Home » Kuliah IT » Database » Pengertian Sistem Basis Data Menurut Para Ahli

Pengertian Sistem Basis Data Menurut Para Ahli

by Edu Pambudi S.Kom
by Edu Pambudi S.Kom

Apa itu sistem basis data? Apa perbedaan antara sistem basis data denga sistem manajemen basis data? Untuk mengetahui pengertian mengenai sistem basis data, maka ada baiknya kita juga memahami dan juga mengenal terelbih dahulu mengenai apa itu basis data atau database.

Mengenai Basis Data atau Database

Basis data atau yang dalam istilah teknologi dikenal dengan nama Database merupakan salah satu hal yan mendasar untuk dipelajari dalam jaringan komputer. Basis data atau database, merupakan kumpulan dari semua data yang ada di dalam suatu organisasi dan semacamnya. Biasanya, basis data disimpan di dalam server, yang sewaktu-waktu dapat diakses untuk kepentingan tertentu.

Dari berbagai macam database yang ada, seperti contoh MySQL Server dan Oracle yang sama-sama berasal dari vendor yang cukup besar. Dari kedua database ini tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, sehingga pilihan untuk menggunakan database ini ada pada user. User setidaknya tau apa saja kelebihan dan kekurangan database oracle sehingga user dapat membandingkannya dengan kelebihan dan kekurangan MySQL Server.

Fungsi DBMS dalam basis data sendiri secara umum adalah melakukan retrieval basis data dan membantu user dalam mengakses data dengan lebih mudah dan terintegrasi secara aman.

Menurut Pakar Jaringan Komputer dan Database

Berikut ini adalah beberapa pengertian dari Basis Data (Database) menurut para ahli dan juga para pakar jaringan komputer dan juga database:

  1. Gordon C. Everest

Everest menyatakan bahwa Database atau basis data merupakan sebuah koleksi atau kumpulan dari data yang bersifat mekanis, terbagi, terdefinisi secara formal serta terkontrol. Pengontrolan dari sistem database tersebut adalah terpusat, yang biasanya dimiliki dan juga dipegang oleh suatu organisasi.

2. C.J. Date 

Date mengatakan bahwa yang dimaksud dengan Database adalah suatu koleksi “data operasional” yang sengaja disimpan dan juga dipakai oleh suatu sistem aplikasi dari suatu organisasi. Lebih lanjut, Date menyebutkan bahwa data yang tersimpan di dalam database memiliki tiga jenis data, yaitu Data Input, output dan juga operasional.

3. Toni Fabbri 

Fabbri, mengatakan bahwa Database merupakan suatu sistem dimana banyak terdapat file – file dan juga data yang terintegrasi dimana file serta data tersebut memiliki sebuah primary key untuk melakukan proses pengulangan data.

4. S. Attre 

Pendapat lain mengenai pengertian database diungkapkan oleh Attre. Attre mengatakan bahwa Database adalah sebuah koleksi dari data-data yang saling berinteraksi satu sama lain yang ada di dalam suatu organisasi atau  enterprise yang digunakan untuk berbagai macam kebutuhan.

5. Chou

Chou memberikan definisi lainnya mengenai database. Chou mengatakan bahwa database merupakan sebuah kumpulan informasi yang bermanfaat yang diorganisasikan ke dalam tatacara yang khusus, sehingga dapat digunkaan untuk berbagai keperluan dari sebuah organisasi.

6. Fabbri dan Schwab

Fabbri & Schwab mengatakan bahwa database adalah sebuah system pemberkasan terpadu yang dirancang untuk dapat meminimalkan pengulangan data.

Dari beberapa pendapat mengenai pengertian database atau basis data yang sudah dikemukakan oleh beberapa tokoh diatas ini, maka dapat disimpulkan, bahwa database atau basis data merupakan suatu kumpulan data yang dapat berupa berbagai macam file yang tersimpan di dalam storage khusus yang digunakan untuk kepentingan suatu organisasi dan dapat diakses ataupun digunakan oleh siapapun yang berhak dan juga membutuhkannya.

Menurut Ahli dan Praktisi

Lalu, setelah memahami mengenai pengertian dari basis data atau database, maka berikut ini ada beberapa pengertian mengenai sistem basis data atau database system menurut beberapa ahli dan juga praktisi:

  1. Rogayah

Rogayah, dalam modulnya mengenai sistem basis data, mengatakan bahwa yang dimaksud dengan sistem basis data merupakan suatu sistem yang dapat menyusun dan mengelola record-record menggunakan computer untuk menyimpan atau merekam serta memelihara data operasional lengkap sebuah organisasi/perusahaan sehingga mampu menyediakan informasi yang optimal yang diperlukan pemakai untuk proses mengambil keputusan

  1. Waliyanto (2000)

Waliyanto, dalam Muiz (2007) mengatakan bahwa yang dimaksud dengan sistem basis data merupakan suatu gabungan dan juga perpaduan antara basis data (database) dengan suatu sistem manajemen basis data (SMBD) atau yang juga lebih sering dikenal dengan istilah DBMS (Database Management System).

