Home » Kuliah IT » Pemrograman » 8 Kelebihan dan Kekurangan Visual Basic 6.0

8 Kelebihan dan Kekurangan Visual Basic 6.0

by irvandi
by irvandi

VB merupakan aplikasi bahasa pemrograman besutan dari Microsoft yang dijalankan di sistem Operasi windows. VB merupakann aplikasi bahasa pemrograman populer menyusul C++ Java,  Javascrit, dsb. VB yang paling populer saat ini adalah VB 6.0. VB sudah mendukung OOP, ActiveX, Crystal Report, dan merupakan  bahasa pemrograman yang menggunakan dialek bahasa BASIC, yaitu bahasa pemrograman Visual Basic.

Baca Juga :

VB merupakan aplikasi bahasa pemrograman High Level Language  yang berarti bahwa bahasa pemrograman ini menggunakan dialek bahasa yang hampir mendekati bahasa manusia, berarti dengan aplikasi bahasa pemrograman Low Level Language yang lebih sulit dipelajari. Oleh karena itu, Visual Basic sendiri ini banyak digunakan oleh semua kalangan, dikarenakan kemudahan pengoperasian dan penguasaan bahasa pemrogramananya. Berikut dijabarkan beberapa kelebihan dan kekurangan Visual Basic :

Kelebihan

1. Ringan dan tidak memakan memori banyak

Hal ini menjadikan VB banyak digunakan oleh banyak kalangan, dari pelajar, universitas, lembaga khursus pemrograman sekalipun. Hal ini mengingat VB tidak menggunakan teknologi framework seperti framework .NET  di VB.NET yang mana mengandung banyak library dan komponen yang up-to-date tetapi tentunya menggunakan resource lebih banyak. VB merupakan pilihan bagi mereka yang ingin menjalankan pemrograman berskala menengah keatas, tanpa memerlukan framework seperti .NET. Walaupun banyak survei mengatakan bahwa masih ada bahasa pemrograman yang lebih cepat dari Visual Basic yaitu C++, akan tetapi VB tidak kalah cepat dari C++, semua kembali lagi kepada algoritama pemrograman dan efisiensi koding yang digunakan.

2. File executeable yang dihasilkan kecil

File yang dihasilkan oleh VB berukuran kecil dan menggunakan resource yang tidak banyak, menjadikan VB ini aplikasi yang cocok digunakan untuk pembuatan aplikasi sederhana berskala kecil. Tutorial-tutorial tentang program VB pun bertebaran di Internet menjadikannya mudah untuk dipelajari oleh semua kalangan.

3. Resource melimpah di Internet

Dan hal yang tak kalah penting adalah adanya resurce yang melimpah untuk keperluan tutorial VB. Mulai dari forum, komunitas, snippet, contoh koding, semuanya tersedia di Internet. Dengan begitu, bagi mereka yang baru mengenal dan mempelajari VB, tidak akan mengalami kesulitan yang berarti karena adanya resource yang melimpah tersebut.

Kita bisa mendapatkan utility pendukung untuk Integrated Development Environtment (IDE) vb yang disediakan di Internet dengan cara mendownloadnya dan diinstal di PC. Adapun utilitas yang bisa Kita dapatkan contohnya adalah Color Picker, Help File Maker, Calculator VB, danbeberapa utilitas yang mungkin membantu untuk keperluan efisiensi koding seperti Code Editor.

4.  Pross pembelajaran yang Singkat

Jika dibanding proses pembelajaran terhadap bahasa pemrograman lain seperti Delphi, Java, C++, Visual Basic merupakan bahasa pemrograman yang paling mudah dioperasikan dan paling mudah dipelajari struktur bahasa pemrogramannya. Seorang pemula pun bisa dengan mudah mempelajari dan membuat aplikasi sederhana dari “Hello World” sampai aplikasi semacam Notepad dan Kalkulator. Hal itu mengingat dialek bahasa pemrograman yang digunakannya menganut bahasa BASIC sebagai pendahulunya, yang Kita kenal sebagai dialek bahasa pemrograman “Newbie Friendly” atau mudah dipelajari khususnya oleh para pemula dalam hal pemrograman.

