Home » Kuliah IT » Web » Webstress Tool: Pengertian – Contoh dan Fungsinya

Webstress Tool: Pengertian – Contoh dan Fungsinya

by Anindya Putri Arunawati
by Anindya Putri Arunawati

Saat ini website menjadi media komunikasi yang banyak digemari, website yang digunakan dalam berbagai bidang seperti dalam e-commerce, e-government, atau dalam Pendidikan.

Dengan banyaknya pemanfaatan website dalam berbagai bidang tersebut web server dituntut untuk memberikan layanan yang terbaik yang memberikan respon cepat, Kualitas web server dikatakan baik jika mampu melayani request dengancepat dan menimalkan / tanpa kesalahan.

Pengertian Webstress Tool

Kinerja dari web server dapat diukur / diketahui dengan berbagai cara melalui berbagai tools, diantaranya benchmarking server dan webstress tool.

Webstress tool  merupakan suatu aplikasi atau tools yang digunakan untuk menguji atau mbisa mengukur performance dari HTTP client/server, juga dapat mengukur performance dari suatu website.

Fungsi Webstress Tool

  • Mengukur performance dari web server
  • mengukur kecepatan loading web
  • Simulasi virtual user pada kestabilan web server dalam keadaan down
  • Webstress tool ini mensimulasikan independent pengguna melalui set URL, dalam pengukurannya tools ini tidak hanya  meminta HTML namun juga gambar, file flash, dsb. Dengan menggunakan parameter pengukuran seperti click error, click times (ms), time spent (ms) dan  error (%) avg.

Alasan Kenapa Perlu Menggunakan Webstress Tool

  1. Untuk mengembangkan situs web
  2. Menjalankan instruktur web
  3. Memaksimalkan kinerja dari web server

Contoh Webstress Tool

Contoh aplikasi webstress tool ialah paessler. Paessleer ini dapat digunakan pada widows 2003, windows vista, windows 10,7 2008).

Berikut contoh pengujian menggunakan aplikasi paessler, pengujian ini dilakukan dengan tipe uji RAMP ( dengan jumlah user meningkat selama waktu pengujian) test.

Untuk memulai pengujian pilih “start test”,lalu masukka ip atau URL dan masukkan banyaknya user, delay click dsb. Maka akan keluar Log Result yang berisi click error, click times (ms), time spent (ms) dan  error (%) avg. seperti pada gambar dibawah ini:

Selain itu kita juga dapat melihat grafik dari pengujian yang tlah kita lakukan.

Jika tidak ingin repot-repot dalam installasi webstrees tool ini juga dapat mengukur performance web secara sederhana menggunakan webstress online seperti google speed, GTmetrix dan tracerout online.Kita hanya perlu memasukkan URL maka akan keluar hasilnya.

Namun untuk parameternya berbeda dengan webstress tool paessler, paessler lebih lengkap.

You may also like