Istilah bot mungkin sudah tidak asing lagi di kalangan milenial dan gen-Z. Istilah tersebut sering berkeliaran di dunia teknologi, pertanda bahwa perkembangan teknologi sudah semakin cepat. Bot sudah menyebar di hampir seluruh aspek kehidupan, sehingga interaksi yang terjadi sudah tidak lagi manusia ke manusia melainkan manusia ke robot.
Section Artikel
Apa itu Bot?
Bot merupakan singkatan untuk robot, sebuah istilah untuk program perangkat lunak yang diatur untuk melakukan tugas tertentu secara otomatis. Bot diprogram secara spesifik untuk menggantikan tugas manusia. Hasilnya, bot dapat menggantikan posisi manusia untuk melakukan suatu pekerjaan tertentu.
Secara umum, bot bekerja menggunakan internet, atau disebut juga sebagai komputer bot atau internet bot. Bot diprogram untuk membantu dan mempermudah pekerjaan manusia di era digital ini, termasuk mencari konten online, mengoptimalkan mesin telusur, bahkan memberikan layanan otomatis.
Walaupun terlihat menguntungkan dan menarik, banyak oknum yang memanfaatkan kehadiran bot ini untuk melakukan tindakan yang merugikan. Beberapa tindakan dengan bot yang dapat menyebabkan kerugian adalah meretas, memata-matai orang lain. hingga mengirim spam.
Jenis Bot
Ada beragam jenis bot yang dapat anda bedakan dan kategorikan sesuai dengan manfaatnya, diantaranya adalah :
Chatbot adalah salah satu jenis bot yang dapat mensimulasikan percakapan manusia dengan respon yang telah terprogram. Chatbot sering digunakan untuk menjawab pertanyaan yang sering ditanyakan atau di komunikasikan mengenai suatu produk atau layanan.
Chatbot, atau yang sering disebut dengan knowledge chatbot, secara sadar di program untuk memberikan pengetahuan dasar mengenai suatu hal tertentu. Jika chatbot disalahgunakan, maka chatbot dapat melakukan cybercrime seperti mencuri data. Beberapa jenis chatbot yang terkenal adalah Siri dari Apple dan Alexa dari Amazon.
- Crawler Bot
Crawler bot merupakan salah satu jenis bot yang digunakan untuk menjelajahi internet secara cepat untuk menemukan konten. Konten yang sudah ditemukan akan diindekskan dan dikirim ke penyedia mesin pencarian, misalnya Google atau Bing.
Untuk bisa mengindeks suatu konten baru, proses crawling dapat memakan waktu satu hari sampai beberapa bulan. Penentuan waktu tersebut dipengaruhi oleh kekuatan dan kedalaman crawler. Misalnya, saat suatu website menerbitkan konten baru, crawler Google akan mengindeks konten tersebut dalam waktu mulai dari beberapa jam hingga beberapa minggu.
- Social Bot
Social bot merupakan jenis bot yang beroperasi khusus untuk platform media sosial. Bot ini digunakan untuk mengirimkan pesan secara otomatis, menganjurkan ide, dan menjadi akun palsu untuk menyerupai pengguna nyata. Penggunaan sosial bot lebih diperuntukan untuk membuat banyak pengikut di sosial media dan meningkatkan kepercayaan pelangga.
- Malicious Bot
Malicious bot merupakan bot berbahaya yang sering digunakan untuk cybercrime. Tujuan utama penggunaan bot ini adalah untuk menyebarkan spam, mendapatkan informasi ilegal, ataupun melakukan serangan seperti DDoS attack. Malicious bot dibuat secara diam-diam sehingga pengguna perangkat tidak menyadari keberadaan bot ini.
Manfaat Bot
Beberapa manfaat yang dapat anda rasakan saat menggunakan bot adalah :
- Mempercepat Proses dalam Bekerja
Bot diprogram secara otomatis untuk mempercepat proses suatu pekerjaan. Waktu pengoperasian, kapasitas, bahkan pengaturan lainnya dapat anda atur sesuai keinginan pada sebuah bot. Hal ini akan membuat proses kerja anda menjadi lebih tertata dan cepat.
- Menghemat Waktu
Bot dapat bekerja secara otomatis tanpa perlu dilakukan pengaturan ulang. Hal ini secara langsung akan berdampak pada penggunaan waktu saat bekerja. Setiap pekerjaan yang dibantu dengan bot akan menghasilkan efisiensi waktu yang baik.
- Menghemat Biaya Tenaga Kerja
Bot dapat menggantikan beberapa pekerjaan manusia. Akibiatnya, tenaga kerja manusia akan lebih berkurang dan menghemat pengeluaran gaji karyawan. Walaupun demikian, anda tetap harus mempersiapkan budget perawatan atau maintenance dari bot yang digunakan.
- Terus Menyediakan Layanan
Penggunaan bot dapat membuat setiap layanan yang terhubung menjadi terus tersedia selama 24 jam nonstop. Kondisi ini saat bermanfaat untuk beberapa pekerjaan yang menuntut ketersediaan. Hal ini akan berdampak langsung terhadap kepuasan pelanggan
- Meningkatkan User Experience
Penggunaan bot pada suatu usaha bisnis dapat meningkatkan user experience secara langsung. Pengalaman pelanggan saat berinteraksi dengan perusahaan akan semakin baik saat menggunakan bot, terutama dalam pelayanan yang cepat, efektif, dan selalu tersedia selama 24 jam.
Contoh Bot
Beberapa contoh Bot yang sering anda temukan sehari-hari, antara lain :
- Chatbot, seperti Google Assistant, Siri, dan Alexa.
- Aplikasi berita dalam menampilkan berita utama, seperti Wall Street Journal.
- Bot WhatsApp yang dibangun oleh World Health Organization untuk berbagi informasi terkait Covid-19.
- Aplikasi perpesanan instan, termasuk Facebook Messenger, WhatsApp, dan Slack.
- Spotify, dimana memungkinkan setiap pengguna untuk dapat mencari dan berbagi trek di Facebook Messenger.
- Aplikasi percakapan National Geographic seperti Albert Einstein untuk promosi acara.
- Lidl, dimana membuat rekomendasi anggur kepada pelanggan.
- Lyft, dimana memungkinkan pelanggan untuk membuat permintaan melalui Slack, Messenger, dan Alexa.
- Mastercard, dimana memungkinkan pelanggan untuk memeriksa transasi transaksi akun menggunakan bot Facebook Messenger.
Hal yang Harus Diperhatikan Saat Menggunakan Bot
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dengan seksama saat anda ingin menggunakan bot, diantaranya adalah :
- Bot bukanlah seorang manusia, sehingga untuk permasalahan yang lebih rumit, anda harus mencari alternatif lainnya.
- Implementasi bot memerlukan waktu yang cukup lama, mulai dari persiapan hingga penggunaan.
- Pemeliharaan bot perlu dilakukan secara berkala, termasuk pembaharuan atau update.
