Apabila mendengar kata topologi, anda pasti sudah langsung mengetahui, bahwa ada banyak sekali jenis – jenis topologi yang sudah ada. Oh iya, bagi anda yang mungkin belum pernah mendengar mengenai arti dari toplogi itu sendiri, maka perlu dijelaskan sedikit mengenai arti dari topologi. Topologi merupakan suatu istilah yang umum digunakan dalam pembuatan suatu jaringan komputer.
Topologi jaringan komputer ibarat sebuah desain, itu artinya topologi merupakan desain awal dari sebuah jaringan komputer, dimana akan menjadi patokan utama dari para teknisi jaringan untuk membuat dan juga membangun sebuah jaringan komputer. Berikut ini adalah beberapa manfaat dan juga pentingnya penggunaan topologi jaringan kompter:
Peran Topologi Jaringan
Saat ini, berkat perkembangan pesat dari teknologi informasi dan juga teknologi jaringan komputer, maka topologi sudah menjadi salah satu makanan sehari – hari bagi mereka yang ingin membangun jaringan. Saat ini, jenis topologi jaringan komputer yang banyak digunakan adalah topologi star.
Topologi star merupakan topologi yang mana pengimplementasiannya menggunakan sebuah hub, switch, atau fungsi router yang berfungsi untuk menyalurkan paket data ataupun sinyal digital ke dalam komputer – komputer client yang sudah terhubung dalam satu jaringan. Singkatnya adalah topologi star hanya menggunakan satu pusat yang dapat menghubungkan lebih dari 10 komputer sebagai satu kesatuan jaringan komputer.
Section Artikel
Topologi star saat ini boleh menjadi primadona, karena proses instalasi dan juga perawatannya yang jauh lebih mudah dibandingkan dengan topologi jaringan komputer lainnya. Namun demikian, ternayata ada beberapa jenis topologi lainnya yang pernah berjaya, dan juga mungkin bisa lebih baik dibandingkan dengan topologi star. Salah satu nya adalah topologi Bus.
Topologi bus ini sebenarnya sudah merupakan jenis topologi jaringan yang sudah lama digunakan, dan hingga saat ini sudah tidak banyak digunakan, karena dinilai tidak praktis seperti topologi jaringan star. Namun demikian, pada dasarnya, topologi bus juga memilki kelebihan apabila dibandingkan dengan topologi star, yaitu tidak membutuhkan banyak kabel.
Apabila dibandingkan dengan topologi star, maka topologi bus dalam pembuatan sebuah jaringan komputer akan saling menghubungkan client dengan servernya secara serial, berbeda dengan topologi star yang menghubungkan dengan cara paralel. Sudah bisa ditebak, apabila menggunakan dasar koneksi jaringan serial, maka sudah pasti topologi buas tidak membutuhkan banyak kabel, seperti topologi jaringan star.
Cara kerja jaringan komputer yang diiplementasikan berdasarkan topologi jaringan bus sebenarnya sangat sederhana. Dari satu sumber yan dikenal dengan istilah server, kita hanya perlu memecah – mecah jaringan tersebut dengan menggunakan sambungan yang dikenal dengan istilah bus.
Bus ini merupakan penghubung antar ujung kabel dalam suatu jaringan komputer. Jadi setiap sambungan akan memiliki bus sebagai konektor. Pada akhir atau ujung dari sambungan, maka akan ditutup dengan sebuah komponen yang kita sebut dengan istilah terminator.
Dengan adanya terminator, itu artinya suatu jaringan sudah mencapai ujungnya, disini juga merupakan salah satu letak perbedaan antara topologi dari jaringan star dengan bus. Apabila topologi star tidak memiliki ujung suatu jaringan, karena bersifat paralel, maka topologi jaringan bus memiliki suatu ujung, yang ditandai dengan adanya komponen terminator.
Penggunaan Topologi Bus Agar Optimal
Untuk bisa bekerja dengan optimal, suatu jaringan komputer yang menggunakan dasar – dasar implementasi dari topologi bus membutuhan DAP atau Distribution Access Protocol, yang merupakan sumber utama mengenai stasiun mana yang akan mengirimkan informasi pertama kali di dalam sebuah jaringan. DAP memiliki cara kerja yang mirip seeperti switch ataupun hub yang digunakan pada sistem jaringan komputr yang menggunakan implementasi dari topologi star, dimana dengan adanya DAP, maka suatu jaringan kemudian akan memperoleh keseluruhan data dari stasiun komputer yang sudah ditunjuk, yang dalam hal ini biasanya adalah komputer yang berperan sebagai server.
