Home » Software » E-Government: Pengertian, Jenis dan Kelebihan

E-Government: Pengertian, Jenis dan Kelebihan

by Duwi Rahayu Puspitaningrum
by Duwi Rahayu Puspitaningrum

Section Artikel

Apa itu E-Government ?

E-Government merupakan singkatan dari Electronic Government, di mana diartikan sebagai sistem pemerintahan dan penyelanggaraan pelayanan yang berbasis elektronik dengan memanfaatkan perkembangan teknologi informasi.

Dengan adanya E-Government ini, diharapkan pelayanan masyarakat yang berhubungan dengan pemerintahan akan menjadi lebih efektif.

Jenis E-Government

Ada beberapa jenis E-Government sejauh ini, termasuk:

  • Government to Citizen atau Government to Customer (G2C)

Proses penyampaian informasi pelayanan publik sekarang dapat dilakukan dengan Government to Citizen atau Government to Customer. Contohnya saja :

  1. Sistem pajak online
  2. Layanan kesehatan
  3. Website pencari kerja disnaker
  4. Penerbitan dokumen pribadi (KTP, Akte, KK, Paspor dll)
  5. Kantor imigrasi
  • Government to Employee (G2E)

Government to Employe atau biasa disingkat dengan G2E merupakan suatu layanan E-Government yang berfokus pada pelayanan untuk kesejahteraan pekerja, termasuk diantaranya:

  1. BPJS Kesehatan
  2. BPJS Ketenagakerjaan
  • Government to Business (G2B)

Government to Business umumnya merupakan E-Government yang berfokus pada pelaku bisnis yang berinteraksi dengan pemeritahan. Contoh penerapannya pada sistem :

  1. Pajak perseoran
  2. Pengurusan pendaftaran perusahaan
  3. Hak paten merk
  4. Ijin usaha
  • Government to Government (G2G)

Government to Government atau G2C merupakan E-Government yang berfokus pada interaksi antar departemen atau lembaga dalam pemerintahan.

Manfaat E-Government

E-Government sendiri memiliki beberapa manfaat, termasuk :

  • Memudahkan Komunikasi

Dengan adanya penerapan E-Government maka diharapkan pemerintah dapat lebih mudah berkomunikasi dengan masyaraka, khususnya terkait pelayanan publik. Selain itu, E-Government juga dapat membuat komunikasi antar lembaga pemerintahan lebih lancar.

  • Efisiensi Waktu dan Biaya

Umumnya E-Government mudah digunakan dalam waktu singkat, sehingga pemerintah akan dapat mengurangi waktu dan biaya pelatihan penggunaan aplikasi.

Selain itu, pemerintah juga dapat penghematan untuk perawatan maupun biaya support lainnya. Mengingat, aplikasi yang digunakan untuk E-Government umumnya berlisensi sehingga maintenance yang dilakukan departemen IT dapat dikurangi.

  • Memudahkan Penentuan Anggaran

Dengan penggunaan aplikasi E-Government yang berlisensi, maa proses penyusunan anggaran pun akan lebih mudah. Mengingat, pengeluaran masing masing lembaga akan lebih terlihat.

  • Meningkatkan Produktivitas

Penerapan E-Government tidak diragukan dapat meningkatkan produktivitas pegawai pemerintahan, dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Kelebihan E-Government

E-Government sendiri memiliki beberapa kelebihan, termasuk:

  • Dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas pelayanan pemerintahan dengan efektif dan efisien
  • Meningkatkan transparansi, kontrol dan akuntabilitas pemerintahan
  • Meningkatkan efisiensi biaya pengeluaran
  • Memberikan pelayanan non stop karena online tidak berbatas waktu
  • Meningkatkan hubungan baik antara masyarakat, pelaku bisnis, pekerja dan pemerintah
  • Mewujudkan Good Corporate Governance

Kekurangan E-Government

Terlepas dari kelebihan dijelaskan sebelumnya, penerapan E-Government ini diketahui masih memiliki kekurangan tertentu, seperti:

  • Proses berbagi informasi dalam pemerintahan masih rendah
  • Kesadaran diri untuk mendokumentasikan data dalam bentuk digital masih rendah
  • Sumber daya manusia yang handal masih kurang
  • Sosialisasi terhadap adanya E-Government kepada masyarakat masih rendah

Contoh E-Government

Sejauh ini, E-Government telah banyak diterapkan oleh banyak instansi pemerintah, termasuk diantaranya:

  • Qlue

Aplikasi Qlue merupakan salah satu bentuk aplikasi pengaduan masyawakat Jakarta yang terhubung langsung dengan Jakarta Smart City (JSC). Dengan penerapan aplikasi ini, diharapkan pemerintah dapat mengetahui dan memberikan solusi terhadap apa yang menjadi sumber keresahan masyarakat Jakarta, sesuai dengan apa yang dilaporkan.

  • Digital Government Service (DGS) Kesehatan

Kominfo Bantul, telah menerapkan Digital Govern­ment Service (DGS) kesehatan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakatnya. Dengan aplikasi ini, masyarakat tidak perlu antre untuk mendapat rujukan ke rumah sakit.

Selain itu, aplikasi ini juga digunakan pemerintah Bantul untuk memantau kinerja dari pelayanan kesehatan di masing masing puskesmas.

  • E-Wadul

Jika Jakarta memiliki Qlue, Surabaya memiliki E-Wadul, yang juga merupakan aplikasi untuk masyarakat menyampaikan keluhannya kepada pemerintah daerah Surabaya.

E-Wadul sendiri diambil dari bahasa Jawa, Wadul yang berarti lapor. Dengan aplikasi ini, pemerintah diharapkan lebih cepat tanggap dalam menyelesaikan permasalahan di masyarakat.

  • Tangerang Live

Tangerang Live merupakan aplikasi yang dapat mempermudah maysarakat Tangerang untuk :

  1. Mencari informasi dan melamar pekerjaan
  2. Layanan aspirasi kotak saran untuk menyampaikan keluhan terkait keamanan dan ketertiban
  3. Daftar harga pokok di pasar
  4. Pusat berita Tangerang

Mengingat, Tangerang Live ini merupakan gabungan dari dua layanan terdahulu yaitu:

  1. Layanan Aspirasi Kotak Saran Anda (LAKSA)
  2. Pencaker (Pencari Kerja)

Dengan aplikasi ini, Pemerintah Kota Tangerang akan berkoordinasi dan bekerja sama dengan Polres serta Kodim Tangerang untuk menindaklajuti laporan yang masuk.

  • Lapor Hendi

Tidak mau kalah dengan Jakarta, Tangerang dan Surabaya, Semarang juga memiliki layanan yang disebut dengan Lapor Hendi. Namun, layanan ini lebih berfokus pada pengaduan keluhan dan kritik dari masyarakat bagi pemerintah Kota Semarang.

Lapor Hendi ini merupakan layanan berbasis SMS dan media sosial seperti penggunaan tagar pada Twitter. Selain itu, mention instragram juga bisa digunakan sebagai salah satu cara menyampaikan aspirasi masyarakat.

  • E-Remunerasi Kinerja (ERK)

E-Remunerasi Kinerja merupakan E-Government milik pemerintah Kota Bandung yang fungsinya untuk :

  1. Menghitung kinerja pegawai
  2. Menghitung penghasilan tambahan hasil penghargaan kinerja pegawai secara proporsional

Hasil baik dari penerapan E-Remunerasi Kinerja ini bahkan membuat pihak Ombudsman Indonesia tertarik untuk melakukan MOU dengan Pemerintah Kota Bandung agar bisa menduplikasinya.

You may also like