Section Artikel
Statement Java if digunakan untuk menguji suatu kondisi yang ada. Ia memeriksa kondisi dari sebuah boolean: benar atau salah. Ada berbagai jenis pernyataan if – else di Java yaitu dengan melihat sebuah kondisi statement seperti dibawah ini
Statement Java untuk if adalah untuk menguji sebuah kondisi tersebut. Ini merupakan cara untuk mengeksekusi blok if saat kondisinya benar. Berikut sintaks yang bisa dibuat untuk If
if(condition){
//code to be executed
}
Contoh program yang digunakan untuk mengecek kode statement if diatas adalah
//Java Program to demonstate the use of if statement. public class IfExample { public static void main(String[] args) { //defining an 'age' variable int age=20; //checking the age if(age>18){ System.out.print("Age is greater than 18"); } } } // output yang dihasilkan adalah : Age is greater than 18
Statement pada Java If-Else juga dapat menguji serta mengeksekusi kondisi dari statement. Statement ini akan mengeksekusi blok if jika kondisinya benar, dan tidak mengeksekusi statement if jika kondisi salah atau bisa disebut akan mengeksekusi blok statement else.
Contoh program yang digunakan untuk mengecek statement ini adalah
//A Java Program to demonstrate the use of if-else statement. //It is a program of odd and even number. public class IfElseExample { public static void main(String[] args) { //defining a variable int number=13; //Check if the number is divisible by 2 or not if(number%2==0){ System.out.println("even number"); }else{ System.out.println("odd number"); } } } // maka output yang muncul adalah : odd number
Contoh program lain yang digunakan untuk mengecek statement ini adalah dengan membuat sebuah program untuk menghitung sebuah Leap Year. Leap Year adalah tahun yang habis dibagi 4 dan 400. Tapi, bukan 100
public class LeapYearExample { public static void main(String[] args) { int year=2020; if(((year % 4 ==0) && (year % 100 !=0)) || (year % 400==0)){ System.out.println("LEAP YEAR"); } else{ System.out.println("COMMON YEAR"); } } } // output yang akan muncul yaitu: LEAP YEAR
Pernyataan if-else-if ladder mengeksekusi satu kondisi dari beberapa statement yang ada. Contoh penggunaan statement ini yaitu dapat dilihat pada kode berikut
if(condition1){ //code to be executed if condition1 is true }else if(condition2){ //code to be executed if condition2 is true } else if(condition3){ //code to be executed if condition3 is true } ... else{ //code to be executed if all the conditions are false }
Kemudian contoh kode penggunaannya dari if-else-ladder adalah
//Java Program to demonstrate the use of If else-if ladder. //It is a program of grading system for fail, D grade, C grade, B grade, A grade and A+. public class IfElseIfExample { public static void main(String[] args) { int marks=65; if(marks<50){ System.out.println("fail"); } else if(marks>=50 && marks<60){ System.out.println("D grade"); } else if(marks>=60 && marks<70){ System.out.println("C grade"); } else if(marks>=70 && marks<80){ System.out.println("B grade"); } else if(marks>=80 && marks<90){ System.out.println("A grade"); }else if(marks>=90 && marks<100){ System.out.println("A+ grade"); }else{ System.out.println("Invalid!"); } } } // output yang akan dihasilkan yaitu : C grade
Contoh lainnya untuk statemen ini yaitu kita dapat membuat sebuah prorgam untuk mengecek POSITIVE, NEGATIVE atau 0 dengan menuliskan kode berikut
public class PositiveNegativeExample { public static void main(String[] args) { int number=-13; if(number>0){ System.out.println("POSITIVE"); }else if(number<0){ System.out.println("NEGATIVE"); }else{ System.out.println("ZERO"); } } } // output yang dihasilkan yaitu : NEGATIVE
Pernyataan Nested If adalah mewakili blok if didalam blok if lainnya. Di sini, kondisi blok didalam if hanya dijalankan ketika kondisi blok luar (if yang pertama) memiliki nilai yang benar. Sintaks untuk statement ini yaitu
if(condition){ //code to be executed if(condition){ //code to be executed } }
Contoh penggunaan sintaks diatas yaitu :
