Home » Ilmu Komputer » Tips & Trick Komputer » 4 Cara Menghapus Virus Shortcut di Laptop Secara Permanen

4 Cara Menghapus Virus Shortcut di Laptop Secara Permanen

by Bimo Ardhianto
by Bimo Ardhianto

Virus shortcut, adalah salah satu jenis virus yang banyak mengganggu aktivitas kita sehari-hari, terutama apabila kita memerlukan akses data dengan cepat. Pasalnya, virus ini bekerja dengan cara menyembunyikan file asli dari komputer kita lalu membuat sebuah duplikat file tersebut, dengan nama yang sama persis, hanya saja dalam bentuk shortcut. Akhirnya, bagi kita yang tidak tau apa-apa, seolah-olah file kita yang penting tersebut hilang dari komputer dan yang terjadi adalah kepanikan, walaupun sebenarnya virus shortcut pada umumnya tidak akan merusak file, akan tetapi hanya menyembunyikannya dengan mengubah file tersebut agar memiliki atribut super hidden. Oleh karena itu bagi komputer yang tidak disetting untuk menampilkan file-file super hidden, tentu saja file asli tidak akan terlihat.

Walaupun hanya menyembunyikan file saja, akan tetapi virus ini terbukti mengganggu kita, bahkan sangat merepotkan karena kita harus mencari-cari letak di mana file asli kita disembunyikan. Oleh karena itu kita perlu mengetahui bagaimana cara menghapus virus shortcut di laptop secara permanen sehingga kita tidak perlu lagi berhadapan dengan virus yang mengganggu ini. Pada artikel ini kita hanya akan membahas bagaimana cara menghapus virusnya dan mungkin beberapa tips untuk mencegah penularan virus ini. Sementara untuk mengembalikan atribut file yang disembunyikan oleh virus shortcut tidak akan kita bahas dan dapat kamu pelajari di artikel lainnya.

Baca juga:

Baiklah, langsung saja kita bahas bagaimana cara untuk menghapus virus shortcut di laptop secara permanen. Sudah siap kan? Silakan simak di bawah ini ya!

1. Menginstall antivirus

Dewasa ini, antivirus sudah berkembang dengan sangat baik dan relatif mudah untuk mengenali serta menangani virus shortcut yang ada di laptop atau komputermu. Dengan memakai antivirus yang baik, memiliki database virus yang update, dan lain sebagainya, akan memudahkanmu dalam mengenali berbagai tipe virus shortcut yang mungkin bertebaran di laptop atau di flashdiskmu. Oleh karena itu, siapkanlah antivirus yang terbaik menurutmu untuk melawan virus shortcut ini.

2. Melakukan scanning

Langkah kedua adalah melakukan scanning drive dengan menggunakan antivirus yang telah kita install. Lakukan proses scanning secara menyeluruh, pada semua disk drive sehingga dapat dipastikan seluruh hardisk atau perangkat penyimpanan data lainnya sudah diperiksa dan dipastikan ada atau tidak virus shortcut di dalamnya.

Setelah proses scanning selesai, akan muncul laporan tentang beberapa virus yang ditemukan, jenisnya di mana, file induknya di mana, dan lain sebagainya. Kamu bisa menghapus atau pilih opsi fix dan semacamnya dari antivirusmu untuk membersihkan virus tersebut sampai tuntas. Tenang saja, sekalipun file virus dihapus, file yang kita miliki tidak akan hilang. Karena virus shortcut ini tidak menginfeksi file melainkan hanya menyembunyikan filenya saja.

Baca juga:

3. Menghapus bekas-bekas file virus di perangkat penyimpanan.

Setelah melakukan scan dan menghapus file-file virus yang ditemukan lewat scanning antivirus, maka langkah berikutnya yang perlu kita lakukan adalah menghapus file-file virus di perangkat penyimpanan yang kita miliki, baik harddisk, flashdisk dan lain sebagainya. Hal ini perlu kita lakukan karena setelah virus dihapus biasanya masih ada file shortcut yang ditinggalkan oleh induk virus sehingga perlu kita bersihkan lebih lanjut.