Dalam pengaplikasiannya, ada beberapa komponen yang dibutuhkan untuk membantu agar sistem jaringan komputer yang menggunakan topologi jaringan bus bisa bekerja dengan baik. Berikut ini adalah beberapa komponen pentingnya yang juga merupakan perangkat keras jaringan komputer wajib:
Server
Maka dari itu, biasanya komputer server membutuhkan perlakuan khusu, agar tidak terjadi kegagalan pada jaringan komputer. Paling tidak, sebuah server harus ditempatkan pada lokas yang mudah dijangkau oleh teknisi, dan juga diletakkan pada ruangan yang memiliki pendinginan yang cukup agar tidak terjadi overheat.
Client atau user
Client atau server merupakan komputer yang menerima data yang dimiliki oleh server melalui jaringan komputer. Dengan menggunakan implementasi dari jaringan komputer, maka semua data yang dimiliki server dapat diakses dengan mudah oleh para komputer yang sudah terhubung ke dalam jaringan tersebut.
Bus
Bus meupakan komponon penting dalam jaringan komputer yang menggunakan topologi bus. Bus merupakan sejenis konektor, yang membantu menyalurkan dan juga mengalirkan sinyal dan juga paket data dari server menuju client atau user. Data ini merupakan data dai server, yang mana sebelumnya sudah ditentukan terlebih dahulu oleh DAP atau Distribution Access Protocol.
Terminator
Sinyal ataupun data yang ditransmisikan melalu kabel, harus bisa diserap oleh terminator pada tiap tiap ujungnya, karena apabila tidak diserap oleh terminator, maka data tersebut akan memantul kembali, dan menyebabkan terjadinya gangguan atau colission pada suatu jaringan komputer yang menggunakan implementasi Bus.
Itu adalah beberapa komponen penting yang harus anda perhatikan apabila anda ingin membangun suatu jaringan komputer yang menggunakan implementasi dari topologi bus di dalam wilayah anda.
Topologi bus memiliki beberapa ciri – ciri utama yang dapat kita identifikasi dalam suatu jaringan komputer. Berikut ini adalah beberapa ciri – ciri utama dari topologi jaringan bus dalam suatu jaringan komputer :
Biasanya, penggunaan implementasi dari topologi bus sebagai dasar dari pembuatan suatu jaringan komputer saat ini sudah sangat jarang digunakan, karena topologi bus ini dinilai memiliki banyak kelemahan. Berikut ini adalah beberapa kelemahan dari topologi bus dalam pembentukan suatu sistem jaringan komputer yang telah dirangkum :
Kelemahan dan juga kekurangan pertama dari sistem jaringan komputer yang menggunakan implementasi dari topologi jaringan bus adalah dapat mengalami gangguan dan juga kinerja yang memburuk pada bus, terutama ketika suatu jaringan mengalami laju data yang terlalu tinggi. Hal ini dapat membuat bus tidak dapat melakukan tugasnya dengan baik ketika mengalami proses pengambilan data yang tinggi, sehingga dapat mempengaruhi kecepatan dan juga kualitas dari jaringan tersebut.
Topologi bus di dalam jaringan komputer cenderung sulit untuk dilakukan trouble shooting ketika terjadi masalah. Hal ini akan sulit untuk dipecahkan, karena pemasangan jaringan topologi bus yang cenderung rumit, dan butuh pengalaman serta jam terbang yang tinggi untuk bisa melakukan pemecahan masalah dari jaringan bus ini.
Kelemahan berikutnya adalah menurunnya kecepatan dari transfer rate pada suatu jaringan komputer yang menggunakan topologi jaringan bus. Ketika ada salah satu komputer yang mebutuhkan daya akses data yang tinggi, maka hal ini akan berpengaruh pada kecepatan keseluruhan dari suatu jaringan komputer. Hal ini disebabkan karena sistem kabel seri yang digunakan, sehingga hal in idapat menyebabkan penurunan kecepatan dari keseluruhan jaringan
Kekurangan berikutnya adalah rumitnya instalasi dari jaringan komputer yang menggunakan teknologi topologi jaringan bus ini. Instalasi jauh lebih simple dan juga mudah apabila menggunakan topologi jaringan star.
