Regresi Logistik
Regresi Logistik merupakan model regresi dimana variabel respon (variabel terikat) memiliki nilai kategorik seperti True
/ False
atau 0
/1
. Ini sebenarnya mengukur probabilitas respons biner sebagai nilai variabel respons berdasarkan persamaan matematika yang mengaitkannya dengan variabel prediktor.
Persamaan matematika umum untuk regresi logistik adalah –
y = 1 / (1 + e ^ - (a + b1x1 + b2x2 + b3x3 + …))
Deskripsi :
y
adalah variabel respon.
x
adalah variabel prediktor.
a
dan b
adalah koefisien yang merupakan konstanta numerik.
Fungsi yang digunakan untuk membuat model regresi adalah fungsi glm()
.
Sintaksis
Sintaks dasar untuk fungsi glm()
dalam regresi logistik adalah –
glm (formula, data, family)
Deskripsi :
formula
adalah simbol yang mempresentasikan hubungan antar variabel.
data
adalah kumpulan data yang memberikan nilai variabel-variabel ini.
family
adalah objek R untuk menentukan detail model. Nilainya adalah binomial untuk regresi logistik.
Contoh
Kumpulan data internal “mtcars” menjelaskan berbagai model mobil dengan spesifikasi mesin yang berbeda-beda. Dalam kumpulan data “mtcars“, mode transmisi (otomatis atau manual) dijelaskan oleh kolom am
yang merupakan nilai biner (0 atau 1). Kita dapat membuat model regresi logistik antara kolom “am” dan 3 kolom lainnya – hp
, wt
dan cyl
:
# Pilih beberapa kolom dari mtcars. input <- mtcars[,c("am","cyl","hp","wt")] print(head(input))
Output :
am cyl hp wt
Mazda RX4 1 6 110 2.620
Mazda RX4 Wag 1 6 110 2.875
Datsun 710 1 4 93 2.320
Hornet 4 Drive 0 6 110 3.215
Hornet Sportabout 0 8 175 3.440
Valiant 0 6 105 3.460
Buat Model Regresi
Kita akan menggunakan fungsi glm()
untuk membuat model regresi dan mendapatkan ringkasannya untuk dianalisis.
input <- mtcars[,c("am","cyl","hp","wt")] am.data = glm(formula = am ~ cyl + hp + wt, data = input, family = binomial) print(summary(am.data))
Output :
Call:
glm(formula = am ~ cyl + hp + wt, family = binomial, data = input)
Deviance Residuals:
Min 1Q Median 3Q Max
-2.17272 -0.14907 -0.01464 0.14116 1.27641
Coefficients:
Estimate Std. Error z value Pr(>|z|)
(Intercept) 19.70288 8.11637 2.428 0.0152 *
cyl 0.48760 1.07162 0.455 0.6491
hp 0.03259 0.01886 1.728 0.0840 .
wt -9.14947 4.15332 -2.203 0.0276 *
---
Signif. codes: 0 ‘***’ 0.001 ‘**’ 0.01 ‘*’ 0.05 ‘.’ 0.1 ‘ ’ 1
(Dispersion parameter for binomial family taken to be 1)
Null deviance: 43.2297 on 31 degrees of freedom
Residual deviance: 9.8415 on 28 degrees of freedom
AIC: 17.841
Number of Fisher Scoring iterations: 8
Kesimpulan :
Dalam ringkasan di atas karena nilai-p di kolom terakhir lebih dari 0,05 untuk variabel “cyl
” dan “hp
“, jadi kita anggap tidak signifikan dalam berkontribusi pada nilai variabel “am
“. Hanya bobot (wt) yang memengaruhi nilai “am
” dalam model regresi ini.