public class JavaNestedIfExample { public static void main(String[] args) { //Creating two variables for age and weight int age=20; int weight=80; //applying condition on age and weight if(age>=18){ if(weight>50){ System.out.println("You are eligible to donate blood"); } } } } // maka akan menghasilkan output : You are eligible to donate blood
Contoh lain yang dapat kita buat dengan statement ini adalah :
public class JavaNestedIfExample2 { public static void main(String[] args) { //Creating two variables for age and weight int age=25; int weight=48; //applying condition on age and weight if(age>=18){ if(weight>50){ System.out.println("You are eligible to donate blood"); } else{ System.out.println("You are not eligible to donate blood"); } } else{ System.out.println("Age must be greater than 18"); } } } // output yang ditampilkan yaitu L You are not eligible to donate blood
Pernyataan switch di Java yaitu menjalankan satu statement dari berbagai kondisi yang ada. Ini hampir sama seperti pernyataan if-else-if ladder. Pernyataan switch bekerja dengan beberapa tipe yaitu tipe: byte, short, int, long, enum, String dan beberapa tipe wrapper seperti Byte, Short, Int, dan Long. Sejak Java 7, Anda dapat juga menggunakan string dalam pernyataan sebuah switch. Dengan kata lain, pernyataan switch menguji kesamaan dari variabel terhadap beberapa nilai yang ada pada switch. Poin yang kita perlu ingat yaitu
Kemudian sintaks yang tepat untuk statement switch yaitu
switch(expression){
case value1:
//code to be executed;
break; //optional
case value2:
//code to be executed;
break; //optional
......
default:
code to be executed if all cases are not matched;
}
Contoh yang dapat kita buat menggunakan switch yaitu
public class SwitchExample { public static void main(String[] args) { //Declaring a variable for switch expression int number=20; //Switch expression switch(number){ //Case statements case 10: System.out.println("10"); break; case 20: System.out.println("20"); break; case 30: System.out.println("30"); break; //Default case statement default:System.out.println("Not in 10, 20 or 30"); } } } // output yang dihasilkan yaitu : 20
Contoh lain kita dapat membuat program untuk menemukan Bulan apakah saat ini
public class SwitchMonthExample { public static void main(String[] args) { //Specifying month number int month=7; String monthString=""; //Switch statement switch(month){ //case statements within the switch block case 1: monthString="1 - January"; break; case 2: monthString="2 - February"; break; case 3: monthString="3 - March"; break; case 4: monthString="4 - April"; break; case 5: monthString="5 - May"; break; case 6: monthString="6 - June"; break; case 7: monthString="7 - July"; break; case 8: monthString="8 - August"; break; case 9: monthString="9 - September"; break; case 10: monthString="10 - October"; break; case 11: monthString="11 - November"; break; case 12: monthString="12 - December"; break; default:System.out.println("Invalid Month!"); } //Printing month of the given number System.out.println(monthString); } } // Output yang dihasilkan yaitu : 7 - July
Kemudian contoh lainnya yaitu dengan membuat program cek kata konsonan dan kata vokal (vowel) dengan kode berikut
public class SwitchVowelExample { public static void main(String[] args) { char ch='O'; switch(ch) { case 'a': System.out.println("Vowel"); break; case 'e': System.out.println("Vowel"); break; case 'i': System.out.println("Vowel"); break; case 'o': System.out.println("Vowel"); break; case 'u': System.out.println("Vowel"); break; case 'A': System.out.println("Vowel"); break; case 'E': System.out.println("Vowel"); break; case 'I': System.out.println("Vowel"); break; case 'O': System.out.println("Vowel"); break; case 'U': System.out.println("Vowel"); break; default: System.out.println("Consonant"); } } } // Output yang dihasilkan yaitu : Vowel
Pernyataan switch Java bersifat fall-through atau gagal. Ini berarti menjalankan semua pernyataan setelah statement pertama saat pernyataan break tidak ditemukan. Contohnya adalah dengan menuliskan kode berikut
