Home » Software » Akuntansi » 5 Perbedaan Business Intelligence dan Business Analytics

5 Perbedaan Business Intelligence dan Business Analytics

by Rini Rahmawati
by Rini Rahmawati

Dalam era digital ini, data telah menjadi aset yang sangat berharga bagi perusahaan. BI dan BA membantu perusahaan untuk memanfaatkan data tersebut menjadi informasi yang bermanfaat dan dapat digunakan untuk meningkatkan kinerja bisnis.

Dengan BI dan BA, perusahaan dapat melacak kinerja bisnis secara real-time, memahami perilaku pelanggan, mengidentifikasi tren pasar, dan mengambil keputusan yang tepat untuk meningkatkan profitabilitas bisnis.

Namun, BI dan BA juga memiliki perbedaan penting. BI lebih fokus pada pengumpulan dan presentasi data yang telah ada, sementara BA lebih fokus pada analisis data yang kompleks dan pengembangan model prediksi.

BI biasanya digunakan untuk melacak kinerja bisnis secara historis dan real-time, sementara BA lebih fokus pada pemahaman yang lebih dalam tentang data untuk membantu perusahaan mengambil keputusan di masa depan.

Dalam artikel ini, kita akan membahas secara lebih rinci tentang perbedaan antara BI dan BA, dan bagaimana keduanya dapat membantu perusahaan dalam mencapai tujuan bisnisnya. Dengan memahami perbedaan antara BI dan BA, perusahaan dapat memilih solusi yang tepat untuk kebutuhan bisnis mereka dan meningkatkan kinerja bisnis mereka.

Pengertian Business Intelligence dan Business Analytics

Business Intelligence (BI) adalah proses pengumpulan, analisis, dan presentasi informasi bisnis yang digunakan untuk mengambil keputusan. BI bertujuan untuk memberikan informasi historis dan real-time tentang kinerja bisnis suatu perusahaan.

BI memungkinkan perusahaan untuk melacak kinerja bisnis secara real-time, memahami perilaku pelanggan, mengidentifikasi tren pasar, dan mengambil keputusan yang tepat untuk meningkatkan profitabilitas bisnis.

Sementara itu, Business Analytics (BA) adalah proses pengumpulan, analisis, dan interpretasi data yang digunakan untuk membuat keputusan bisnis yang lebih baik. BA lebih fokus pada analisis data secara mendalam untuk menemukan pola, tren, dan hubungan dalam data.

BA menggunakan teknik seperti data mining, predictive analytics, dan statistical analysis untuk memberikan informasi yang lebih mendalam dan akurat. Dengan BA, perusahaan dapat memahami data secara lebih baik dan menggunakan informasi tersebut untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi bisnis.

Meskipun BI dan BA memiliki tujuan yang sama, yaitu membantu perusahaan dalam pengambilan keputusan bisnis yang lebih baik, namun kedua konsep ini memiliki perbedaan penting. BI lebih fokus pada pengumpulan dan presentasi data yang telah ada, sementara BA lebih fokus pada analisis data yang kompleks dan pengembangan model prediksi.

Selain itu, BI biasanya digunakan untuk melacak kinerja bisnis secara historis dan real-time, sementara BA lebih fokus pada pemahaman yang lebih dalam tentang data untuk membantu perusahaan mengambil keputusan di masa depan.

Perbedaan Business Intelligence dan Business Analytics

Business Intelligence (BI) dan Business Analytics (BA) memiliki beberapa perbedaan penting dalam cara mereka menganalisis data dan memberikan informasi yang berharga bagi perusahaan. Berikut ini adalah beberapa perbedaan antara BI dan BA:

1. Fokus Analisis

BI lebih fokus pada pengumpulan dan presentasi data yang telah ada, sementara BA lebih fokus pada analisis data yang kompleks dan pengembangan model prediksi. BI digunakan untuk mengumpulkan data historis dan real-time tentang kinerja bisnis suatu perusahaan, dan kemudian menerapkannya pada laporan, grafik, dan dashboard.

Ini memberikan pandangan yang baik tentang kinerja bisnis sebelumnya dan saat ini. Sementara BA lebih fokus pada pemahaman yang lebih dalam tentang data dan mencari pola atau tren tersembunyi di dalamnya. Dengan menerapkan teknik seperti data mining, predictive analytics, dan statistical analysis, BA dapat membantu perusahaan memprediksi perilaku pelanggan, membuat keputusan yang lebih cerdas, dan meningkatkan efisiensi bisnis.

2. Teknik Analisis

BI menggunakan teknik analisis yang sederhana dan umum seperti tabel, grafik, dan laporan. Analisis BI didasarkan pada data yang sudah ada dan diproses untuk memberikan wawasan tentang kinerja bisnis. Ini memungkinkan perusahaan untuk mengidentifikasi tren pasar, memahami perilaku pelanggan, dan memperbaiki kinerja bisnis di masa lalu dan saat ini.

