudian me-restart laptop atau komputer Anda. Biasanya, secara otomatis driver dari mouse atau touchpad akan terinstal kembali. Caranya adalah sebagai berikut:

  1. Masuk ke “Control Panel” >”System” > ”Device Manager”. Atau pada shortcut “Computer”, klik kanan dan pilih “Properties” >”Device Manager”.
  2. Cari “mice and other pointing device” > klik simbol segitiga di sampingnya. Lalu, klik kanan pada driver touchpad yang bernama “PS/2 Compatible mouse” dan pilih ”Uninstall”. Setelah itu, restart laptop atau komputer Anda.
  3. Pada saat Windows melakukan booting, biasanya sekaligus akan menginstal driver touchpad yang baru dan touchpad kembali normal.

Jika ditemukan driver “HID-compliant-mouse” ini merupakan driver mouse eksternal (mouse tambahan). Untuk ini, biarkan saja. Karena biasanya, mouse ini merupakan mouse yang memiliki fiut plug and play.

5. Sensor Sulit Bekerja

Sensor pada mouse merupakan bagian inti untuk menggerakkan kursor. Namun, sensor tersebut biasanya memiliki kendala yang menyebabkan kursor bergerak sendiri. Ada beberapa kendala, misalnya: Penggunaan mouse pada medan yang tidak rata, mouse ditaruh pada medan yang berkaca, dan mouse diletakkan pada bahan busa.

Jika medan alas mouse tidak rata, maka mouse akan sulit menerima perintah. Alasannya karena sensor pada mouse terkendala oleh rata medan yang dituju. Apabila menggunakan kaca sebagai alas mouse, maka cahaya laser yang dipantulkan malah terpantul ke sensor secara sembarang. Sedangkan, peletakan mouse pada medan dari bahan busa yang berpori besar bisa mempersulit kursor untuk bergerak.

Cara mengatasi masalah tersebut adalah dengan menggunakan alas mouse yang medannya rata. Misalnya seperti kayu, keramik, atau kertas. Hindari menggunakan mouse pada medan berkaca, contohnya seperti meja.

6. Mouse Memiliki Masalah

Beberapa penyebab kursor bergerak adalah karena mouse memiliki masalah. Masalah yang muncul diantaranya: kabel mouse terjepit, sensor mouse rusak, atau konektor USB mouse rusak. Khusus untuk jenis mouse komputer yang bersifat wireless, penyebab lainnya bisa karena adanya interferensi dari perangkat mouse wireless lain yang bekerja di frekuensi yang sama.

Kabel mouse yang terjepit bisa mengganggu pergerakan kursor, karena kabel itulah yang mentransfer perintah dari mouse ke laptop atau komputer untuk diterjemahkan menjadi gerakan kursor. Sedangkan, sensor yang rusak juga dapat mempengaruhi pergerakan kursor. Konektor USB mouse yang rusak pun dapat mempengaruhi penerimaan perintah dari mouse ke kursor.

Cara mengatasi kursor bergerak sendiri akibat masalah tersebut adalah sebagai berikut:

  • Jika kabel mouse terjepit atau bengkok, maka Anda cukup meluruskannya jika masih bisa.
  • Jika sensor dan konektor mouse rusak, satu-satunya cara memperbaiki mouse dengan masalah ini adalah dengan mengganti mouse yang baru. Jadi, ucapkan selamat tinggal kepada mantan mouse Anda.

7. Touchpad yang Masih Aktif

Loh, kenapa touchpad aktif malah disalahin? Sebentar, masalah ini biasanya muncul jika Anda menggunakan mouse eksternal pada laptop Anda. Hal tersebut akan menjadi masalah jika Anda lupa mematikan touchpad pada laptop. Sehingga, ada kemungkinan kursor di layar akan bergerak sendiri karena tangan atau jari Anda ada yang menyentuh touchpad secara tidak sengaja.

Nah, cara mengatasinya adalah dengan mematikan fungsi touchpad di laptop Anda. Tenang, Anda bisa mengembalikan fungsi touchpad dengan mudah kok. Caranya dengan menekan tombol kombinasi untuk menonaktifkan touchpad di laptop Anda. Setiap merek laptop memiliki pengaturan masing-masing, diantaranya:

  • Mac, tekan tombol Fn + F2
  • Acer, tekan tombol Fn + F7
  • Toshiba, tekan tombol Fn + F9
  • Asus, tekan tombol Fn + F3 atau F7
  • Dell, tekan tombol Fn + F7
  • Lenovo, tekan tombol Fn + F6

Untuk mengembalikan fungsi touchpad, Anda tinggal menekan kembali kombinasi tombol yang telah disebutkan diatas.

Sekian artikel kami seputar cara mengatasi kursor bergerak sendiri. Semoga artikel kami kali ini dapat membantu Anda. Jika kursor di layar komputer atau laptop Anda tidak bergerak, mungkin Anda perlu menyimak artikel kami seputar kursor laptop tidak bergerak (penyebab dan cara mengatasinya).

You may also like