//Java Switch Example where we are omitting the //break statement public class SwitchExample2 { public static void main(String[] args) { int number=20; //switch expression with int value switch(number){ //switch cases without break statements case 10: System.out.println("10"); case 20: System.out.println("20"); case 30: System.out.println("30"); default:System.out.println("Not in 10, 20 or 30"); } } }
Maka output yang dihasilkan yaitu
20
30
Not in 10, 20 or 30
Java mengijinkan kita untuk menggunakan string dalam ekspresi switch sejak Java SE 7. Pernyataan case harus berupa string literal. maka kita dapat membuat kode sebagai berikut
//Java Program to demonstrate the use of Java Switch //statement with String public class SwitchStringExample { public static void main(String[] args) { //Declaring String variable String levelString="Expert"; int level=0; //Using String in Switch expression switch(levelString){ //Using String Literal in Switch case case "Beginner": level=1; break; case "Intermediate": level=2; break; case "Expert": level=3; break; default: level=0; break; } System.out.println("Your Level is: "+level); } } // output pada kode program ini yaitu : Your Level is: 3
Kita bisa menggunakan pernyataan switch di dalam pernyataan switch lain di Java. Ini dikenal sebagai pernyataan nested switch. Contoh kode nested switch ini dapat kita buat dengan kode berikut
public class NestedSwitchExample { public static void main(String args[]) { //C - CSE, E - ECE, M - Mechanical char branch = 'C'; int collegeYear = 4; switch( collegeYear ) { case 1: System.out.println("English, Maths, Science"); break; case 2: switch( branch ) { case 'C': System.out.println("Operating System, Java, Data Structure"); break; case 'E': System.out.println("Micro processors, Logic switching theory"); break; case 'M': System.out.println("Drawing, Manufacturing Machines"); break; } break; case 3: switch( branch ) { case 'C': System.out.println("Computer Organization, MultiMedia"); break; } break; case 3: switch( branch ) { case 'C': System.out.println("Computer Organization, MultiMedia"); break; } break; case 4: switch( branch ) { case 'C': System.out.println("Data Communication and Networks, MultiMedia"); break; case 'E': System.out.println("Embedded System, Image Processing"); break; case 'M': System.out.println("Production Technology, Thermal Engineering"); break; } break; } } } // maka akan menghasilkan output berikut : Data Communication and Networks, MultiMedia
Java memungkinkan kita menggunakan enum dalam statement switch. Yaitu dapat kita lihat dengan kode contoh berikut
//Java Program to demonstrate the use of Enum //in switch statement public class JavaSwitchEnumExample { public enum Day { Sun, Mon, Tue, Wed, Thu, Fri, Sat } public static void main(String args[]) { Day[] DayNow = Day.values(); for (Day Now : DayNow) { switch (Now) { case Sun: System.out.println("Sunday"); break; case Mon: System.out.println("Monday"); break; case Tue: System.out.println("Tuesday"); break; case Wed: System.out.println("Wednesday"); break; case Thu: System.out.println("Thursday"); break; case Fri: System.out.println("Friday"); break; case Sat: System.out.println("Saturday"); break; } } } }
Kemudian kita akan mendapatkan hasil berikut ini
Sunday
Monday
Twesday
Wednesday
Thursday
Friday
Saturday
Java memungkinkan kita untuk menggunakan empat kelas pembungkus atau wrapper seperti: Byte, Short, Integer dan Long dalam pernyataan switch. Kita lihat contoh kode berikut agar lebih jelas dalam pengertiannya
public class WrapperInSwitchCaseExample { public static void main(String args[]) { Integer age = 18; switch (age) { case (16): System.out.println("You are under 18."); break; case (18): System.out.println("You are eligible for vote."); break; case (65): System.out.println("You are senior citizen."); break; default: System.out.println("Please give the valid age."); break; } } } // maka akan mendapatkan hasil berikut : You are eligible for vote.