  1. C.J. Date (dalam Muiz, 2007)

Date (dalam Muiz, 2007) mengatakan bahwa sistem basis data pada dasarnya dapat dianggap sebagai tempat atau lokasi untuk sekumpulan berkas data yang sudah terkomputerisasi dengan tujuan untuk memelihara informasi, dan juga memuat informasi tersebut, terutama apabila informasi tersebut sedang dibutuhkan.

Sistem basis data memiiki pengertian yang tidak telalu banyak. Hal ini dikarenakan banyak para pakar yang sering mengkaitkan sistem basis data dengan DBMS atau database management system (Sistem manajemen basis data).

Sistem Manajemen Basis Data (SMBD atau DBMS)

Berikut ini adalah beberapa pengertian dari sistem manajemen basis data menurut para ahli, untuk mendukung pengertian dari sistem basis data :

  1. Connolly & Begg, 2002

Database Management System adalah sebuah perangkat lunak yang memungkinkan pengguna mendefinisi, membentuk dan mengatur basis data dan yang mengendalikan akses ke basis data. DBMS berinteraksi dengan pengguna aplikasi program dan basis data (Connolly & Begg, 2002) Lebih lanjut, disebutkan pula oleh Connolly dan Begg, bahwa Database Management System adalah sistem perangkat lunak yang memungkinkan pengguna dapat mendefinisikan, membuat, merawat, dan mengatur akses ke Basis Data.

Biasanya DBMS memungkinkan pengguna untuk mendefinisikan Database melalui sebuah Data Definition Language (DDL), menspesifikasikan tipe data,struktur dan batasan pada data yang disimpan pada Database.

Kemudian juga memungkinkan insert, update, delete, dan mengambil data dari Database melalui Data Manipulation Language (DML), mempunyai pusat penyimpanan untuk semua data dan deskripsi data memungkinkan DML untuk menyediakan fasilitas umum untuk data tersebut yang umumnya disebut bahasa query

  1. Elmasri. N.

Sistem manajemen database (DBMS) merupakan kumpulan program untuk membuat dan memaintain sebuah database oleh user. DBMS merupakan sistem software general-purpose yang memiliki fasilitas proses define, construct dan manipulate database untuk aplikasi yang bervariasi.

  1. C.J. Date

Date, selain mendefinisikan mengenai Data, juga memeberikan pernyataan mengenai definisi dari DBMS. Menurut Date, DBMS itu merupakan sebuah software atau perangkat lunak komputer yang ditujukan untuk menghandel seluruh akses ke dalam database (basis data) untuk kemudian melayani kebutuhan user yang akan melakukan akses ke dalam database tersebut.

  1. S.Attre

Attre mengatakan bahwa DBMS pada dasarnya merupakan sebuah software, sekaligus juga hardware dan juga firmware serta prosedur – prosedur yang mampu melakukan tugas dalam me-manage atau mengatur database atau basis data.

  1. Gordon.C. Everest

Everest mengatakan bahwa pada dasarnya, DBMS merupakan salah satu proses manajemen yang paling efektif dalam pengorganisasian data. Hal ini disebabkan karena DBMS memiliki fungsi untuk membantu melakukan proses organisasi pada basis data atau database.

  1. Kadir (2003)

Tokoh lainnya, yaitu Kadir (2003) mengatakan bahwa yang dimaksud dengan DBMS adalah suatu program komputer atau software komputer yang digunakan untuk memasukkan, mengubah, menghapus, memanipulasi dan juga memperoleh data atau informasi dengan praktis dan juga efisien dari sebuah database atau basis data.

Berdasarkan beberapa pendapat dari tokoh dan jug ahli komputer di atas mengenai DBMS, maka dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan DBMS atau Database Management System adalah sebuah program atau software komputer yang memilki fungsi utama untuk memanipulasi, me-manage, dan juga melakukan pengaturan terhadap database atau basis data.

Sistem Basis Data dan DBMS

Sistem basis data dan juga DBMS memiliki hubungan yang sangat erat. Dikatakan bahwa suatu sistem basis data adalah sebuah sistem yang terdiri dari database dan juga DBMS. Jadi, bisa disimpulkan bahwa suatu sistem basis data merupakan suatu sistem yang melakukan proses management pada basis data atau database dengan menggunakan software DBMS.

Suatu basis data dan juga DBMS tidak akan disebut sebagai sistem basis data, apabila antaa database dan juga DBMS tidak mengalami interaksi dan tidak saling berhubungan satu sama lain. Hal ini dapat dilihat dari contoh DBMS relasional yang dapat membuktikan keterkaitan kedua database ini pada software.

Referensi

  1. Rogayah. Sistem basis data. http://rogayah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/28963/konsep-sistem-basis-data_presentasi.pdf
  2. Muiz,I. Basis data (database). http://imam_muiz.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/6535/BASIS+DATA.pdf

You may also like