Home » Jaringan Komputer » Perbedaan FDD dan TDD Pada Jaringan Wireless

Perbedaan FDD dan TDD Pada Jaringan Wireless

by Wahyu Pria Purnama, S.T.
by Wahyu Pria Purnama, S.T.

Teknik Transmisi Data

Dalam sistem komunikasi wireless, pengguna dapat bertukar data antara satu sama lain melalui suatu channel. Berikut adalah beberapa teknik transmisi data:

  • Simplex
    Terdapat satu pihak yang dapat mengirimkan data dan satu pihak lain yang menerima. Tidak ada proses transmisi secara simultan. Merupakan jenis komunikasi satu arah dan hanya menggunakan satu frekuensi (channel) yang digunakan. Contohnya: Radio dan Televisi (tidak ada proses interaksi).
  • Half Duplex
    Masing-masing pihak dapat mengirim dan menerima data tapi hanya dapat dilakukan secara bergantian. Merupakan jenis komunikasi 2 arah dan hanya menggunakan satu channel. Contohnya: Walkie talkie.
  • Full Duplex
    Masing-masing pihak dapat mengirim dan menerima data secara simultan. Merupakan jenis komunikasi 2 arah dan menggunakan 2 channel, satu untuk transmitting dan satunya lagi receiving.

Pada sistem komunikasi seluler, sumber daya (spektrum) yang terbatas harus dapat digunakan oleh semua pengguna, agar komunikasi full duplex dapat digunakan maka terdapat 2 metode yang dapat digunakan, yaitu:

  1. Time Division Duplexing (TDD)
    Pada komunikasi ini menggunakan satu frekuensi namun waktu untuk downlink dan uplink dilakukan secara bergantian (time slot based). Metode ini menerapkan komunikasi Full Duplex namun menggunakan jalur Half Duplex. Walaupun downlink dan uplink data dilakukan secara bergantian, hal tersebut tidak akan dirasakan oleh pengguna karena prosesnya sangat cepat.
  2. Frequency Division Duplexing (FDD)
    Menggunakan 2 frekuensi, satu untuk downlink dan satunya lagi untuk uplink. Karena menggunakan channel yang berbeda maka proses download dan upload benar-benar dapat dilakukan secara bersamaan.

Perbedaan FDD dan TDD

FDD dan TDD
  1. TDD hanya membutuhkan satu frekuensi, sedangkan FDD membutuhkan 2 frekuensi karena downlink dan uplink menggunakan jalur yang berbeda.
  2. TDD lebih murah daripada FDD karena pada TDD tidak memerlukan duplexer untuk mengisolasi downlink dan uplink agar tidak saling mempengaruhi.
  3. Pada TDD dimungkinkan untuk merubah rasio kapasitas uplink dan downlink secara dinamis sesuai dengan kebutuhan. Sedangkan FDD kapasitas uplink dan downlink sudah ditentukan berdasarkan alokasi frekuensi oleh otoritas regulasi sehingga sulit untuk melakukan perubahan.
  4. Pada TDD diperlukan Guard Period yang lebih besar untuk mengisolasi uplink dan downlink agar tidak mempengaruhi kapasitas masing-masing jalur. Sedangkan pada FDD konsep yang sama disebut Guard Band untuk mengisolasi uplink dan download dengan tujuan yang sama.

You may also like