5G atau fifth Generation merupakan kembangan dari teknologi sebelumnya yaitu 4G. Teknologi generasi kelima ini direncanakan akan resmi diliris untuk sistem operasi seluler pada 2020, sehingga saat ini masih terlalu dini untuk mengetahui akan seperti apa teknologi 5G tersebut.
Penelitian baru dari OpenSignal, yang mengumpulkan data dari pengguna seluler melalui aplikasi uji kecepatan, menunjukkan seberapa awal peluncuran 5G dan seberapa variabel pengalaman yang diterima pelanggan.
Kecepatan
Laporannya menunjukkan bahwa, di Arab Saudi dan Korea Selatan, pelanggan 5G mendapatkan kecepatan unduh rata-rata lebih dari 300Mbps – berkali-kali lebih tinggi daripada yang tersedia di jaringan 4G mereka.
Sebaliknya, di Amerika Serikat, rata-rata unduhan 5G hanya 52Mbps, kurang dari dua kali lipat yang ditawarkan melalui 4G.
Itu mencerminkan fakta bahwa operator AS, sejauh ini, terutama berfokus pada penggunaan jenis spektrum 5G yang memberikan ketersediaan luas, daripada kecepatan tertinggi.
Namun di China, Apple benar-benar membutuhkan penawaran 5G untuk bersaing. Ini penting karena Apple memiliki vendor lain di sana yang sudah memiliki perangkat 5G. Ini adalah pasar yang ‘terlalu besar untuk gagal’. Selain apple disana ada Huawei dan Xiaomi yang bermain pada ranah yang sama tetapi diuntungkan oleh samsung yang tidak memiliki pangsa pasar yang besar di China.
Tapi kabar juga terdengar dari Ghana, di mana tidak terlalu tertarik tentang 5G, hal itu karena hanya dua dari empat operator seluler negara yang telah pindah ke 4G.
Masalah berawal dari banyaknya negara-negara di Afrika yang menerapkan tingginya biaya spektrum, dan regulasi yang berlebihan.
Sebagian besar regulator di kawasan Afrika hanya berfokus pada berapa banyak pendapatan yang bisa mereka peroleh dari operator, tetapi bukan bagaimana mereformasi kebijakan dan peraturan mereka untuk mempromosikan migrasi 4G.
Ingat, tidak semua orang yakin bahwa kita harus maju dengan 5G. Karena beberapa orang beropini bahwa teknologi itu terlalu banyak dikuasai.
Mereka tidak percaya industri telekomunikasi telah membuat kasus yang meyakinkan mengapa konsumen membutuhkannya, melihat banyak aplikasi yang dibicarakan, seperti virtual reality, mereka sebenarnya mungkin dilakukan di dalam ruangan dan melalui Wi-Fi, yang mana memang memiliki kecepatan yang sangat bagus dan latensi yang sangat rendah, bahkan lebih baik daripada kebanyakan penerapan 5G sejauh ini.
Namun, kenyataan bahwa teknologi ini akan datang dan segera hampir setiap ponsel baru akan siap dengan 5G, apakah kita menginginkannya atau tidak.
Ini seperti TV 4K, bahkan jika Anda tidak menginginkannya, itu akan ada di sana dan Anda tidak bisa gagal membelinya ketika Anda membeli televisi hari ini.
5G mungkin berubah menjadi evolusi, bukan revolusi. Namun, baik industri seluler maupun pemerintah di seluruh dunia telah memutuskan bahwa ini penting bagi kemakmuran dan keamanan kita, sehingga Anda dapat berharap untuk mendengar lebih banyak lagi tentang hal itu di tahun-tahun mendatang.