Dalam bahasa pemrograman, loop digunakan untuk menjalankan sekumpulan instruksi / fungsi berulang kali ketika beberapa kondisi memenuhi nilai benar. Ada tiga jenis loop di Java yaitu
Untuk lebih jelasnya kita akan membuat sebuah tabel perbandingan dari For Loop , while Loop dan Do-While Loop
Perbandingan | For Loop | While Loop | Do -While Loop |
Pengenalan | Mengeksekusi bagian program dalam keadaan beberapa kali sesuai dengan banyak N jumlah yang ada. | Mengeksekusi bagian program berulang kali berdasarkan kondisi boolean yang diberikan | Mengeksekusi bagian dari program setidaknya sekali dan eksekusi selanjutnya tergantung pada kondisi boolean yang diberikan. |
Kapan Digunakan | Jika jumlah iterasi tetap, disarankan untuk menggunakan for loop. | Jika jumlah iterasi tidak tetap, disarankan untuk menggunakan while loop. | Jika jumlah iterasi tidak tetap dan Anda harus menjalankan loop setidaknya sekali, disarankan untuk menggunakan loop do-while. |
Sintaks | for(init;condition;incr/decr){ // code to be executed } | while(condition){ //code to be executed } | do{ //code to be executed }while(condition); |
Contoh | //for loop for(int i=1;i<=10;i++){ System.out.println(i); } | //while loop int i=1; while(i<=10){ System.out.println(i); i++; } | //do-while loop int i=1; do{ System.out.println(i); i++; }while(i<=10); |
Infinity Loop | for(;;){ //code to be executed } | while(true){ //code to be executed } | do{ //code to be executed }while(true); |
Java for loop digunakan untuk mengulang bagian program beberapa kali. Jika jumlah iterasi tetap, disarankan untuk menggunakan for loop. Ada tiga jenis loop for di java
Loop Sederhana pada Java yaitu Perulangan for yang sederhana sama dengan C / C ++. Kita dapat menginisialisasi variabel, memeriksa kondisi dan nilai plus atau minus. Ini terdiri dari empat bagian:
Sintaksnya yaitu
for(initialization;condition;incr/decr){
//statement or code to be executed
}
Kita juga dapat membuat contoh loop sederhana ini dengan kode berikut
//Java Program to demonstrate the example of for loop //which prints table of 1 public class ForExample { public static void main(String[] args) { //Code of Java for loop for(int i=1;i<=10;i++){ System.out.println(i); } } }
Maka akan menghasilkan output
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Perulangan for-each digunakan untuk melintasi atau melewati array atau koleksi di java. Ini lebih mudah digunakan daripada for loop sederhana karena kita tidak perlu menambah nilai dan menggunakan notasi subskrip. Ia bekerja atas dasar sebuah elemen bukan dari sebuah indeks. Ini mengembalikan elemen satu per satu dalam variabel yang ditentukan. Kemudian sintaksnya adalah dengan menuliskan kode berikut
for(Type var:array){
//code to be executed
}
Contoh kode untuk membuat sebuah for each loop adalah
//Java For-each loop example which prints the //elements of the array public class ForEachExample { public static void main(String[] args) { //Declaring an array int arr[]={12,23,44,56,78}; //Printing array using for-each loop for(int i:arr){ System.out.println(i); } } }
Maka akan menghasilkan output
12
23
44
56
78
Kita dapat memiliki nama untuk setiap loop Java. Untuk melakukannya, kami menggunakan sebuah label sebelum menjalankan for loop. Ini berguna jika kita memiliki perulangan for sehingga kita dapat memutuskan / melanjutkan perulangan khusus atau tidak. Biasanya adalah kita dapat menghentikan dan lanjutkan kata kunci jeda / lanjutkan hanya untuk perulangan terdalam. Kemudian sintaksnya adalah dengan menuliskan kode berikut
labelname:
for(initialization;condition;incr/decr){
//code to be executed
}
