Home » Linux » Linux Mint: Pengertian, Kelebihan dan Kekurangan

Linux Mint: Pengertian, Kelebihan dan Kekurangan

by Millatul Wahidah
by Millatul Wahidah

Terdapat berbagai macam distro linux, salah satunya Linux Mint. Linux mint merupakan distro linux yang populer karena memiliki banyak kelebihan.

Apa itu Linux Mint?

Linux Mint adalah salah satu jenis distro Linux open source. Distro Linux ini dapat digunakan dengan gratis dan mudah untuk digunakan atau user friendly. Selain itu, dapat dikostumisasi sesuai dengan keinginan pengguna.

Linux mint merupakan salah satu alternatif untuk Microsoft Windows dan Apple MacOS. Distro Linux ini dijalankan berdasarkan Debian dan Ubuntu sehingga banyak aplikasi yang dijalankan based on Ubuntu dapat dijalankan pada Linux mint.

Linux Mint memiliki beberapa versi yaitu Cinnamon, Mate dan Xfce yang juga banyak digunakan karena memiliki banyak kelebihan. Cinnamon lebih populer daripada versi Linux Mint lainnya karena memiliki fitur-fitur baru.

Sejarah Linux Mint

Linux Mint telah diluncurkan selama 15 tahun. Pada tahun 2006 tepatnya bulan Agustus Linux Mint dirilis based on Ubuntu 6.06.

Kemudian beberapa bulan setelahnya Linux mint 2.0 based on Ubuntu 6.10 dirilis dengan lebih stabil dan beralih ke desktop GNOME. Distro Linux ini menambahkan opsi konfigurasi serta peningkatan dukungan untuk wi-fi dan Nvidia.

Linux Mint semakin populer dan berkembang sehingga merilis proyek baru serta logo baru pada tahun 2007. Kemudian menjadi salah satu desktop yang paling populer dan bergabung dengan Ubuntu.

Perpindahan GNOME 2 ke GNOME 3 mendatangkan beberapa masalah pada Linux min seperti banyak fitur yang hilang, toolkit yang tidak stabil dan lainnya.

Sejak tahun 2012 Linux mint terus berupaya untuk berkembang dengan mengeluarkan berbagai proyek seperti Cinnamon. Linux Mint mengembangkan Cinnamon setelah melakukan banyak upaya perbaikan.

Mengapa Linux Mint Populer?

Linux Mint mampu bertahan pada persaingan distro Linux terutama pada pengguna perangkat keras yang tergolong lama. Distro Linux ini populer digunakan karena gratis dan mendapatkan dukungan multimedia penuh serta user friendly. Pengguna pemula pun dapat dengan mudah menggunakan Linux Mint.

Linux Mint juga memiliki kecepatan bervolume yang lebih baik dibandingkan dengan Ubuntu ataupun Windows 10. Pada Linux Mint virus yang menyerang tidak sebanyak dengan sistem operasi yang lainnya. Mint memiliki stabilitas yang baik dibandingkan beberapa sistem operasi seperti Zorin OS.

Kelebihan Linux Mint

Linux Mint memiliki kelebihan sehingga banyak digunakan. Berikut beberapa kelebihan linux mint:

1. User Friendly

Linux Mint mudah digunakan, memiliki user interface yang nyaman digunakan. Linux jenis ini dapat digunakan dengan mudah bahkan untuk pemula. Selain itu juga dapat dikustomisasi oleh pengguna.

2. Gratis dan Open Source

Linux Mint merupakan distro Linux yang dapat digunakan secara gratis atau tanpa membayar. Lisensi gratis ini termasuk kebebasan untuk menjalankan program, mempelajari cara kerja program dan untuk mendistribusikan kembali salinan versi modifikasi oleh user.

3. Dapat Digunakan pada Komputer Berspesifikasi Rendah

Distro Linux agar dapat berjalan secara efektif umumnya memerlukan komputer yang memiliki spesifikasi tinggi. Namun linux mint dapat dijalankan meskipun komputer memiliki spesifikasi yang rendah. Selain itu sistem operasi ini terbilang ringan.

Kekurangan Linux Mint

Linux Mint memiliki kelemahan seperti terbatasnya dukungan untuk driver perangkat seperti printer maupun kartu grafis Nvidia. Selain itu aplikasi yang dapat berjalan di Linux tidak begitu banyak karena Para pengembang jarang membuat programnya.

Pada Linux Mint tidak terdapat Device Manager. Meskipun berbasis Ubuntu, distro ini memiliki banyak perbedaan seperti adanya perbedaan rilis dalam penggunaan Ubuntu versi terbaru. Jika pengguna menginginkan teknologi terbaru atau desktop yang lebih menarik linux mint lebih kalah daripada distro lainnya seperti Fedora.

Perbedaan Linux Mint dan Ubuntu

Linux Mint dan Ubuntu memiliki beberapa persamaan seperti sama-sama berbasis Debian namun memiliki kode yang berbeda. Selain perbedaan tersebut terdapat sejumlah perbedaan lain antara Linux dan Ubuntu.

Berikut perbedaan Linux Mint dan Ubuntu:

1. User Interface

Linux main memiliki banyak user interface yang dapat digunakan seperti KDE, XFCE, Cinnamon dan Mate. Linux Mint memiliki desktop environment yang dapat dipilih sehingga pengguna dapat menggunakan sesuai keinginannya.

Sedangkan Ubuntu, user interface nya berbasis GNOME yang menyediakan dalam 2D dan 3D dengan tampilan unity. Ubuntu memiliki opsi pencarian online yang terdapat pada dasbor.

2. Aplikasi Default

Ubuntu menawarkan aplikasi yang dapat diunduh dengan menggunakan koneksi internet. Aplikasi-aplikasi pada Ubuntu diunduh selama proses instalasi.

Sementara Linux Mint menawarkan aplikasi bawaan yang secara default tersedia seperti codec audio atau video, flash, Java, Firefox, LibreOffice dan lainnya.

3. Perbedaan Lisensi Gratis

Linux Mint dan Ubuntu sama-sama dapat digunakan secara gratis namun memiliki perbedaan pada dukungan dari profesional untuk pengguna.

Linux Mint dapat digunakan sepenuhnya gratis karena menggunakan donasi dari sponsor dan pengguna. Hal ini Memberikan manfaat pada pengguna untuk menggunakan linux mint lengkap dengan dukungan pada sistem operasinya.

Sementara Ubuntu, pengguna harus membayar biaya tertentu Jika menginginkan dukungan dari profesional.

4. Kecepatan Performa

Linux Mint memiliki kelebihan yaitu ringan sehingga memiliki performa yang cepat dan dapat digunakan pada banyak perangkat keras. Linux Mint dapat digunakan bahkan pada komputer dengan prosesor tunggal dan dual core.

Kecepatan Ubuntu di bawah Linux mint namun bukan berarti jauh tertinggal dengan Linux Mint. Ubuntu hanya memiliki perbedaan sepersekian detik terutama pada perangkat yang sudah diupgrade.

You may also like