Home » Kuliah IT » Pemrograman » Mengenal Algoritma Backtracking: Pengertian Dan Penggunaanya

Mengenal Algoritma Backtracking: Pengertian Dan Penggunaanya

by Wayan Adhi
by Wayan Adhi

Dalam menghadapi permasalahan yang biasa dihadapkan dalam kehidupan sehari – hari, untuk dapat menyelesaikannya manusia memerlukan langkah yang tepat sehingga permasalahan tersebut dapat diselesaikan. Urutan langkah – langkah untuk memecahkan masalah tersebut disebut sebagai algoritma. Fungsi algoritma sangatlah penting dalam perangkat yang bekerja dengan sistem komputasional seperti komputer maupun perangkat sejenis lainnya.

Algoritma merupakan satu bagian yang sangat penting dalam komputer dimana algoritma diperlukan untuk membuat perintah – perintah yang nantinya akan membuat komputer bertindak sebagaimana mestinya. Setiap program yang membuat komputer dapat dioperasikan menggunakan algoritma sebagai komponen pembentuk yang membuat perintah dari pengguna dapat diterjemahkan sesuai fungsinya ke dalam mesin komputer.

Pengertian algoritma pemograman

Pengertian algoritma pemograman merupakan hal yang akan sering ditemukan dalam perkuliahan yang berkaitan dengan ilmu komputer dimana algoritma merupakan langkah – langkah untuk menyelesaikan masalah sedangkan pemograman adalah kegiatan membuat program, dalam hal ini program komputer.

Algoritma menjadi salah satu mata kuliah yang selalu ada dan diajarkan bagi mahasiswa yang mengambil perkuliahan yang berkaitan dengan ilmu komputer. Ilmu yang mengajarkan tentang algoritma merupakan salah satu ilmu yang sangat dihandalkan pada era perkembangan teknologi seperti saat ini dimana hampir semua elemen komputer membutuhkan inovasi – inovasi baru untuk menyelesaikan permasalahan-permaslahan yang nantinya membuat penggunaan komputer semakin lebih efisien dan mampu menyelesaikan berbagai permasalahan.

Algoritma ditulis untuk membuat komputer menjadi alat yang dapat menyelesaikan permasalahan – permasahan yang telah dihadapkan oleh para pembuatnya. Permasalahan – permasalahan ini umumnya mencakup permasalahan – permasalahan komputasional dari berbagai macam aspek kehidupan.

Algoritma Bactracking

Algoritma Backtracking merupakan salah satu bentuk algoritma yang banyak digunakan oleh para programmer ataupun pengguna komputer ahli untuk menyelesaikan suatu permasalahan komputasional pada perangkat komputer yang mereka gunakan. Dalam programming algoritma backtracking, rekursi adalah kunci dari programming backtracking. Rekursi sendiri merupakan proses pengulangan suatu hal yang mencakup kesamaan-diri. Penggunaan yang paling umum dari rekursi terdapat dalam kajian ilmu matematika dan ilmu komputer.

Algoritma rekursi merupakan algoritma yang memanggil dirinya sendiri secara berulang kali. Backtracking sebuah algoritma secara umum digunakan untuk menemukan semua (atau beberapa) solusi terhadap sebuah permasalahan komputasional. Proses backtracking dapat diaplikasikan hanya pada beberapa permasalahan yang mengikuti konsep “solusi kandidat parsial” dan juga sebuah tes yang cukup relatif cepat untuk menentukan kemungkinan apakah solusi tersebut valid atau tidak.

Backtracking tidaklah berguna untuk menyelesaikan permasalahaan seperti menentukan sebuah nilai yang diberikan pada sebuah tabel yang tidak beraturan. Akan tetapi ketika diaplikasikan, backtracking biasanya lebih cepat bila dibandingkan proses pemecahan masalah brute force yang mana harus mencoba semua kandidat kemungkinannya.

Sebagai salah satu algoritma yang banyak digunakan oleh para programmer. Backtracking merupakan sebuah alat yang penting untuk dapat menyelesaikan permasalahan pemenuhan terbatas, seperti teka – teki silang, aritmatika verbal, sudoku dan berbagai macam puzzle sejenisnya. Algoritma ini juga dapat digunakan untuk menyelesaikan permasalahan komputasional seperti memecahkan kata sandi atau password pada suatu program, membuat sistem kerja atau mekanisme kerja dari suatu video game, ataupun sistem dasar dari suatu simulasi komputer terhadap permasalahan di dunia nyata.