Contoh kode membuat labeled loop adalah
//A Java program to demonstrate the use of labeled for loop public class LabeledForExample { public static void main(String[] args) { //Using Label for outer and for loop aa: for(int i=1;i<=3;i++){ bb: for(int j=1;j<=3;j++){ if(i==2&&j==2){ break aa; } System.out.println(i+" "+j); } } } }
Output yang dihasilkan yaitu
1 1
1 2
1 3
2 1
Jika Anda menggunakan break bb ;, maka hanya akan merusak loop dalam yang merupakan default dari setiap loop yang ada
public class LabeledForExample2 { public static void main(String[] args) { aa: for(int i=1;i<=3;i++){ bb: for(int j=1;j<=3;j++){ if(i==2&&j==2){ break bb; } System.out.println(i+" "+j); } } } }
Akan menghasilkan output berikut
1 1
1 2
1 3
2 1
3 1
3 2
3 3
Jika kita memiliki perulangan for di dalam perulangan lain, ini dikenal sebagai perulangan nested loop. Loop pada bagian dalam dijalankan sepenuhnya setiap kali loop luar dijalankan. Beberapa contoh nested loop yang akan dapat dibuat yaitu
public class NestedForExample { public static void main(String[] args) { //loop of i for(int i=1;i<=3;i++){ //loop of j for(int j=1;j<=3;j++){ System.out.println(i+" "+j); }//end of i }//end of j } }
Maka output yang akan dihasilkan yaitu
1 1
1 2
1 3
2 1
2 2
2 3
3 1
3 2
3 3
Kemudian kita akan membuat sebuah contoh bentuk-bentuk segitiga
public class PyramidExample { public static void main(String[] args) { for(int i=1;i<=5;i++){ for(int j=1;j<=i;j++){ System.out.print("* "); } System.out.println();//new line } } }
kode diatas akan membuat bentuk
*
* *
* * *
* * * *
* * * * *
Contoh berikutnya adalah
public class PyramidExample2 { public static void main(String[] args) { int term=6; for(int i=1;i<=term;i++){ for(int j=term;j>=i;j--){ System.out.print("* "); } System.out.println();//new line } } }
yang akan membuat bentuk berikut
* * * * * *
* * * * *
* * * *
* * *
* *
*
Jika Anda menggunakan dua titik koma ;; di loop for, maka itu akan menjadi infinitif for loop. Sintaksnya bisa dibuat dengan
for(;;){
//code to be executed
}
Contoh kode nya bisa kita buat dengan kode berikut
//Java program to demonstrate the use of infinite for loop //which prints an statement public class ForExample { public static void main(String[] args) { //Using no condition in for loop for(;;){ System.out.println("infinitive loop"); } } }
Kemudian akan menghasilkan output berikut
infinitive loop
infinitive loop
infinitive loop
infinitive loop
infinitive loop
ctrl+c
Sekarang, Anda perlu menekan ctrl + c untuk keluar dari program.
While loop digunakan untuk mengulang bagian dari sebuah program beberapa kali sesuai jumlah iterasi yang diinginkan. Jika jumlah iterasi tidak tetap, disarankan untuk menggunakan while loop. Kemudian sintaks yang akan kita buat yaitu
while(condition){
//code to be executed
}
Kemudian akan dapat dibuat contoh kodenya seperti ini
public class WhileExample { public static void main(String[] args) { int i=1; while(i<=10){ System.out.println(i); i++; } } }
Contoh output dari kode diatas yaitu
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Jika Anda meneruskan true di loop atau nilai loop selalu true, maka itu akan menjadi infinitif while loop. Kemudian sintaks yang akan kita buat yaitu
while(true){
//code to be executed
}
Kemudian akan dapat dibuat contoh kodenya seperti ini
public class WhileExample2 { public static void main(String[] args) { while(true){ System.out.println("infinitive while loop"); } } }
Contoh dari output diatas adalah
infinitive while loop
infinitive while loop
infinitive while loop
infinitive while loop
infinitive while loop
ctrl+c
Sekarang, Anda perlu menekan ctrl + c untuk keluar dari program.
