Section Artikel
Kondisi pada Python dan pernyataan If
Python memiliki kondisi logika yang biasa seperti pada matematika:
- Sama dengan: a == b
- Tidak Sama Dengan: a! = B
- Kurang dari: a <= b
- Lebih dari atau sama dengan: a >= b
Kondisi ini dapat digunakan dalam beberapa cara yang paling umum dalam “pernyataan if” dan loop.
Sebuah “pernyataan if” ditulis dengan menggunakan kata kunci if.
Contoh
Pernyataan if
a = 33 b = 200 if b > a: print("b lebih besar dari a")
Dalam contoh ini kita menggunakan dua variabel, a dan b, yang digunakan sebagai bagian dari pernyataan if untuk menguji apakah b lebih besar dari a. Karena a adalah 33, dan b adalah 200, kita tahu bahwa 200 lebih besar dari 33, jadi layar mencetak bahwa “b lebih besar dari a”.
Indentasi
Python bergantung pada indentasi (spasi di awal baris) untuk menentukan ruang lingkup dalam kode. Bahasa pemrograman lain sering menggunakan tanda kurung kurawal untuk tujuan ini.
Contoh
Pernyataan if, tanpa indentasi (akan menghasilkan error).
a = 33
b = 200
if b > a:
print("b lebih besar dari a")
Elif
Kata kunci elif pada Python adalah kondisi yang berarti “jika kondisi sebelumnya tidak benar, maka coba kondisi ini”.
Contoh:
a = 33
b = 33
if b > a:
print("b lebih besar dari a")
elif a == b:
print("a dan b sama")
Dalam contoh ini a sama dengan b, jadi kondisi pertama tidak benar, tetapi kondisi elif adalah benar, jadi layar mencetak bahwa “a dan b sama”.
Else
Kata kunci else akan menanganiapa pun yang tidak ditangani oleh kondisi sebelumnya.
Contoh:
a = 200
b = 33
if b > a:
print("b lebih besar dari a")
elif a == b:
print("a dan b sama")
else:
print("a lebih besar dari b")
Dalam contoh ini a lebih besar dari b, jadi kondisi pertama tidak benar, juga kondisi elif tidak benar, jadi kode akan menuju kondisi else dan mencetak layar bahwa “a lebih besar dari b”.
Kita juga dapat menggunakan else tanpa elif.
Contoh:
a = 200
b = 33
if b > a:
print("b lebih besar dari a")
else:
print("b tidak lebih besar dari a")
Singkatan if
Jika kita hanya memiliki satu pernyataan untuk dieksekusi, kiya dapat meletakkannya di baris yang sama dengan pernyataan if.
Contoh:
Satu baris pernyataan if
a = 200
b = 33
if a > b: print("a lebih besar dari b")
Singkatan if…else
Jika kita hanya memiliki satu pernyataan untuk dieksekusi, satu if, dan satu else, maka dapat meletakkan semuanya di baris yang sama.
Contoh:
Pernyataan if…else sebaris
a = 2
b = 330
print("A") if a > b else print("B")
Teknik ini dikenal sebagai Operator Ternary, atau Ekspresi Bersyarat.
Kita juga dapat menulis beberapa pernyataan else di baris yang sama.
Contoh:
Satu baris pernyataan if else, dengan 3 kondisi
a = 330
b = 330
print("A") if a > b else print("=") if a == b else print("B")
And
Kata kunci and adalah operator logika, dan digunakan untuk menggabungkan pernyataan bersyarat.
Contoh:
Uji apakah a lebih besar dari b, AND jika c lebih besar dari a
a = 200
b = 33
c = 500
if a > b and c > a:
print("Kedua kondisi bernilai true")
Or
Kata kunci or adalah operator logika, dan digunakan untuk menggabungkan pernyataan bersyarat.
Contoh:
Uji jika a lebih besar dari b, OR jika a lebih besar dari c
a = 200
b = 33
c = 500
if a > b or a > c:
print("Satu dari kondisi bernilai true")
If Bersarang
Kita dapat menulis pernyataan if di dalam pernyataan if, ini disebut pernyataan if bersarang.
Contoh:
x = 41
if x > 10:
print("lebih dari 10")
if x > 20:
print("dan lebih dari 20!")
else:
print("tapi tidak lebih dari 20.")
Pernyataan Pass
Pernyataan if tidak boleh kosong, tetapi jika karena alasan tertentu memiliki pernyataan if tanpa konten, masukkan pernyataan pass untuk menghindari kesalahan.
Contoh:
a = 33 b = 200 if b > a: pass # memiliki pernyataan if kosong seperti ini, akan menimbulkan error tanpa pernyataan pass