Sementara itu, BA menggunakan teknik analisis yang lebih kompleks seperti data mining, predictive analytics, dan statistical analysis. Analisis BA memungkinkan perusahaan untuk menggali data secara lebih mendalam dan mencari pola atau tren yang mungkin terlewatkan oleh analisis BI. BA memungkinkan perusahaan untuk membuat prediksi yang lebih akurat tentang perilaku pelanggan atau tren pasar, sehingga dapat mengambil keputusan bisnis yang lebih baik.

3. Tujuan Analisis

BI dan BA memiliki tujuan yang berbeda dalam analisis data. BI bertujuan untuk memberikan informasi tentang kinerja bisnis yang telah terjadi, sehingga dapat membantu perusahaan membuat keputusan yang tepat untuk meningkatkan profitabilitas bisnis di masa depan.

Sementara itu, BA bertujuan untuk memberikan informasi yang dapat digunakan untuk membuat prediksi tentang perilaku pelanggan atau tren pasar di masa depan. Ini memungkinkan perusahaan untuk membuat keputusan yang lebih cerdas dan mengambil tindakan yang sesuai sebelum terlambat.

4. Pemrosesan Data

BI biasanya menggunakan data historis dan real-time yang telah tersedia dalam sistem perusahaan, sedangkan BA lebih cenderung menggunakan data dari berbagai sumber eksternal dan internal perusahaan. Data ini kemudian diproses dan dibersihkan agar dapat digunakan dalam analisis. Dalam BA, perusahaan juga dapat menggunakan data yang tidak terstruktur, seperti data media sosial atau teks, untuk mencari pola atau tren yang tersembunyi.

5. Penggunaan dalam Bisnis

BI dan BA digunakan untuk tujuan yang berbeda dalam bisnis. BI sering digunakan untuk mengukur kinerja bisnis, memantau metrik penting, dan membantu manajemen mengambil keputusan yang lebih baik berdasarkan informasi yang diberikan. Sementara itu, BA digunakan untuk membantu perusahaan memprediksi tren pasar, mengevaluasi strategi pemasaran, mengoptimalkan operasi bisnis, dan meningkatkan profitabilitas.

Dengan menggunakan teknik analisis yang lebih canggih dan mendalam, BA dapat membantu perusahaan mengambil keputusan yang lebih akurat dan lebih efektif dalam bisnis. BA juga dapat membantu perusahaan mengidentifikasi peluang baru di pasar atau mengatasi masalah yang mungkin muncul.

Jadi, BI dan BA memiliki perbedaan yang signifikan dalam fokus analisis, teknik analisis, tujuan analisis, pemrosesan data, dan penggunaan dalam bisnis. Meskipun keduanya bergantung pada data, penggunaannya dapat sangat berbeda tergantung pada kebutuhan perusahaan.

BI sangat efektif dalam melacak kinerja bisnis historis dan real-time, sementara BA lebih efektif dalam membantu perusahaan memprediksi tren pasar dan membuat keputusan yang lebih cerdas. Oleh karena itu, keduanya sering digunakan bersama-sama untuk memberikan wawasan yang lebih lengkap tentang bisnis.

Bagaimana Keduanya Bermanfaat dalam Bisnis?

Business Intelligence (BI) dan Business Analytics (BA) keduanya sangat bermanfaat dalam bisnis karena dapat membantu perusahaan mengambil keputusan yang lebih cerdas dan efektif berdasarkan data.

Dalam BI, perusahaan dapat memanfaatkan data yang ada untuk membuat laporan, dashboard, dan analisis yang membantu mereka melacak kinerja bisnis historis dan real-time. Hal ini dapat membantu perusahaan memahami apa yang telah terjadi dalam bisnis mereka dan bagaimana kinerja mereka saat ini, sehingga mereka dapat membuat keputusan yang tepat untuk meningkatkan operasi dan profitabilitas bisnis.

Sementara itu, BA dapat membantu perusahaan menganalisis data secara lebih mendalam untuk membuat prediksi tentang tren pasar atau memecahkan masalah yang muncul di bisnis. Dengan BA, perusahaan dapat menggunakan teknik analisis yang lebih canggih dan mendalam untuk mengeksplorasi data dan mengidentifikasi tren yang tidak terlihat dengan jelas dalam BI. Dengan pemahaman yang lebih dalam tentang data, perusahaan dapat mengambil keputusan yang lebih cerdas dan efektif untuk mengatasi masalah atau memanfaatkan peluang baru di pasar.

Keduanya juga dapat membantu perusahaan meningkatkan efisiensi dan produktivitas. BI dapat membantu perusahaan mengidentifikasi area yang memerlukan perbaikan dan memberikan informasi yang diperlukan untuk membuat keputusan yang lebih baik. BA, di sisi lain, dapat membantu perusahaan memprediksi kebutuhan dan mengoptimalkan operasi bisnis mereka.

Oleh karena itu, BI dan BA adalah alat yang sangat penting untuk membantu perusahaan memanfaatkan data mereka secara efektif dan meningkatkan performa bisnis. Dengan memahami perbedaan antara keduanya, perusahaan dapat menggunakan keduanya secara bersama-sama untuk memberikan wawasan yang lebih lengkap dan membantu mereka mengambil keputusan yang lebih cerdas dan efektif.

You may also like