Bagi anda yang ingin memiliki jaringan komputer, degnan jumlah client yang banyak, dan akan digunakan untuk waktu yang cukup lama, maka ada baiknya anda tidak memilih ntuk menggunakan topologi bus ini. Hal ini disebabkan karena jaringan komputer yang menggunakan topologi bus cenderung tidak efisien, apabila dibandingkan dengan topologi star. Maka dari itu, bagi anda yang ingin membuat suatu jaringan komputer dengan jumlah besar dan dalam jangka waktu yang lama, ada baiknya anda gunakan topologi jaringan komputer lainnya.
Berbeda dengan topologi star, dimana salah satu kabel mengalami kerusakan atau putus, maka keseluruhan jaringan tidak akan mengalami gangguan. Justru pada topologi jaringan bus, apabila suatu kabel mengalami gangguan dan putus, maka hal ini akan mempengaruhi kondisi dari keseluruhan sistem jaringan. Satu kabel yang putus bisa membuat jaringan menjadi kacau, dan menyebabkan tiap komputer client atau user tidak dapat berkomunikasi satu sama lain.
Meskipun sudah ditinggalkan dan juga jarang sekali untuk diimplementasikan pada pembuatan sebuah jaringan komputer, namun demikian, ternyata jaringan komputer yang menggunakan implementasi dari topologi bus memilki beberapa kelebihan. Berikut ini adalah beberapa kelebihan dari jaringan komputer yang dibangun dengan menggunakan topologi bus :
Kelebihan pertama dari jaringan komputer yang menggunakan topologi jaringan bus ini adalah dari unsur kabelnya. Ya, apabila dibandingkan dengan topologi jaringan star, maka topologi jaringan bus dalam pembentukan suatu jaringan komputer tidak membutuhkan kabel terlalu banyak. Paling tidak, dari segi instalasi, topologi jaringan bus pada suatu sistem jaringan komputer dapat menekan biaya untuk melakukan pembelian kabel.
Kelebihan lainya dari topoologi jaringan bus dalam suatu sistem jaringan komputer adalah apabila suatu komputer mengalami kerusakan ataupun kegagalan dalam satu sistem jaringan, maka hal oinitidak akan mempengaruhi kinerja dari keseluruhan jaringan. Hal ini sama seperti kelebihan dari topologi star, yaitu, keseluruhan sistem hanya akan terganggu apabila komputer server mengalami gangguan.
Dalam pengaplikasiannya, topologi jaringan bus tidak membutuhkan hardware atau perangkat keras yang sifatnya aktif, seperti hub dan juga switch. Jaringan dengan basis topologi bus hanya membutuhkan konektor untuk dapat saling menghubungkan kabel – kabel yang satu dengan kabel lainnya. Hal ini pun nantinya akan berpengaruh pada biaya yang harus dikeluarkan untuk membuat jaringan yang memiliki dasar implementasi topologi bus.
Pada dasarnya, penggunaan topologi bus dalam suatu jaringan komputer dapat diaplikasikan untuk membantu memudahkan koneksi antar user atau client dengan server dalam satu jaringan dengan mudah. Hal ini terutama apabila satu server hanya ditugaskan untuk melayani sedikit client atau server. Maka dari itu, bagi anda yang mungkin ingin membangun suatu jaringna kecil yang memiliki traffic data standar dan tidak terlalu tinggi, maka topologi bus ini akan sangat cocok untuk anda aplikasikan, karena biaya yang cenderung lebih rendah, dan penggunaan kabel yang lebih hemat.
Namun demikian, terkadang yang menjadi masalah adalah apabila terjadi gangguan pada jaringna yang menggunakan topologi bus ini. Gangguan akan sulit untuk dideteksi penyebab utamanya, karena jaringan komputer yang menggunaan sistem topologi bus ini tidak memiliki peralatan jaringan aktif seperti hub ataupun switch. Anda harus mencari dan menulusuri satu per satu dari jaringan agar dapat menemukan penyebab masalah yang muncul pada sistem jaringan tersebut.
Itu adalah beberapa informasi lengkap mengenai topologi jaringan bus. Apabila melihat dari fungsinya, memang topologi jaringan bus kurang cocok untuk diaplikasikan dan juga diimplementasikan pada ruangan dengan jumlah komputer yang banyak, karena instalasinya yang cukup rumit. Mereka yang belum berpengalaman dalam membangun jaringan, bisa saja sulit dalam membangun jaringan komputer yang menggunakan topologi jaringan bus.