Cara membersihkan file virus yang tersisa sangat mudah, kita hanya perlu membuka lokasi perangkat penyimpanan yang kita miliki melalui Windows Explorer. Apabila virus ini menyerang flashdisk kita, maka jangan lupa untuk melihat di mana letak drive flashdisk, apakah di E, F, atau di G atau yang lainnya. Ingat, jangan sampai salah memilih drive, karena apabila salah ya kita tidak akan bisa menemukan file virus-virus yang tersisa di flashdisk.

Baca juga:

4. Batch delete.

Setelah menemukan drive flashdisk, maka selanjutnya yang perlu kita lakukan adalah membuka CMD atau command prompt pada drive tersebut, dengan cara menekan klik kanan sembari memencet tombol Shift, sehingga muncul pilihan Open command window here... Klik menu tersebut, dan setelah jendela command promt terbuka, ketiklah perintah “del *.lnk s/ d/” (tanpa tanda petik) kemudian tekan enter. Apabila dengan perintah tersebut yang terjadi adalah error, maka kamu cukup menghilangkan perintah “s/ d/” dan tekan enter kembali.

Nah, setelah langkah-langkah di atas kamu lakukan, maka seharusnya virus shortcut di laptopmu sudah hilang secara permanen dan tidak perlu khawatir lagi akan kemunculan dan keisengannya yang dapat mengganggu aktivitasmu. Oleh karena itu, kamu tidak perlu khawatir lagi terhadap virus shortcut yang menyerang komputermu.

Berikutnya kita juga harus memastikan bahwa virus ini tidak akan kembali menyerang laptop atau komputer kita, atau flashdisk yang kita miliki. Sebenarnya cara untuk memastikan agar komputer atau laptop kita tidak terserang virus ini adalah dengan melakukan pencegahan yang tepat. Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengantisipasi sekaligus menghalangi agar virus shortcut tidak dapat menyerang laptop atau komputer yang kami miliki di rumah ataupun di tempat kerjamu.

1. Matikan autorun. Nonaktifkan fitur autorun pada removable drives. Sebagaimana yang kita ketahui, virus shortcut sangat cepat perkembangannya karena mengandalkan fitur autorun yang membuat Windows langsung mengeksekusi perintah-perintah tertentu sesuai dengan apa yang dituang dalam perintah autorun yang ditulis dalam autorun.inf yang ada di flashdisk atau removable drivesmu yang lain. Dengan menonaktifkan fitur ini, maka kamu dapat mengurangi risiko terjangkit virus shortcut secara efektif.

2. Bersiap dengan Antivirus. Gunakan antivirus yang melindungi dari serangan atau aksi virus yang memanfaatkan fitur autorun. Kadang kala sekalipun kita sudah menonaktifkan fitur autorun, namun ketika kita membuka membuka flashdisk kita melalui Windows Explorer, command atau perintah yang terdapat pada virus tersebut masih dapat dieksekusi walaupun kita tidak menghendaki hal tersebut terjadi. Untuk mencegah hal ini terjadi pada laptop atau komputermu, maka kamu dapat memanfaatkan antivirus tertentu yang dapat melindungi komputermu dari ulah usil virus semacam itu seperti misalnya antivirus lokal seperti SMADAV, PCMAV, atau antivirus luar seperti AVG, AVAST, ESETNOD32, atau memanfaatkan aplikasi firewall plus antispyware seperti Comod Firewall dan lain sebagainya.

3. Rajin memeriksa file di komputer. Rajinlah melakukan scan terhadap file-file yang ada di flashdisk ataupun harddiskmu. Sebab file virus bisa jadi mengendap di flashdiskmu dan ditularkan dari komputer lain tanpa kamu mengetahui bahwa file tersebut adalah virus dan tanpa sengaja mengaktifkannya.

Itulah beberapa langkah untuk mengatasi virus shortcut yang dapat kamu terapkan secara mandiri. Semoga dengan informasi di atas kamu dapat mengatasi virus shortcut yang mungkin menyerang laptop atau komputermu di rumah ya! Jangan lupa baca terus DosenIT yang akan memberikanmu informasi terupdate dan terbaik mengenai dunia komputer dan teknologi informasi. Sampai jumpa!

Baca juga:

You may also like