Dalam penggunaannya backtracking bergantung pada perintah yang diberikan oleh penggunanya (prosedur kotak hitam) yang mana menentukan permasalahan untuk diselesaikan dengan cara kandidat parsial dan bagaimana mereka dikembangkan untuk menjadi kandidat penyelesaian maslaah secara sepenuhnya. Untuk dapat mengimplementasikannya dengan baik anda haruslah memahami fungsi flowchart dalam pemograman agar bisa memberikan hasil yang maksimal.

Penggunaannya Secara Umum

Penggunaan algoritma pemograman bisa digunakan di berbagai macam-macam bahasa pemrograman. Algoritma backtracking merupakan sebuah bentuk tipikal dari algoritma rekursif. Saat ini algoritma backtracking banyak diterapkan untuk membuat permainan video games menjadi lebih menarik, banyak video games yang memanfaatkan kecerdasan buatan dengan menggunakan algoritma backtracking untuk membuat permainan lebih menarik.

Selain hal tersebut algoritma backtracking juga sangatlah berguna untuk mencari solusi yang membutuhkan berbagai macam kombinasi jalan untuk menyelesaikan permasalahan yang selalu berubah/ bersifat dinamis.

Untuk menyelesaikan masalah – masalah yang mempunyai kemungkinan solusi yang kompleks, seperti permainan catur ataupun permasalahan – permasalahan sejenisnya, sebaiknya ke dalam pohon kemungkinan diberikan batas tertentu. Hal ini dilakukan sehingga tidak menghabiskan waktu yang sangat lama (hal ini akan bergantung pada jenis kekuatan atau performa komputer yang digunakan untuk menyelesaikan masalahnya). Semakin dalam pohon yang ditelusuri, maka akan semakin akurat pula jalan menuju solusi yang ingin dicari.

Alokasi memori yang akan digunakan untuk menyimpan jalan solusi sebaiknya menggunakan dynamic array yang mengingat sebagian besar program yang menggunakan algortima ini menghasilkan solusi yang sedang dijelajahi (explore) menuju ke solusi yang diharapkan.

Mengenai Algoritma Backtracking

Algoritma backtracking menghitung kumpulan kandidat parsial, yang dalam prinsipnya, hanya dapat diselesaikan dalam berbagai cara untu kmemberikan berbagai kemungkinan solusi terhadap permasalahan yang hendak diselesaikan. Penyelesaiannya juga dilakukan secara bertahap dari satu sekuens kandidat kemungkinan ke kemungkinan lainnya.

Secara konseptual, setiap kandidat parsial direpresentasikan sebagai sebuah node dari struktur pohon yang merupakan sebuah pencarian dari kandidat potensial penyelesaian masalah. Setiap kandidat parsial merupakan sebuah turunan dari kandidat yang berbeda dari asalnya yang memiliki langkah perpanjangan dalam penyelesaiannya, turunan dari kandidat parsial yang tidak dapat diperpanjang lagi.

Penggunaan algoritma backtracking tidak dapat dilepaskan oleh tingkat perkembangan komputer yang ada beberapa dekade belakangan. Dewasa ini komputer menjadi kebutuhan bagi semua kalangan dalam berbagai bidang. Dengan kemunculannya berbagai macam algoritma yang dapat menyelesaikan berbagai macam permasalahan – permasalahan yang dimiliki oleh manusia dan juga kemunculan algoritma yang memiliki fungsi – fungsi yang beragam. Tentu akan membuat perkembangan teknologi yang semakin canggih akan menjadi mencapai berbagai aspek kehidupan manusia.

Dengan mempelejari hal ini lebih lanjut tentu akan membuat anda merasakan manfaat mempelajari ilmu komputer. Begitu juga dengan memahami cara kerja algoritma backtracking.  Dengan memahami potensi yang dimiliki oleh algoritma backtracking anda dapat menghasilkan sebuah algoritma yang nantinya dapat mempermudah pekerjaan manusia dalam menyelesaikan suatu masalah di masa depan.

Itu tadi pembahasan Mengenal Algoritma Backtracking dalam Ilmu Komputer. Sampai jumpa lagi di pembahasan selanjutnya.

You may also like