Kekurangan

1. Dukungan Teknologi

VB sudah merupakan aplikasi yang tradisional yang tergantikan dengan framework aplikasi terbaru, sebut saja VB.NET. Dukungan terhadap teknologi komponen pemrograman yang up-to-date seperti Crystal Report mungkin sudah tidak didapatkan lagi. Dukungan dan support terhadap Visual Basic sendiri telah dihentikan memnyebabkan support berupa update fitur dari vendor Microsoft sudah tidak ada. Yang Kita bisa lakukan adalah mendownload utilitas pendukung untuk meunjang fitur yang belum ada di Visual Basic. Ditambah issue kompatibilitas aplikasi Executeabel yang dihasilkan di Visual Basic sendiri bermasalah di sistem Operasi Windows 7, walaupun beberapa diantaranya bisa dijalankan mengingat hal ini masih bergantung pada library dan komponen apa yang digunakan saat mendesain Aplikasi yang dibangun dengan IDE Visual Basic.

2. Rentan Security / Virus

Sudah bukan merupakan rahasia lagi bilang file berensteksi .EXE (Aplikasi) merupakan file yang rentan terhadap virus. Oleh karena itu setiap executeabel hasil kompilasi VB.NET perlu dijadikan menjadi Self-Installer melalui Package Manager bawaan Visual Basic. Dengan demikian bisa mengurasi tingkat serangan langsung dari Virus. Atau bila perlu dilakukan kompressi dengan file ZIP dengan tujuan agar file EXE lebih aman terhadap gangguan virus. Karena biasanya file berformat kompressi seperti ZIP dan RAR lebih aman terhadap gangguan virus.

3. Tidak multi-operating System

Karena Visual Basic dibuat oleh Vendor Microsoft yang ditargetkan untuk digunakan pada sistem operasinya sendiri yaitu Windows. Maka penggunakan Visual Basic sendiri terbatas pada sistem Operasi Windows. Aplikasi yang Kita buat dengan menggunakan software Visual Basic pun tidak bisa dijalankan di sistem operasi lain, semisal Linux dan MacOS. Hal ini berbeda dengan aplikasi bahasa pemrograman yang lain, sebut saja “Java” yang menggunaan technology Virtual Machine dimana kode nya di encode kedalam bahasa VM dan menggunakan interpreter khusus Java yang harus dipasang di sistem operasi target yang akan menjalan sistem buatan Java. Menjadikan Aplikasi yang dibagun dengan platform Java mampu dijalankan di berbagai operating system seperti Windows, bebragai varian Linux, dan MacOS. Tentunya hal ini dimungkinkan berkat adanya teknologi “Java Virtual Machine” yang merupakan aplikasi Interpreter untuk aplikasi yang dibuat dengan Java, yang sudah di-encode.

4. Visual Basic tidak cocok untuk Game

Banyak forum dan komuitas yang mempertanyakan tentang integritas Visual Basic dalam mengembangkan aplikasi Games. Visual Basic dinyatakan kurang cocok untuk membuat aplikasi Games, dan lebih cocok digunakan untuk membuat aplikasi berbasis database. Hal ini mungkin dikarenakan library yang disertakan di Visual Basic serta fungsional yang disediakan lebih ke database-oriented sehingga lebih memungkinkan untuk mengoptimalkan berbagai resource programming yang ada untuk keperluan database, seperti pembuatan aplikasi stock, aplikasi kepegawaian, aplikasi absensi, dan sebagainya.

Demikianlah artikel tentang 4 kelebihan dan kekurangan Visual Basic, Mudah-mudahan artikel ini dapat memberikan tambahan wawasan kepada para pembaca sekalian terkait aplikasi & bahasa pemmrograman besutan Microsoft ini, Visual Basic, dan juga untuk menambah minat dan motivasi bagi mereka yang ingin mengenal dan mempelajari aplikasi & bahasa pemrograman Visual Basic ini.

You may also like