Do-while Loop digunakan untuk mengulang bagian program beberapa kali. Jika jumlah iterasi tidak tetap dan Anda harus menjalankan loop setidaknya minimal satu kali, disarankan untuk menggunakan do-while.
Do-while Loop di Java dijalankan setidaknya sekali karena kondisi diperiksa setelah memeriksa isi loop. Kemudian sintaks yang akan kita buat yaitu
do{
//code to be executed
}while(condition);
Kemudian akan dapat dibuat contoh kodenya seperti ini
public class DoWhileExample { public static void main(String[] args) { int i=1; do{ System.out.println(i); i++; }while(i<=10); } }
Contoh dari output diatas adalah
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Jika Anda meneruskan nilai true dalam do-while loop atau nilainya selalu true, maka itu akan menjadi do-while loop infinitif. Kemudian sintaks yang akan kita buat yaitu
do{
//code to be executed
}while(true);
Kemudian akan dapat dibuat contoh kodenya seperti ini
public class DoWhileExample2 { public static void main(String[] args) { do{ System.out.println("infinitive do while loop"); }while(true); } }
Contoh dari output diatas adalah
infinitive do while loop
infinitive do while loop
infinitive do while loop
ctrl+c
Sekarang, Anda perlu menekan ctrl + c untuk keluar dari program.
Ketika pernyataan break ditemukan di dalam loop, loop akan segera dihentikan dan program akan dilanjutkan ke statement berikutnya setelah loop yang berjalan saat ini. Pernyataan break digunakan untuk memutuskan atau menghentikan proses statement pada loop atau switch. Ini akan merusak atau menghentikan proses pada program saat kondisi tertentu. Dalam kasus nested loop maka break hanya akan merusak loop yang ada didalamnya.
Kita bisa menggunakan pernyataan break di semua jenis loop seperti for loop, while loop dan do-while loop. Kemudian sintaks yang akan kita buat yaitu
jump-statement;
break;
Contoh kode menggunakan loop dapat dibuat dengan
//Java Program to demonstrate the use of break statement //inside the for loop. public class BreakExample { public static void main(String[] args) { //using for loop for(int i=1;i<=10;i++){ if(i==5){ //breaking the loop break; } System.out.println(i); } } }
Output dari kode diatas adalah
1
2
3
4
Break akan merusak loop yang ada didalam hanya jika Anda menggunakan pernyataan break di dalam loop yang ada. Contoh kode menggunakan loop dapat dibuat dengan
//Java Program to illustrate the use of break statement //inside an inner loop public class BreakExample2 { public static void main(String[] args) { //outer loop for(int i=1;i<=3;i++){ //inner loop for(int j=1;j<=3;j++){ if(i==2&&j==2){ //using break statement inside the inner loop break; } System.out.println(i+" "+j); } } } }
Output dari kode diatas adalah
1 1
1 2
1 3
2 1
3 1
3 2
3 3
Kita bisa menggunakan pernyataan break dengan label. Fitur ini diperkenalkan sejak JDK 1.5. Jadi, kita sekarang dapat menghentikan setiap loop di Java baik itu loop luar atau dalam. Contoh kode menggunakan loop dapat dibuat dengan
//Java Program to illustrate the use of continue statement //with label inside an inner loop to break outer loop public class BreakExample3 { public static void main(String[] args) { aa: for(int i=1;i<=3;i++){ bb: for(int j=1;j<=3;j++){ if(i==2&&j==2){ //using break statement with label break aa; } System.out.println(i+" "+j); } } } }
Output dari kode diatas adalah
1 1
1 2
1 3
2 1
Contoh kode menggunakan loop dapat dibuat dengan
//Java Program to demonstrate the use of break statement //inside the while loop. public class BreakWhileExample { public static void main(String[] args) { //while loop int i=1; while(i<=10){ if(i==5){ //using break statement i++; break;//it will break the loop } System.out.println(i); i++; } } }
Output dari kode diatas adalah
1
2
3
4
Contoh kode menggunakan loop dapat dibuat dengan
//Java Program to demonstrate the use of break statement //inside the Java do-while loop. public class BreakDoWhileExample { public static void main(String[] args) { //declaring variable int i=1; //do-while loop do{ if(i==5){ //using break statement i++; break;//it will break the loop } System.out.println(i); i++; }while(i<=10); } }
Output dari kode diatas adalah
1
2
3
4
Pernyataan continue digunakan dalam struktur kontrol suatu loop saat Anda perlu melompat ke iterasi berikutnya dengan segera maka statement ini sangat diperlukan. Continue dapat digunakan pada for loop atau while loop. Pernyataan continue pada Java digunakan untuk melanjutkan suatu perulangan. Ini akan melanjutkan proses program saat ini dan melewatkan kode yang tersisa pada kondisi yang ditentukan. Dalam kasus di dalam loop, ini akan melanjutkan di dalam loop yang ada saja.
