13 Cara Merawat Printer Agar Tetap Awet

Printer merupakan alat pencetak yang sangat penting untuk aktivitas sebagian orang yang berhubungan dengan dokumen-dokumen fisik.

Agar umur printer lebih awet dan panjang, sebagai pengguna yang baik wajib merawat printer dengan rutin dan mengenali gejala-gejala apa saja yang bisa menyebabkan printer bermasalah.

Berikut adalah 13 cara merawat printer agar hardware output ini bisa beroperasi dengan baik dan bisa digunakan dalam jangka waktu yang lebih panjang.

1. Menggunakan Printer Secara Rutin

Cara merawat printer yang paling sederhana adalah dengan menggunakan printer untuk mencetak dokumen secara rutin atau berkala.

Printer memiliki komponen penggerak yang dilapisi oleh grease pelumas mekanik, hal itu akan berpengaruh buruk jika printer jarang digunakan.

Pelumas yang ada dalam tubuh printer akan cepat kering, yang pada jangka panjang akan menyebabkan printer sering tersendat atau bahkan kerusakan pada printer.

2. Mengontrol Pemakaian Tinta dan Mengisinya Secara Berkala

Sebagai pengguna yang baik, kamu perlu memperhatikan pemakaian tinta pada printer, jangan sampai kondisi tinta kosong. Saran yang paling baik adalah mengisi tinta hanya setengah tabung saja.

Hal tersebut untuk menghindari resiko melubernya tinta pada saat percetakan. Pastikan juga untuk mengisi tinta secara berkala agar printer bisa beroperasi dengan baik tanpa kendala kekurangan tinta.

3. Menggunakan Printer dengan Cara yang Benar

Cara sederhana merawat printer agar tetap awet adalah dengan menggunakan printer dengan cara yang benar. Awali penggunaan printer dengan mengaktifkan tombol power.

Tindakan ini akan secara otomatis mengarahkan head untuk membersihkan tinta, pada saat head berjalan jangan sekali-kali untuk mencabut kabel karena akan berakibat buruk pada printer.

4. Memperhatikan Langkah-langkah Mencetak yang Benar

Pastikan juga untuk memperhatikan cara-cara mencetak dokumen menggunakan printer dengan baik dan benar. Mulai dengan membuka dokumen yang akan dicetak.

Kemudian setelah memilih dokumen, pilih menu file lalu arahkan ke pilihan print, atau langsung mengetik Ctrl+P pada keyboard.

Pastikan memeriksa jenis kertas, jumlah yang ingin dicetak, kemudian mulailah proses pencetakan dengan menggunakan kertas yang bersih.

Tunggu proses pencetakan sampai kertas keluar sendiri dari printer, sangat tidak diperbolehkan untuk menarik kertas ditengah-tengah proses pencetakan, karena akan mengakibatkan kerusakan pada printer.

5. Rutin Membersihkan Printer

Langkah selanjutnya adalah dengan menjaga kebersihan printer. Pastikan selalu mengecek kondisi kebersihan printer secara berkala.

Dimulai dari bagian atas printer yang rawan debu, cek juga kebersihan roll kertas, bagian dalam printer yang bisa di jangkau, dan kondisi kebersihan tabung tinta.

6. Meletakkan Printer pada Tempat yang Aman

Cara meletakkan dan pemilihan tempat menyimpan printer juga sebaiknya menjadi bahan perhatian, sangat direkomendasikan untuk menyimpan printer di tempat yang teduh dan minim cahaya matahari.

Simpan printer pada ruangan yang memiliki suhu normal, juga pastikan untuk memperhatikan kondisi disekitar printer tetap bersih.

7. Menjaga Roller dan Tempat Kertas

Roller adalah bagian printer yang rawan sekali berdebu, banyak orang kerap kali tidak memperhatikan kondisi roller pada printer sehingga kondisinya mengakibatkan printer cepat rusak.

Untuk menghindari kerusakan pada printer akibat roller yang cepat berdebu, kamu bisa mengatasinya dengan menutup printer dengan kain saat sudah selesai dipakai.

8. Manfaatkan Fitur Head Cleaning untuk Menjaga Kelancaran Proses Pencetakan

Untuk merawat printer bisa dengan memanfaatkan fitur head celaning yang tersedia pada instalasi software printer.

Saat printer sudah mulai lambat atau terjadi error ringan, maka sudah waktunya untuk melakukan cleaning agar printer kembali lancar digunakan.

9. Mematikan Printer dengan Benar

Terkadang saat menggunakan printer hal yang paling sepele dilakukan adalah mematikan printer dengan baik dan benar.

lakukan proses mematikan komputer dengan tepat untuk menghindari kerusakan pada printer, caranya dengan mematikan tombol power, kemudian baru cabut kabel printer dari listrik.

10. Tidak Sembarangan membongkar Printer

Saat printer mulai tersendat ketika mencetak dokumen, terkadang karena terburu-buru seringkali seseorang mencabut kertas dari mesin printer dengan paksa.

Perlakuan ini sangat beresiko merusak printer. Apalagi ketika printer macet dan mulai sembarangan membongkar printer tanpa pengetahuan yang memadai. Hal ini jelas akan lebih merusak kondisi printer.

11. Tidak Memaksakan Penggunaan Printer Terlalu Lama

Printer memang harus sering digunakan agar komponen pelumasnya tidak kering. Namun, printer juga butuh jeda untuk diistirahatkan dari aktivitas mencetak dokumen.

Gunakan printer sesuai dengan batas maksimum kemampuannya, jika printer sudah mulai panas karena penggunaan yang terlalu lama, sudah saatnya untuk mematikan printer terlebih dahulu untuk menjaganya tetap awet.

12. Gunakan Kertas Bersih

Printer memang salah satu hardware yang susah-susah gampang digunakan, penggunaan kertas yang kotor akan mempengaruhi kestabilan printer saat mencetak dokumen.

Dari hal tersebut, diperlukan untuk mengecek kondisi kertas yang akan digunakan apakah bersih dari debu, terlipat, lecek, da lain sebagainya.

13. Cek Kondisi Printer Secara Berkala

Terakhir, cara merawat printer agar selalu dalam kondisi prima saat digunakan adalah dengan mengecek kondisinya secara berkala.

Saat printer sudah mulai tersendat atau lama saat digunakan, pertama cek dulu kebersihan seluruh bagian printer, jika masih belum membaik, mungkin sudah sebaiknya diserahkan pada tangan orang yang lebih profesional untuk mengecek kondisinya.

Itulah 13 tips cara merawat printer yang bisa dilakukan secara berkala di rumah. Ingat untuk selalu menjaga kebersihan printer karena itu adalah hal yang paling mudah dilakukan.