Kita dapat menggunakan pernyataan continue di semua jenis loop seperti for loop, while loop dan do-while loop. Kemudian kita dapat membuat ini dengan sintaks
jump-statement;
continue;
Contoh menggunakan sintaks diatas adalah dengan kode berikut
public class ContinueExample { public static void main(String[] args) { //for loop for(int i=1;i<=10;i++){ if(i==5){ //using continue statement continue;//it will skip the rest statement } System.out.println(i); } } }
Maka output yang dihasilkan yaitu
1
2
3
4
6
7
8
9
10
Seperti yang Anda lihat pada keluaran di atas, 5 tidak dicetak pada konsol. Itu karena loop dilanjutkan ketika mencapai 5.
Ini akan melanjutkan loop yang ada hanya jika Anda menggunakan pernyataan continue di dalam loop didalamnya. Kita dapat membuat contohnya dengan menuliskan kode berikut
//Java Program to illustrate the use of continue statement //inside an inner loop public class ContinueExample2 { public static void main(String[] args) { //outer loop for(int i=1;i<=3;i++){ //inner loop for(int j=1;j<=3;j++){ if(i==2&&j==2){ //using continue statement inside inner loop continue; } System.out.println(i+" "+j); } } } }
Contoh hasil output dari kode diatas yaitu
1 1
1 2
1 3
2 1
2 3
3 1
3 2
3 3
Kita bisa menggunakan pernyataan continue dengan sebuah label. Fitur ini diperkenalkan sejak JDK 1.5. Jadi, kita dapat melanjutkan suatu loop apa pun di Java saat ini tanpa memikirkan loop di bagian luar atau bagian dalam. Kita dapat membuat contohnya dengan menuliskan kode berikut
//Java Program to illustrate the use of continue statement //with label inside an inner loop to continue outer loop public class ContinueExample3 { public static void main(String[] args) { aa: for(int i=1;i<=3;i++){ bb: for(int j=1;j<=3;j++){ if(i==2&&j==2){ //using continue statement with label continue aa; } System.out.println(i+" "+j); } } } }
Contoh hasil output dari kode diatas yaitu
1 1
1 2
1 3
2 1
3 1
3 2
3 3
Kita dapat membuat contohnya dengan menuliskan kode berikut
public class ContinueWhileExample { public static void main(String[] args) { //while loop int i=1; while(i<=10){ if(i==5){ //using continue statement i++; continue;//it will skip the rest statement } System.out.println(i); i++; } } }
Contoh hasil output dari kode diatas yaitu
1
2
3
4
6
7
8
9
10
Kita dapat membuat contohnya dengan menuliskan kode berikut
public class ContinueDoWhileExample { public static void main(String[] args) { //declaring variable int i=1; //do-while loop do{ if(i==5){ //using continue statement i++; continue;//it will skip the rest statement } System.out.println(i); i++; }while(i<=10); } }
Contoh hasil output dari kode diatas yaitu
1
2
3
4
6
7
8
9
10